- Momen mengesankan terjadi seusai MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.
- Valentino Rossi tampak memberikan semangat untuk Fabio Quartararo yang gagal meraih kemenangan akibat mengalami arm pump.
- Peristiwa tersebut semakin menegaskan hubungan baik yang terjadi antara dua pembalap beda generasi ini.
SKOR.id - Valentino Rossi tertangkap kamera memberikan semangat kepada Fabio Quartararo usai MotoGP Spanyol 2021.
Persaingan sengit yang terjadi di balapan MotoGP ternyata tak serta merta menghilangkan rasa persahabatan dan hormat antarpembalap.
Terakhir, Valentino Rossi menunjukkan sikap hormatnya pada juniornya, Fabio Quartararo, selepas MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.
Rossi terlihat menyemangati Quartararo yang gagal meraih hattrick kemenangan kendati sempat memimpin.
Quartararo diketahui mengalami cedera arm pump di lengan kanannya, yang membuat dirinya tak mampu memacu motornya dengan nyaman.
Dalam potongan video yang diunggah di Instagram MotoGP, terlihat Quartararo menghampiri Rossi di sela-sela jumpa pers.
Sambil menghela napas, pembalap berjuluk The Doctor tersebut lantas menanyakan kondisi lengan Quartararo.
"Sebelum pertengahan lomba, lengan saya sudah sakit," ujar Quartararo menjawab pertanyaan Rossi.
"Dan selama latihan kamu tidak mengalaminya?" tanya Rossi lagi. "Tidak," jawab Quartararo.
"Semoga kamu bisa segera mengatasinya," kata Rossi. "Terima kasih, Vale," ujar Quartararo sambil menepuk punggung legenda MotoGP tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski singkat, para pemirsa dapat menyaksikan suasana persahabatan yang kental dari dua pembalap beda generasi tersebut.
Beberapa saat setelahnya, kedua pembalap ini juga sempat bertukar helm. Quartararo mengunggah foto yang mengabadikan momen tersebut di akun Instagram pribadinya.
"Doctor berkata, 'Sampai jumpa di Le Mans. Semoga lebih kuat dari sebelumnya," tulis Quartararo di keterangan fotonya.
Sudah menjadi rahasia umum jika Rossi dan Quartararo saling menghormati sebagai junior dan senior.
Pada Mei 2019 lalu, misalnya, Rossi sudah memprediksi Quartararo sebagai calon bintang masa depan MotoGP.
"Fabio selalu sangat cepat, karena ia berkendara dengan sempurna. Ia juga selalu cepat di kualifikasi," ujar Rossi.
"Ia pembalap yang sangat baik. Bakal sulit mengalahkan Fabio di masa depan," tuturnya mengakui kemampuan El Diablo, julukan Quartararo.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebaliknya, Quartararo pun menunjukkan rasa hormatnya pada sang pembalap veteran kendati saat ini performa Rossi sedang menurun.
"Saya selalu katakan Rossi adalah legenda, idola saya. Sebuah kebanggaan bagi saya bisa satu trek dengan dia," ujar El Diablo.
"Saya masih gugup ketika berbicara dengan Rossi, karena saya memiliki raja di depan saya."
"Akan sangat sempurna jika dia bisa terus membalap sampai umur 50 tahun," tuturnya memuji Rossi.
Dengan pertunjukan yang menyentuh hati tersebut, tak heran warganet memenuhi kolom komentar dengan tanggapan positif.
"Rossi selalu menghormati para pembalap muda ketika mereka menghormatinya sebagai legenda," tulis @edothegreat.
"Lihat, kawan-kawan. Inilah sebabnya dia dipanggil GOAT (akronim dari Greatest of All Time, yang terbaik sepanjang sejarah)," akun @imrajesh46 menambahkan.
"Vale bukan hanya pembalap, pemimpin VR46 Academy, legenda, tapi juga menjaga hubungannya dengan (pembalap) masa depan," tulis akun @achmad_fariz14.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Tampil Medioker di MotoGP Spanyol 2021, Joan Mir Sadar Diri