- Marc Marquez buka suara mengenai performa RC213V versi terbaru.
- Menurutnya, motor bikinan Honda tersebut masuk punya kelemahan, terlebih saat digunakan untuk menikung.
- Hal ini sekaligus mengkonfirmasi apa yang pernah dikatakan bos Repsol Honda, Alberto Puig.
SKOR.id - Marc Marquez menyebut motor RC213V masih lemah di tikungan sirkuit.
Tak berlebihan jika menyebut performa Repsol Honda pada MotoGP 2021 melempem. Pabrikan asal Jepang tersebut masih belum menemukan performa terbaiknya.
Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut tak kunjung finis lima besar, meski sudah kembali diperkuat oleh Marc Marquez sejak MotoGP Portugal.
Selidik punya selidik, hal tersebut disebabkan pengembangan motor RC213V untuk musim ini yang belum sempurna.
Dalam wawancara dengan Motorsport, Marquez membeberkan kesannya usai kembali menunggangi RC213V.
"Saya punya kesempatan mengikuti beberapa pembalap dalam beberapa lap," ujar rider berjuluk The Baby Alien.
"Sektor di mana kami kalah banyak adalah di tengah tikungan. Padahal, justru di situlah Anda harus kuat jika ingin tampil cepat dan konsisten."
"Jadi, kami perlu mencari penyebabnya. Sekarang kami mencoba menganalisis semua hal," katanya.
Seperti diketahui, Marquez sempat membuntuti Pol Espargaro, Stefan Bradl, serta Johann Zarco saat balapan MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.
Hasilnya, dia tetap tak bisa mengungguli Zarco yang turun dengan motor Desmosedici versi terbaru.
Marquez berkesempatan mencari solusinya pada sesi tes Jerez yang digelar Senin (3/5/2021) kemarin.
Sayangnya, karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan, dia harus menunggu hingga rangkaian MotoGP Prancis digelar pekan depan.
"Tubuh saya terkunci, terutama di bagian leher dan bahu kanan," kata Marquez mengungkapkan kondisi fisiknya saat tes Jerez.
"Memang benar kecelakaan yang saya alami tidak membantu situasi. Tapi, bagaimanapun juga, saya tetap mencoba."
"Namun segera saya melihat bahwa saya tidak dalam level yang baik untuk mengendarai motor dan menguji coba banyak hal," tuturnya.
Pernyataan Marquez seakan mengafirmasi apa yang dikatakan oleh bos Repsol Honda, Alberto Puig, beberapa waktu lalu.
Diberitakan Skor.id sebelumnya, Puig mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan beberapa masalah dengan RC213V versi terbaru.
"Kami, Honda Racing Corporation, menemukan ada beberapa masalah dengan motor kami," ujar pria yang pernah berkarier sebagai pembalap tersebut.
"Untungnya, kami dapat segera mengenalinya. Kami telah melakukan yang terbaik dan segera membawa komponen anyar untuk memperbaikinya."
"Kami ingin dan sedang bekerja keras untuk memberi yang terbaik bagi para pembalap kami di seri selanjutnya," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Ducati Jajaki VR46 untuk Tim Satelit MotoGP 2022
Legenda MotoGP Prediksi Tim yang Paling Bersinar di MotoGP 2021, Bukan Yamaha
Jorge Lorenzo: Marc Marquez Kehilangan Rasa Percaya Diri di MotoGP 2021