- Minggu (19/12/2021), PBSI mengumumkan bahwa Indonesia mundur dari India Open dan Syed Modi International 2022.
- PBSI membeberkan lima alasan utama penarikan pasukan Merah Putih dari India.
- Salah satunya adalah performa pemain yang diprediksi tidak akan maksimal.
SKOR.id - Minggu (19/12/2021), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan Indonesia mundur dari dua turnamen di India.
Dua turnamen yang dimaksud adalah India Open (11-16 Januari) dan Syed Modi International (18-23 Januari) 2022.
Dalam keterangan di Twitter resmi @INABadminton, PBSI menjelaskan ada lima alasan utama mereka menarik mundur seluruh kontingen pelatnas mereka.
Alasan pertama berkaitan dengan performa pemain yang kurang maksimal setelah menjalani maraton turnamen sejak Sudirman Cup 2021 di Finlandia pada bulan September hingga Indonesia Badminton Festival di Bali pada awal Desember.
"Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Maklum, mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus," tulis PBSI.
PBSI juga mengakui jika berbagai persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2022 membuat persiapan menuju turnamen kurang optimal.
"Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022," begitu kata PBSI.
"Seluruh penghuni pelatnas di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal."
Alasan ketiga berupa bentrokan antara jadwal latihan dengan jadwal seleksi nasional untuk skuad anyar pelatnas 2022.
"Pada awal Januari PP PBSI akan menggelar kegiatan seleksi nasional di Pelatnas Cipayung yang diikuti ratusan pemain dari 34 provinsi," PBSI menjelaskan.
"Dengan hadirnya para peserta seleksi nasional (maka) tidak ada fasilitas berlatih karena lapangan yang biasa digunakan pemain berlatih dipakai menggelar pertandingan."
Dua alasan berikutnya berkaitan dengan peluang juara yang menipis karena kondisi kurang prima pemain dan prioritas untuk pemulihan bagi para atlet.
"Sebagai negara bulu tangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen harus dibebani target tinggi, yakni harus mampu merebut gelar juara," begitu tulis PBSI.
"Dengan kondisi fisik, teknik, fokus, dan pikiran pemain yang belum prima tentu mustahil untuk menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara."
"Dengan menarik diri dari kejuaraan internasional awal tahun, para pemain bisa memanfaatkan waktu libur kompetisi untuk pemulihan."
"Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama PBSI."
Dengan penjelasan tersebut tersirat sebuah misi bahwa PBSI kemungkinan besar hanya akan mengirim pemain mereka ke turnamen besar.
Seperti BWF World Super 750 dan Super 1000, Asian Games di Hangzhou, Cina, Thomas dan Uber Cup di Thailand, atau BWF World Championships 2022 di Jepang.
Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris versi Komputer, Lagi-Lagi Man United Bukan Favorit Juara https://t.co/fI0zrDMqcb— SKOR.id (@skorindonesia) December 18, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021, Ini Alasannya
Jadwal dan Live Streaming Final BWF World Championships 2021: Bertabur Calon Juara Debutan