- Reli Dakar 2022 akan digelar pada 2-14 Januari mendatang.
- Untuk pertama kali dalam sejarah Reli Dakar, dua pereli wanita asal Arab Saudi akan jadi kontestan.
- Mashael Al-Obaidan dan Dania Akeel akan berlaga dalam Reli Dakar 2022.
SKOR.id - Sejarah besar tercipta pada ajang Reli Dakar 2022 yang akan berlangsung 2-14 Januari mendatang.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah reli paling ganas itu, dua kontestan wanita asal Arab Saudi bakal turut serta.
Mashael Al-Obaidan dan Dania Akeel akan jadi wanita Arab Saudi pertama yang turun dalam ajang Reli Dakar.
Kabar tersebut diumumkan oleh Federasi Otomobil dan Sepeda Motor Arab Saudi, Rabu (15/12/2021).
Kabar masuknya Al-Obaidan dan Akeel ke Reli Dakar memang terbilang mengejutkan karena stigma yang melekat pada negara tersebut.
Sebagai informasi, meski larangan mengemudikan mobil bagi wanita di Arab Saudi dicabut pada 2018, aturan itu seolah masih berlaku.
Dalam wawancara dengan Motorsport, Al-Obaidan mengungkapkan perasaannya jelang mencetak milestone dalam Reli Dakar 2022.
"Bisa mengendarai mobil dalam ajang sangat terkenal di Saudi ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan," ujar wanita berusia 33 tahun tersebut.
"Saya melakukan apa yang saya suka dan dapat banyak dukungan. Orang-orang mengatakan apa yang saya lakukan menginspirasi," tambahnya.
Al-Obaidan berhasil membungkam pendapat-pendapat kolot tentang keikutsertaan wanita dalam olahraga balap yang identik dengan kaum pria.
Beragam prestasi diraihnya, di antaranya finis P7 pada putaran terberat seri Piala Dunia Lintas Alam Baja FIA. Melewati pereli berpengalaman lebih dari 15 tahun.
Al-Obaidan juga finis sebagai runner up untuk kategori kendaraan T3 pada Hail International Rally, putaran terakhir seri Piala Dunia Lintas Alam Baja FIA.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya langsung sadar bahwa dengan pencapaian itu saya sudah membuka pintu dan mendobrak semua batasan (tentang wanita di Arab Saudi)," ujarnya.
"Kami memetakan jalan bagi para wanita (di luar sana) agar mengerti dan paham perjalanan yang telah kami lalui dan mengajak mereka gabung," imbuhnya.
Di sisi lain, Akeel sebenarnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemulihan akibat cedera retak tulang belakang menyusul kecelakaan di Bahrain.
Meski demikian, cedera tersebut tak menghalangi pereli 33 tahun tersebut untuk memenangkan FIA World Cup for Cross Country Bajas.
"Bulan-bulan setelah kecelakaan sungguh menyakitkan. Tapi, entah bagaimana saya beruntung karena tidak perlu operasi untuk pemulihan cedera," ujarnya.
"Dalam olahraga balap, Anda harus siap menerima risiko karena itu sudah menjadi pilihan. Apalagi, Reli Dakar ajang yang luar biasa, bergengsi, dan berat."
"Ini adalah reli terpanjang dalam sejarah dan Saudi punya lokasi lomba luar biasa. Anda bisa melibas 200 km dan lanskap, dan jalan. Cuaca juga bisa berubah tiga sampai empat kali," Akeel menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Reli Dakar 2022, Akeel akan turun dengan bendera Tim South Racing Middle East. Dia akan turun pada kelas T3.
Dirinya akan mengemudikan Can-Am Maverick X3 dan didampingi oleh Sergio Lafuente sebagai navigator.
Reli Dakar edisi ke-44 nanti masih akan berlangsung di Arab Saudi dengan jarak tempuh lebih dari 8.300 km.
Trayek khusus padang pasir dan pegunungan berpasir dengan total jarak 600 km per hari harus dihadapi Al-Obaidan dan Akeel.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Balap Lainnya:
Sean Gelael Sukses Jadi Juara Nasional Reli 2021
Sean Gelael Akan Berduet dengan sang Ayah di Reli Danau Toba