SKOR.id - Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 yang berlangsung di Fukuoka, Jepang memasuki hari kompetisi terakhir pada Minggu (30/7/2023).
Kontingen Indonesia yang diwakili sembilan atlet dari tiga disiplin berbeda harus pulang tanpa raihan medali dari Kejuaraan Dunia Akuatik 2023.
Aflah Fadlan Prawira yang turun di disiplin renang perairan terbuka jadi wakil Indonesia pertama yang menuntaskan perjuangan di Fukuoka, Jepang.
Turun di nomor 10 Km putra yang digelar Minggu (16/7/2023) lalu, Aflah Fadlan Prawira finis ke-51 dari 67 peserta yang mengikuti lomba.
Ia menuntaskan lomba di pantai Momochi dengan catatan waktu 2 jam 4 menit 41,7 detik atau terpaut 14 menit 1,4 detik dari Florian Wellbrock (Jerman) yang meraih medali emas.
Disiplin renang perairan terbuka di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 sendiri dikuasai oleh Jerman yang memenangi empat dari lima medali emas yang tersedia.
Sementara itu, Indonesia yang menurunkan empat wakil di disiplin loncat indah juga tak mampu meraih medali dari Kejuaraan Dunia Akuatik 2023.
Andriyan, Gladies Lariesa Garina Haga, Tri Anggoro Priambodo, dan Adityo Restu Putra yang jadi wakil Merah Putih tercatat mengikuti lebih dari satu nomor.
Namun, mereka belum mampu mengimbangi kiprah atlet loncat indah elite dunia. Meski demikian, tampil di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 tetap jadi pembelajaraan berharga.
Berikut rangkuman kiprah atlet loncat indah Indonesia di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023:
NAMA | NOMOR | HASIL (PERINGKAT) |
Gladies Lariesa Garina Haga | Women 1m Springbroad | 22 |
Women 10m Platform | 31 | |
Women 3m Springboard | 27 | |
Tri Anggoro Priambodo | Men 3m Springboard | 62 |
Men 1m Springboard | 57 | |
Men 3m Springboard | 52 | |
Andriyan, Gladies Lariesa Garina Haga, dan Aditya Restu Putra | Mixed 3m & 10m Team | 12 |
Tri Anggoro Priambodo dan Aditya Restu Putra | Men 3m Synchronised | 23 |
Andriyan dan Aditya Restu Putra | Men 10m Synchronised | 16 |
Hal yang serupa juga dialami oleh empat wakil Indoensia yang turun di disiplin reanan dalam Kejuaraan Dunia Akuatik 2023.
Joe Aditya Wijaya Kurniawan, Muhammad Dwiky Raharjo, I Gede Siman Sudartawa, dan Farrel Armandio Tangkas sama-sama terhenti di fase heat.
I Gede Siman Sudartawa yang turun di nomor 50 meter gaya punggung putra menempati peringkat 33 berkat catatan waktu 25,87 detik.
Sedangkan Farrel Armandio Tangkas menduduki peringkat ke-49 untuk nomor 100 meter gaya punggung putra dengan torehan 58,06 detik.
Sementara itu, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Muhammad Dwiky Raharjo yang sama-sama turun di dua nomor juga tak kuasa menembus putaran final.
Joe Aditya Wijaya Kurniawan finis ke-58 untuk nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dan ada di posisi ke-53 untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.
Sedangkan Muhammad Dwiky Raharjo yang turun di dua nomor gaya dada putra finis ke-44 untuk lomba 100 meter dan duduk di peringkat ke-39 pada nomor 50 meter.
Kebuntuan Indonesia Masih Berlanjut
Raihan tanpa medali dari Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 membuat Kontingen Indonesia masih mengalami kebuntuan dalam ajang bergengsi tersebut.
Sejak Kejuaraan Dunia Akuatik pertama digelar di Belgrade, Yugoslavia (sekarang Serbia) pada 1973 hingga edisi ke-20 tahun ini, Indonesia belum sekalipun meraih medali.
Kiprah skuad Merah Putih kalah mentereng dibanding dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.
Malaysia yang mengandalkan disiplin loncat indah tercatat sudah mengumpulkan 1 emas-1 perak-6 perunggu sejak pecah telur pada edisi 2013.
Sementara itu, Singapura tercatat punya dua medali perunggu yang dipersembahkan Joseph Schooling dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu pada 2015 dan 2017.
Pada sisi lain, Malaysia dan Singapura bernasib sama dengan Indonesia di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 karena sama-sama tak mampu meraih medali.
Malaysia yang turun dengan 17 atlet, 13 di antaranya di disiplin loncat indah, gagal melanjutkan tradisi meraih minimal satu medali Kejuaraan Dunia Akuatik sejak 2013.
Para atlet loncat indah Malaysia yang selama ini jadi tumpuan untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Akuatik pun seolah tak berkutik mengadang dominasi Cina.
Cina jadi juara umum disiplin loncat indah pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 berkat raihan 12 emas-4 peraka-3 perunggu dari 13 nomor yang dihelat.
Sedangkan Singapura yang mengirim 27 atlet ke Fukuoka 2023, termasuk trio Quah (Quah Ting Wen, Quah Zheng Wen, dan Quah Jing Wen), juga gagal meraih medali.
Bagi Kontingen Negeri Singa, hasil ini melanjutkan tren dua edisi sebelumnya (2019 dan 2022) di mana mereka juga gagal meraih medali.
Singapura tampaknya punya PR untuk mencari perenang seperti Joseph Schooling yang bisa menembus level elite dan meraih medali di Kejuaraan Dunia maupun Olimpiade.