SKOR.id - Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 yang berlangsung di Fukuoka, Jepang telah memasuki hari keenam kompetisi pada Rabu (19/7/2023).
Empat dari enam disiplin yang dikompetisikan di Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 pun sudah bergulir dan puluhan medali telah diberikan.
Dari disiplin renang perairan terbuka, empat dari lima medali emas yang tersedia sudah diperebutkan dan hasilnya Jerman mampu mendominasi.
Jerman mendominasi disiplin renan perairan terbuka Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 lewat aksi dua perenang andalannya, yakni Florian Wellbrock dan Leonie Beck.
Florian Wellbrock menyabet dua medali emas dari nomor 5 Km dan 10 Km putra yang berhasil dikawinkan dengan capaian Leonie Beck di kategori putri.
Selain Florian Wellbrock dan Leonie Beck, Jerman juga meraih satu medali perunggu renang perairan terbuka via Oliver Klemet di nomor 10 Km putra.
Jerman berpeluang menyapu bersih medali emas dari disiplin renang perairan terbuka andai juga memenangi nomor terakhir yang digelar Kamis (20/7/2023).
Nomor terakhir yang dimaksud adalah estafet campuran 4x1.500 meter yang lombanya juga akan diselenggarakan di tepi laut pantai Momochi.
Tim renang Jerman menurut rencana bakal menurunkan kuartet Lea Boy, Leonie Beck, Rob Muffels, dan Oliver Klemet.
Sementara itu, Indonesia menurunkan satu wakil di disiplin renang perairan terbuka Kejuaraan Dunia Akuatik 2023. Sosok yang dimaksud adalah Aflah Fadlan Prawira.
Aflah Fadlan Prawira hanya turun di satu nomor, yakni 10 Km putra. Ia pun finis di peringkat ke-51.
Wakil Merah Putih tersebut menuntaskan lomba dalam waktu 2 jam 4 menit 41,7 detik atau terpaut 14 menit 1,4 detik dari Florian Wellbrock yang jadi pemenang.
Pada sisi lain, posisi puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Akuatik 2023 saat ini diduduki oleh Cina.
Cina melejit dengan raihan 10 medali emas, dua perak, dan dua perunggu hingga hari keenam kompetisi di Fukuoka, Jepang.
Dari 10 medali emas yang diraih Cina, sembilan di antaranya diborong dari disiplin loncat indah. Sedangkan satu emas lainnya dari renang artistik.
Dua disiplin itu juga jadi sumber medali lainnya di mana Cina dapat dua perak dan satu perunggu dari loncat indah sedangkan satu perunggu lain dari renang artistik.
Saat ini, Cina berada di puncak klasemen raihan medali unggul atas Jerman dan Jepang yang jadi pesaing terdekat dengan empat emas dan dua perunggu.
Raihan 10 emas-2 perak-2 perunggu yang sudah dikantongi Cina pun bisa jadi modal berharga sebelum nantinya sang rival, Amerika Serikat, "tancap gas" dari disiplin renang.
Berkaca dari hasil Kejuaraan Dunia Akuatik tahun lalu di Budapest, Hungaria, Amerika Serikat dan Cina sama-sama finis dengan 18 medali emas.
Amerika Serikat moncer di disiplin renang dengan raihan 17 emas sementara Cina panen 13 emas di loncat indah.
Pada akhirnya, status juara umum Kejuaraan Dunia Akuatik 2022 jadi milik Amerika Serikat yang punya 14 perak dan 17 perunggu berbanding 2 perak dan 8 perunggu dari Cina.