SKOR.id – Swiss Open 2024 telah menyelesaikan rangkaian finalnya di St. Jakobshalle, Basel, pada Minggu (24/3/2024) malam WIB. Hasilnya, lima negara berbagi gelar dalam turnamen BWF Super 300 tersebut.
Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar untuk memborong titel dari Swiss Open tahun ini. Pasalnya, Tim Bulu Tangkis Merah Putih meloloskan wakilnya di tiga nomor berbeda.
Sayangnya, hanya satu gelar yang mampu diamankan, yakni dari sektor ganda putri. Ini setelah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil mengalahkan Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching lewat rubber game.
Lanny/Ribka menang dengan skor 13-21, 21-16, 21-8 dalam waktu 81 menit. Kesuksesan menundukkan pasangan Taiwan tersebut membuat mereka untuk kali pertama menjuarai turnamen Super 300.
“Alhamdulillah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya. Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya, mau di level mana pun,” kata Ribka melalui keterangan PBSI seperti dikutip dari Antara.
Dari sektor ganda putra, upaya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk jadi juara tidak berbuah manis. Mereka harus mengakui keunggulan Ben Lane/Sean Vendy dalam partai perebutan gelar.
Bagas/Fikri, yang merupakan unggulan pertama Swiss Open 2024, takluk dua gim langsung, 22-24, 26-28. Kemenangan Lane/Vendy memastikan Inggris pun sukses membawa pulang satu titel dari Basel.
Kemudian di nomor tunggal putri, Indonesia berharap bisa menambah perolehan gelar di Swiss Open 2024 lewat Gregoria Mariskan Tunjung. Namun, hal itu tidak dapat diwujudkan.
Menghadapi Carolina Marin di final, Gregoria sebenarnya tampil baik. Sempat tertinggal di gim pertama, tunggal putri andalan Merah Putih ini mampu bangkit mengamankan gim kedua.
Pada gim ketiga atau penentuan Gregoria berada di atas angin saat unggul 11-6 saat interval. Tetapi Marin mengejar dan balik memimpin 12-11 setelah mencetak enam angka berturut-turut selepas jeda.
Jorji, sapaan akrab Gregoria, merespons, sehinga saling kejar poin pun tak terhindarkan. Wakil Indonesia kembali memimpin dalam kedudukan 19-18 dan 20-19. Setelah itu, Marin mencetak tiga poin beruntun, memastikan Spanyol mengeklaim gelar tunggal putri.
Dari sektor tunggal putra, terjadi ‘perang saudara’ antara dua wakil Taiwan, Chou Tien-chen dengan Lin Chun-yi. Pertarungan senior versus junior tersebut berjalan sengit selama 75 menit.
Tien-chen sebenarnya berpeluang besar jadi juara setelah unggul pada gim pertama dan sudah mencapai championship point di gim kedua. Tetapi, ia justru melakukan eror yang memicu kebangkitan sang junior.
Chun-yi berhasil merebut gim kedua dan memaksa rubber. Pada gim ketiga, ia kembali mampu meredam seniornya untuk akhirnya menang 23-21 sekaligus mengamankan gelar Swiss Open.
Derbi juga terjadi pada partai terakhir rangkaian final Swiss Open 2024 di nomor ganda campuran, antara dua wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Goh/Lai yang akhirnya keluar sebagai kampiun setelah berhasil mengatasi perlawanan sang kompatriot melalui pertarungan dua gim langsung, 21-16, 21-13, hanya dalam tempo 37 menit.
Hasil Lengkap Pertandingan Final Swiss Open 2024:
MS: Lin Chun-yi (Taiwan) vs Chou Tien-chen (Taiwan/5): 7-21, 22-20, 23-21
WS: Carolina Marin (Spanyol/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/2): 21-19, 13-21, 22-20
MD: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris/8): 22-24, 26-28
WD: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching (Taiwan): 13-21, 21-16, 21-8
XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/3) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/8): 16-21, 13-21