Refugee Olympic Team, Simbol Harapan Pengungsi di Seluruh Dunia

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Tim Pengungsi Olimpiade buatan IOC dibentuk dengan tujuan sangat luas. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Tim Pengungsi Olimpiade buatan IOC dibentuk dengan tujuan sangat luas. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Salah satu yang menarik perhatian pada perhelatan Olimpiade sejak Rio de Janeiro 2016 adalah keberadaan Tim Olimpiade Pengungsi (Refugee Olympic Team) buatan Komite Olimpiade Internasional (IOC). 

Menyusul keberhasilan di Rio 2016 dan Tokyo 2020, IOC memutuskan pada Maret 2021 silam bahwa akan ada Tim Olimpiade Pengungsi IOC di Paris 2024 dan Dakar 2026.

Lantas, apa itu Tim Olimpiade Pengungsi? Apa latar belakangnya? Siapa yang mencetuskan? Berikut Skor.id coba menjelaskan secara singkat Tim Pengungsi Olimpiade

Latar Belakang 

Salah satu agenda dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Oktober 2015 adalah masalah krisis pengungsi global yang menyebabkan jutaan orang di dunia mengungsi. 

Mengacu dari krisis pengungsi global tersebut, Presiden IOC Thomas Bach mengumumkan pembentukan Tim Atlet Olimpiade Pengungsi pada Maret 2016, sebagai simbol harapan bagi seluruh muhajir (pengungsi) di dunia guna meningkatkan kesadaran global akan skala krisis migran di Eropa. 

Pada bulan September 2017, IOC mendirikan Yayasan Pengungsi Olimpiade untuk mendukung pengungsi dalam jangka panjang. 

Kiprah Tim Olimpiade Pengungsi

Hanya beberapa bulan setelah pembentukannya, Tim Olimpiade Pengungsi untuk kali pertama ikut bertanding di Olimpiade Rio 2016 yang dibuka pada 5 Agustus tahun tersebut.

Saat itu, 10 atlet yang berasal dari Ethiopia, Sudan Selatan, Suriah, dan Republik Demokratik Kongo, turun hanya di tiga cabang olahraga, yakni atletik, judo, dan renang 

Berkompetisi bersama 11.000 atlet lainnya di Brasil, mengirimkan pesan harapan dan inklusi kepada jutaan orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia dan menginspirasi dunia dengan kekuatan jiwa kemanusiaan mereka.

Bendera Olimpiade dan Himne Olimpiade digunakan sebagai simbol tim. Pada Olimpiade Rio 2016, tim menggunakan kode negara IOC, ROT. 

Para atlet yang berpartisipasi berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Rio 2016, dengan tim memasuki stadion sebagai delegasi kedua dari belakang, tepat sebelum negara tuan rumah. Pada Olimpiade Tokyo 2020, tim memasuki stadion kedua setelah Yunani. Pun begitu, Tim Pengungsi tidak turun di Olimpiade musim dingin 2022.

Pada bulan Oktober 2018, Sidang IOC memutuskan bahwa akan ada Tim Olimpiade Pengungsi IOC untuk Tokyo 2020. 

Melalui Beasiswa Olimpiade untuk Atlet Pengungsi (Olympic Scholarships for Refugee Athletes), sebuah program khusus yang dibuat setelah Rio, Solidaritas Olimpiade (Olympic Solidarity) mendukung 56 atlet pengungsi yang menjanjikan dari 13 negara. 

Tim Olimpiade Pengungsi IOC berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020, dengan 29 atlet berkompetisi di 12 cabang olahraga. Pada Olimpiade Tokyo 2020 pula kode negara IOC, ROT, diubah menjadi EOR yang merupakan singkatan dari Equipe Olympique des Refugies untuk bahasa Prancis.

Sayangnya, baik di Rio 2016 maupun Tokyo 2020, Tim Olimpiade Pengungsi tidak mampu mendapat satu pun medali. Namun, rasanya itu bisa dimaklumi melihat status dan kondisi yang mereka hadapi. Tetapi, tujuan besar dibentuknya Tim Olimpiade Pengungsi bukanlah pada raihan.

“Tim Olimpiade Pengungsi IOC mengirimkan sinyal bagus tentang betapa besarnya manfaat pengungsi bagi komunitas Olimpiade dan masyarakat luas,” tutur Bach. 

“Menyaksikan mereka berkompetisi adalah momen yang luar biasa bagi kami semua, dan kami berharap semua orang akan bergabung. 

“Para atlet diterima di komunitas Olimpiade kita, di antara sesama atlet – berkompetisi bersama mereka, namun juga tinggal bersama mereka di bawah satu atap.” 

Masa Depan Tim Olimpiade Pengungsi 

Memperkuat dukungan yang diberikan kepada pengungsi dan masyarakat yang terkena dampak pengungsian terus menjadi prioritas IOC. Ini juga merupakan bagian dari Rekomendasi 11 Agenda Olimpiade 2020+5, peta jalan strategis baru IOC dan Gerakan Olimpiade hingga tahun 2025. 

Untuk mencapai hal ini , tidak hanya akan ada Tim Olimpiade Pengungsi IOC di Olimpiade Paris 2024 dan Youth Olympic Games Dakar 2026, namun peningkatan akses terhadap olahraga bagi generasi muda pengungsi juga dijamin selama 365 hari setahun melalui karya Olympic Refuge Foundation.

Inisiatif Tim Pengungsi Olimpiade IOC Paris 2024 dan Dakar 2026 didanai oleh Solidaritas Olimpiade. Program ini memberikan kesempatan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) tuan rumah untuk mengidentifikasi atlet pengungsi yang tinggal di negara mereka dan mendukung mereka selama pelatihan, persiapan, dan partisipasi dalam kompetisi tingkat tinggi. 

Ini dikelola oleh Olympic Refuge Foundation, yang berfungsi sebagai NOC dan terus membantu para atlet pengungsi baik mereka berkompetisi di Olimpiade atau tidak.

Proyek unik ini menunjukkan komitmen IOC untuk membantu pengungsi dan mendukung mereka melalui olahraga di tingkat elit, tetapi juga akar rumput. Tujuannya tidak hanya untuk membantu para atlet pengungsi untuk berlatih dengan tujuan lolos ke Olimpiade, tetapi juga untuk melanjutkan karier olahraga mereka dan membangun masa depan mereka. 

Para atlet ini juga menjadi simbol harapan bagi seluruh pengungsi di seluruh dunia, menunjukkan bahwa melalui olahraga banyak hal yang bisa dicapai.

“Hal ini akan menjadi simbol harapan bagi seluruh pengungsi di dunia, dan akan membuat dunia lebih sadar akan besarnya krisis ini. Hal ini juga merupakan sinyal bagi komunitas internasional bahwa pengungsi adalah sesama umat manusia dan merupakan pengayaan bagi masyarakat,” ujar Bach. 

RELATED STORIES

Polandia Sarankan IOC Bentuk Tim Pengungsi untuk Atlet Rusia di Olimpiade 2024

Polandia Sarankan IOC Bentuk Tim Pengungsi untuk Atlet Rusia di Olimpiade 2024

Sebanyak 35 negara secara terang-terangan menolak keikutsertaan atlet Rusia dan Belarus dalam Olimpiade Paris 2024.

Mengenal Kontingen Tim Pengungsi di Olimpiade Tokyo 2020

Mengenal Kontingen Tim Pengungsi di Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 akan diramaikan atlet dari 206 kontingen, salah satunya tim pengungsi.

Seleksi Tim Pengungsi untuk Olimpiade 2020 Bakal Lebih Ketat

IOC memberikan bea siswa untuk 49 atlet dari negara-negara yang terlibat konflik dan perang untuk mengikuti seleksi Olimpiade 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles