SKOR.id - Laga Real Madrid vs Manchester City mempertemukan dua pelatih top dunia: Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola.
Keduanya akan bertemu di laga kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (20/2/2025) pukul 03.00 WIB.
Stadion Santiago Bernabeu akan menjadi panggung Carlo Ancelotti vs Pep Guardiola, untuk membawa timnya masing-masing meraih tiket 16 besar.
Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid dan Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City.
Jelang laga ini, kedua pelatih telah menyampaikan psywar di konferensi pers mereka masing-masing.
"Peluang kami hanya satu persen untuk lolos ke 16 besar," kata Pep Guardiola, kemarin.
Pep Guardiola mencoba realistis setelah di pertandingan pertama, di kandang timnya sendiri, The Cityzens kalah 2-3 dengan cara yang dramatis.
Apalagi, kini Manchester City harus main di Santiago Bernabeu, kandang Los Blancos.
Namun demikian, Carlo Ancelotti membalas dalam konferensi pers pada hari yang sama pula terkait pernyataan Pep Guardiola tersebut tentang peluang timnya.
"Dia tidak benar-benar berpikir seperti itu. Besok saya akan bertanya kepadanya sebelum pertandingan," kata Carlo Ancelotti, bergurau, menjawab pertanyaan pers.
"Dia justru berpikir bahwa masih memiliki banyak peluang, seperti halnya kami juga menilai peluang kami bukanlah 99 persen."
"Kami berpikir kami memiliki sebuah peluang yang kecil, namun kami akan memanfaatkan peluang tersebut," kata Carlo Ancelotti lagi.
Bagi Carletto, trik atau taktik perang psikologis sudah menjadi hal yang biasa dalam laga-laga krusial seperti ini.
Dan, Pep Guardiola salah satu pelatih yang lihai dalam mempermainkannya untuk tujuan memengaruhi mentalitas atau pikiran lawan.
Carlo Ancelotti sudah mengenal betul sosok Pep Guardiola. Kedua pelatih ini memang memiliki pendekatan yang berbeda terkait taktik dan strategi.
Carlo Ancelotti tipikal pelatih yang mudah untuk beradaptasi dengan situasi yang ada di timnya sedangkan Pep Guardiola cenderung untuk berpengang kepada sebuah sistem dari yang diyakininya.
Carlo Ancelotti vs Pep Guardiola akan menempatkan keduanya sebagai pelatih pertama yang berhadapan dalam 10 laga Liga Champions.
Caro Anceotti meraih 4 kemenangan dari 9 pertandingan sebelumnya sedangkan Pep Guardiola meraih 2 kemenangan, dengan 3 laga lainnya imbang.
Yang menarik, dari laga Liga Champions tersebut, Carlo Ancelotti tidak pernah mengaami kekalahan di kandang dari pelatih asal Spanyol tersebut (2 menang dan 2 imbang).
Namun demikian, pelatih berusia 65 tahun ini tentu tidak melihat rekor-rekor masa lalu.
Laga kedua Real Madrid vs Manchester City memang memberikan efek psikologis yang berbahaya bagi para pemain Real Madrid, yang tentu saja merasa sudah selangkah lagi ke 16 besar.
Padahal, masih ada 90 menit bahkan lebih yang bukan tidak mungkin justru memberikan kesulitan kepada mereka.
Inilah yang tidak diinginkan Carlo Ancelotti. Menurut pers Spanyol, as.com, Carlo Ancelotti bahkan sudah berpesan kepada semua pihak di Real Madrid untuk tidak berbicara tentang pertandingan ini kepada pemain.
Pasalnya, dia yang akan secara khusus memberikan pengarahan kepada Vinicius Junior dan kawan-kawan.
Intinya, semua pemain Real Madrid dilarang memiiki kepercayaan diri yang terlalu berlebihan dan dilarang sudah merasa puas dengan apa yang diraih di pertandingan pertama.
Belajar dari Final Liga Champions 2004-2005
Carlo Ancelotti pernah mengalami kekecewaan terbesar dalam perjalanan kariernya menghadapi tim asal Inggris yaitu Liverpool.
The Reds adalah tim yang mampu membalikkan kedudukan, membuat keajaiban di final Liga Champions hanya dalam waktu 45 menit, membuat tim asuhan Carlo Ancelotti ketika itu, AC Milan, gagal meraih gelar meski sudah unggul 3-0 di babak pertama.
Malam kelam di Istanbul (Turki) tersebut pun dicatat sebagai salah satu final paling dramatis dalam sejarah Liga Champions.
AC Milan memimpin dengan 3-0 lewat gol Paolo Maldini (menit ke-1) dan dua gol Hernan Crespo menit ke-39 dan 44.
Namun demikian, Liverpool dengan kapten mereka, Steven Gerrard berhasil mengejar di 45 menit babak kedua.
Diawali dengan gol Steven Gerrard di menit ke-54, lalu gol Vladimir Smicer menit ke-56, dan gol Xabi Alonso di menit ke-61.
Laga pun dilanjutnya dengan perpanjangan waktu dan kemudian adu penalti di mana AC Milan kalah 2-3.
"Babak kedua dimulai dan seketika semuanya hancur. Mereka (Liverpool) berhasil menyamakan kedudukan dan mereka menang dengan cara mereka," kata Carlo Ancelotti.
"Ketika orang bertanya kepada saya apa yang ada di pikiran saya ketika Liverpool berhasil comeback, saya katakan: 'Saya tidak yakin tentang apa yang saya pikirkan. Otak saya seperti berada di luar angkasa yang kosong."
Carlo Ancelotti tentu tidak ingin peristiwa pahit tersebut terulang kembali menghantam dirinya di laga malam ini saat lawan klub asal Inggris, Manchester City.
Carlo Ancelotti vs Pep Guardiola
Klub Carlo Ancelotti: Real Madrid, Everton
Klub Pep Guardiola: Manchester City, Bayern Munchen
13 Laga
5 Carlo Ancelotti menang
6 Pep Guardiola menang
2 Imbang
Liga Champions
11/02/2025 Manchester City 2-3 Real Madrid
17/04/2024 Manchester City 4-5 Real Madrid
09/04/2024 Real Madrid 3-3 Manchester City
17/05/2023 Manchester City 4-0 Real Madrid
09/05/2023 Real Madrid 1-1 Manchester City
04/05/2022 Real Madrid 3-1 Manchester City
26/04/2022 Manchester City 4-3 Real Madrid
29/04/2014 Bayern Munchen 0-4 Real Madrid
23/04/2014 Real Madrid 1-0 Bayern Munchen
Liga Inggris
23/05/2021 Manchester City 5-0 Everton
17/02/2021 Everton 1-3 Manchester City
01/01/2020 Manchester City 2-1 Everton
Piala FA
20/03/2021 Everton 0-2 Manchester City