SKOR.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai laga menghadapi Manchester City memberikan efek psikologis setelah apa yang terjadi di pertemuan pertama, tengah pekan lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid menang 3-2 dengan cara yang dramatis.
Kemenangan tersebut memperlihatkan mentalitas Los Blancos yang mampu meraih kemenangan dengan cara yang tidak terduga.
Namun, Carlo Ancelotti melihat bahwa skor 3-2 justru menjadi blunder jika timnya sudah merasa mereka pasti akan lolos karena hasil yang mereka raih di laga pertama tersebut.
Kini, masih ada 90 menit dan apapun bisa terjadi. Real Madrid memang akan menjamu Manchester City dalam laga kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar Rabu malam waktu setempat atau Kamis (20/2/2025) pukul 03.00 WIB.
Menghadapi pertandingan tersebut, Carlo Ancelotti menyatakan bahwa timnya akan tampil di laga kedua dengan tujuan dan semangat yang sama, meraih kemenangan dan tidak melihat hasil di laga pertama sebagai skor yang aman.
Dengan meraih hasil 0-0 dalam laga tersebut, memang sudah cukup bagi Real Madrid untuk mengamankan tiket 16 besar Liga Champions 2024-2025. Namun, pelatih asal Italia ini tidak mau terjebak dengan kalkulasi tersebut.
"Apa yang kami raih di laga pertama menjadi isu psikologis yang harus kami perhitungkan. Kemenangan dengan cara seperti itu sering terjadi, tapi juga menjadi sangat sulit untuk dipertahankan," kata Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers, Selasa (18/2025) ini terkait laga nanti.
"Jika Anda mengatakan bahwa Anda akan merencanakan laga nanti dengan skor 0-0 itu nonsense, tidak akan ada yang percaya, karena hasil 2-3 itu tidak akan berubah dan itu sudah berlalu," kata Carlo Ancelotti lagi.
Menurut Carlo Ancelotti, yang ada selanjutnya adalah waktu 90 menit lebih untuk memanfaatkannya dengan cara terbaik.
"Yang dapat Anda ubah adalah bagaimana Anda menghadapi pertandingan tersebut, bukan membuat kalkulasi. Namun, tentu Anda tidak dapat melupakan bahwa Anda memiliki sebuah peluang," Carlo Ancelotti menegaskan.
Pelatih berusia 65 tahun ini pun yakin bahwa di pihak Manchester City, dalam hal ini pelatih Pep Guardiola, melihat timnya masih memiliki peluang dalam laga kedua nanti meski di laga pertama kalah 2-3.
Pep Guardiola sendiri menyatakan bahwa dengan kekalahan 2-3 tersebut, peluang timnya untuk lolos ke 16 besar hanyalah 1 persen.
"Dia tidak benar-benar berpikir seperti itu. Besok saya akan bertanya kepadanya sebelum pertandingan," kata Carlo Ancelotti dengan nada bergurau.
"Dia justru berpikir bahwa masih memiliki banyak peluang, seperti halnya kami juga menilai peluang kami bukanlah 99 persen. Kami berpikir kami memiliki sebuah peluang yang kecil, namun kami akan memanfaatkan peluang tersebut dan menjalankan rencana seperti halnya kami tampil di laga pertama," kata Carlo Ancelotti lagi.
Laga nanti akan berjalan ketat dan baik Real Madrid maupun Manchester City, menurut Carlo Ancelotti, memiliki peluang yang sama ketika mereka memulai pertandingan kedua nanti.
"Laga pertama mengesankan namun juga laga yang sangat sulit dan rumit. Kami kini mencoba untuk mempersiapkannya dengan baik seperti memulihkan kondisi para pemain," kata Carlo Ancelotti.
"Keinginan kami adalah memainkan pertandingan nanti dengan cara yang sama, memperkirakan laga nanti sebagai tipe pertandingan yang sulit. Dalam laga nanti, kami akan bermain dengan semua kemampuan yang kami punya selama 90 menit lebih," dia menegaskan.