- Pandemi virus corona (Covid-19) membuat Ramadan 1441 H terasa berbeda dari sebelumnya.
- Pemain Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama, akan merindukan momen berburu takjil jelang berbuka.
- Meski kehilangan "budaya" Ramadan, Adhi Pratama akan berpuasa dengan ditemani sang buah hati.
SKOR.id - Ramadan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), membuat sedih banyak orang. Tak terkecuali pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Adhi Pratama.
Pemain yang berposisi sebagai bigman ini mengatakan, suasana ramai yang biasanya terasa jelang berbuka puasa, tak lagi dirasakan pada Ramadan 1441 H.
Berita Basket Lain: Adhi Pratama Makin Semangat Lawan Covid-19 Usai Lihat Supir Ojol
Pandemi virus corona membuat masyarakat melakukan physical distancing. Termasuk imbauan untuk meniadakan salat tarawih berjamaah di masjid.
Adhi Pratama mengaku bakal merindukan momen berburu takjil, aktivitas yang nyaris selalu dilakukan Most Valuable Player (MVP) NBL Indonesia 2014/2015 itu tiap sore.
"Biasanya, yang dinanti itu berburu makanan menjelang buka. Mencari gorengan, kolak, dan kudapan-kudapan khas lain yang biasa disantap saat berbuka."
"Untuk (Ramadan) tahun ini, hal tersebut tak bisa lagi dilakukan," pebasket yang tinggal di Depok, Jawa Barat tersebut menambahkan.
Adhi Pratama pun tak tahu harus menyambut Ramadan 2020 dengan perasaan seperti apa. Pasalnya, puasa kali ini dijalankan dengan sesuatu yang berbeda.
Begitu pula dengan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Namun, mematuhi imbauan Pemerintah harus dilakukan agar terhindar dari Covid-19.
"Mau bagaimana lagi karena situasinya memang seperti ini. Kita memang harus patuh dengan arahan berdiam di rumah," kata mantan pemain Hangtuah itu.
Berita Basket Lain: Montrell Williams Tak Sabar Kembali Tampil di IBL
Tapi, Adhi mengatakan masih bisa tersenyum karena untuk kali pertama ia menjalani Ramadan dengan Ibrahim Azqa Pratama Putra, sang buah hati.
Dengan terus berada di rumah, Adhi dan sang istri bisa fokus mengasuh Baim, panggilan untuk anak lelakinya itu.
"Dengan adanya Baim, saya dan istri harus berbagi tugas. Kami harus mengatur jadwal,” Adhi mengungkapkan.
