- Klub Liga 1, Tira Persikabo menyumbang APD ke RSUD Cibinong untuk perangi virus corona.
- Sumbangan APD dari Tira Persikabo berasal dari hasil lelang jersey pemain klub ini demu memerangi virus corona.
- Wakil Direktur RSUD Cibinong, dr Fusia Meidiawaty menyatakan rasa terima kasih kepada manajemen Tira Persikabo atas bantuan APD ini.
SKOR.id - Tira Persikabo menambah jejak klub Liga 1 2020 yang ikut berperan dan andil dalam memberikan bantuan kepada pahlawan di garis depan, tim medis.
Klub asal bogor itu menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD) ke RSUD Cibinong pada Kamis (23/4/2020).
Rumah sakit ini memang menyediakan ruang isolasi khusus bagi para pasien yang diduga terjangkit virus corona.
Dr Fusia Meidiawaty, Wakil Direktur RSUD Cibinong, menyampaikan rasa terima kasih kepada manajemen Tira Persikabo atas bantuan APD ini.
Berita Tira Persikabo Lain: Latihan Online Pemain Tira Persikabo Diganggu Sinyal Tak Stabil
Terlebih, APD memang menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan tenaga medis di tengah pandemi virus corona ini.
Baca Juga: Kaya Raya, Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar Gelontor Uang untuk Perangi Corona
"Ini (APD) kami butuhkan sampai waktu tak terbatas, karena belum tahu virus corona kapan berakhirnya. Selama wabah ini belum berakhir, maka APD ini sangat kami butuhkan," ujar dr. Fusia.
"Semoga amal bapak-bapak dan ibu-ibu dibalas dengan berkah yang berlimpah dari Allah SWT."
Sementara itu, Media Officer Tira Persikabo, Nandang Permana Sidik menyebut jika APD yang dibeli ini merupakan hasil dari lelang jersi yang sudah dilakukan.
Tira Persikabo melelang jersey dari tiga pemain andalan mereka, yaitu Alex dos Santos, Ciro Alves, dan Munadi.
Baca Juga: John Cofie, Wonderkid Manchester United Rekan Paul Pogba yang Terdampar di Liga Filipina
"Sesuai dengan amanat manajemen, kami berharap bantuan APD ini bermanfaat," ujar Nandang.
"Alhamdulillah, pihak rumah sakit menerima dengan senang hati. Mereka mengucapkan terima kasih untuk Persikabo dan para suporternya."
Kompetisi Liga 1 2020 saat ini sedang diberhentikan karena status darurat dari pemerintah sampai 29 Mei tahun ini.
Kompetisi bisa kembali bergulir pada awal Juli jika status darurat tak diperpanjang oleh pemerintah.