- Alenne Thresia Laloan memilih menghabiskan waktunya di tengah pandemi corona dengan bersepeda.
- Selain bersepeda, Alenne juga melakukan olahraga ringan lainnya seperti workout dan dribbling bola.
- Alenne juga menceritakan suka dukanya selama menjadi wasit nasional dan memimpin pertandingan Liga 1 Putri.
SKOR.id - Wasit Liga 1 Putri, Alenne Thresia Laloan, memanfaatkan pandemi virus corona untuk terus berolahraga seperti bersepeda dan workout ringan.
Alenne Thresia Laloan berharap kondisi force majeur pandemi virus corona atau Covid-19 akan segera berlalu setelah dua bulan terakhir mewabah di hampir semua wilayah Indonesia.
Tak hanya Liga 1 2020 yang terdampak langsung dan dihentikan sementara hingga rencananya digelar kembali tanggal 1 Juli 2020.
Berita Virus Corona Lainnya: Harga Turun akibat Pandemi Corona, AC Milan Siap Permanenkan Ante Rebic
Termasuk juga Liga 1 Putri di mana Alenne bertugas menjadi wasit di event tersebut.
"Wilayah di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dan juga tentu Indonesia kan masih terdampak wabah pandemi virus corona atau Covid-19, nyaris semua aktivitas terhenti, termasuk olahraga, khususnya sepak bola," tutur wasit nasional kelahiran Magelang, 10 Agustus 1998 tersebut, kepada Skor.id, Sabtu (25/4/2020) siang.
Jakarta, tempat tinggal Alenne, menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Harus bersabar dulu sementara ini, tetap patuhi imbauan pemerintah, hidup bersih, jaga kesehatan, stay home, social distancing, dan physical distancing itu lebih bagus untuk kita semua, tetap semangat,” ujar Alenne.
Sudah hampir sebulan terakhir ini Alenne Thresia memilih menyepi di kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Ia juga mengaku ada hikmah positif di balik pandemi virus corona ini, yaitu mempunyai lebih banyak waktu untuk persiapan fitness test pra-Liga 1 Putri 2020 yang seharusnya digelar tanggal 20 April lalu.
Banyak aktivitas olahraga ringan dan workut yang dia lakukan selama di Magelang.
"Selama di Magelang, aktivitas saya ya melakukan latihan rutin berlari dan workout. Terkadang diselingi bersepeda ke alam terbuka, dan olahraga dribbling bola seperti biasanya," kata Alenne.
"Tapi saya di Magelang relatif santai di rumah, sebab semua fasilitas umum tutup. Soal kuliah, awal Maret 2020 saya sudah selesai sidang skripsi. Sempat mau melamar kerja dan sudah interview kedua, tapi karena wabah virus corona dan diberlakukan PSBB di Jakarta, ya semua jadi ditunda," pemilik akun Instagram @atlaloan tersebut menambahkan.
Selama menjadi bagian dari perangkat pertandingan, baik Liga 1 Putri maupun event kelompok usia lainnya, Alenne Thresia mengakui banyak mendapatkan pengalaman baru dan menyenangkan.
Namun tak urung dia juga memilki pengalaman buruk saat akan bertugas pada Liga 1 Putri 2020 Grup Timur Seri 2 di Stadion Samudera, Kuta, Kabupaten Badung dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali 19-24 Oktober 2019 silam.
Berita Virus Corona Lainnya: Klub Vietnam Ini, Tim Pertama ASEAN yang Latihan Lagi di Tengah Pandemi Covid-19
"Ya saya ada kenangan menyedihkan waktu akan bertugas untuk pertandingan Liga 1 Putri 2020 Grup Timur Seri 2 di Bali tanggal 19-24 Oktober 2019. Waktu itu saya perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta, tas (koper, red) saya diambil orang, saya jadi lemas sekali," tutur dia.
"Jadi waktu itu saya ke Bali hanya membawa tas ransel yang isinya laptop, sama baju yang melekat di badan. Sisanya hanya baju, perlengkapan, sepatu, baju ganti, dan lain-lain untuk tugas wasit," ujar alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), jurusan Ilmu Komunikasi tahun 2020 itu.