SKOR.id - Satu persatu, deretan staf kepelatihan yang akan membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia mulai terkuak. Terkini, ada performance coach atau pelatih fisik.
Sosok tersebut bernama Quentin Jakoba, pria 37 tahun kelahiran Belanda namun berpaspor Curacao.
Memang belum resmi diumumkan PSSI, tapi sang trainer sudah membocorkan pekerjaan barunya via media sosial.
"Bangga menjadi bagian tim ini sebagai performance coach," tulis Quentin Jakoba di Instagam Story, Senin (13/1/2025) lalu.
Dia tak lupa menyematkan bendera Indonesia dan melampirkan foto Patrick Kluivert bersama dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Ditambah pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang memastikan bakal ada pelatih fisik dan pelatih kiper bergabung dalam waktu dekat, ini bukan lagi rumor.
Jelang kedatangan Quentin Jakoba, ada baiknya kita mengenal lebih dekat pria kelahiran Tilburg, Belanda, ini.
Quentin merupakan mantan pesepak bola profesional, dulu menimba ilmu di akademi Willem II dan Sparta Rotterdam.
Pada 2008, dia sempat mencicipi kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie, bersama FC Eindhoven.
Namun, kariernya sebagian besar dihabiskan di level ketiga dan keempat, dengan klub-klub macam Kozakken Boys dan ASWH.
Berposisi sebagai bek tengah, Quentin juga pernah membela Timnas Curacao sebanyak sembilan kali. Pada periode inilah dia bertemu dengan Patrick Kluivert, yang kala itu menangani skuad La Pantera.
Quentin Jakoba memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada Juli 2020, dan karier yang dia pilih selanjutnya cukup unik, yakni pelatih kebugaran (fitness coach).
Mantan klubnya, Kozakken Boys, yang pertama kali mempekerjakan Quentin, kolaborasi yang bertahan selama satu tahun. Di sela-sela itu, dia juga menerima pinangan Timnas Curacao.
Selama tiga tahun, Quentin Jakoba mengurusi kebugaran para pemain Curacao di era Patrick Kluivert, Remko Bicentini, Art Langeler, Guus Hiddink, Kenneth Bernabela, hingga Lennox Mauris.
Quentin juga pernah menjadi performance coach klub Eredivisie, NAC Breda, pada 2021. Dan, ketika Patrick Kluivert dipercaya menangani klub Turki, Adana Demirspor, dua tahun kemudian, sang trainer pun diboyong.
Kini, keduanya kembali bekerja sama di Timnas Indonesia. Melihat masa lalu, Quentin Jakoba sepertinya memang sosok yang sangat dipercaya oleh Patrick Kluivert
Dia akan bertugas menggenjot fisik dan performa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ke level lebih tinggi.
Thom Haye, yang pernah merasakan langsung sentuhan Quentin semasa memperkuat NAC Breda, mungkin tahu bagaimana kualitas sang performance coach.
Bergabungnya Quentin Jakoba, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan sejumlah staf lainnya diharapkan mampu membantu Patrick Kluivert mewujudkan mimpi besar Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
