Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Asisten Pelatih Anyar Timnas Indonesia

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Alex Pastoor dan Denny Landzaat (asisten pelatih Timnas Indonesia). (Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)
Alex Pastoor dan Denny Landzaat (asisten pelatih Timnas Indonesia). (Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - PSSI telah mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, sekaligus dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat

Pengumuman resmi direkrutnya mereka dilakukan PSSI melalui laman mereka pada Rabu (8/1/2025).

Ditunjuknya Alex Pastoor maupun Denny Landzaat diharapkan bisa membantu kinerja Kluivert untuk bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Lantas, seperti apa profil dua asisten pelatih anyar Timnas Indonesia tersebut? Berikut ulasannya:

Alex Pastoor

Alex Pastoor adalah sosok pelatih sepak bola yang dikenal karena gaya melatihnya yang modern, strategis, dan penuh perhatian terhadap detail. Lahir pada 26 Oktober 1966 di Amsterdam, Belanda, ia memiliki karier panjang baik sebagai pemain maupun pelatih, yang membuatnya dihormati di dunia sepak bola.

Alex Pastoor memulai karier profesionalnya sebagai gelandang. Ia pernah bermain untuk klub-klub seperti Volendam, SVV, Excelsior, dan Austria Lustenau. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang dengan visi permainan yang tajam, meskipun tidak menonjol secara fisik. Setelah menghabiskan waktu sebagai pemain, ia mulai menaruh minat pada dunia kepelatihan.

Setelah pensiun sebagai pemain, Alex Pastoor memasuki dunia kepelatihan dengan membawa wawasan mendalam dari pengalamannya bermain di berbagai level kompetisi. Ia memulai karier melatihnya di Belanda, mengasah kemampuan melatih di klub-klub seperti Excelsior dan NEC Nijmegen. Dalam kariernya, Pastoor juga sempat melatih di Austria bersama Rheindorf Altach dan menunjukkan kemampuan adaptasinya dengan gaya sepak bola internasional.

Di bawah arahannya, tim-tim yang ia latih dikenal memiliki permainan yang terorganisir dengan baik. Pastoor sering menekankan pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta memanfaatkan pemain muda untuk meningkatkan dinamika tim.

Dia pun memiliki prestasi membawa Sparta Rotterdam menjuarai Eerste Divisie 2015-2016 (kompetisi kasta kedua Belanda). Terakhir dia menjadi pelatih Almere City, yang membantu tim tersebut promosi kembali ke Eredivisie (kompetisi kasta tertinggi Belanda) pada musim 2022-2023.

Biodata Alex Pastoor

Nama lengkap: Alexander Anton Aiko Pastoor

Kelahiran: Amsterdam, Belanda, 26 Oktober 1966

Posisi saat bermain: Gelandang

Karier bermain:

1989-1995 Volendam

1995-1997 SC Heerenveen

1998-1999 Harelbeke

1999-2001 Austria Lustenau

2001-selesai SCR Altach

Karier pelatih:

2002-2005 AFC ‘34

2009-2011 Excelsior

2011-2013 NEC Nijmegen

2014 Slavia Prague

2014 AZ Alkmaar (asisten)

2014 AZ Alkmaar (caretaker)

2015-2017 Sparta Rotterdam

2019-2021 SCR Altach

2022-2024 Almere City

2025-sekarang Timnas Indonesia (asisten)

Denny Landzaat

Denny Landzaat adalah sosok yang tak asing di dunia sepak bola Belanda. Berstatus mantan pemain Timnas Belanda, Landzaat dikenal sebagai gelandang tangguh yang memiliki visi dan kemampuan teknis mumpuni. 

Denny Landzaat memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam, salah satu klub terbaik di dunia yang terkenal sebagai penghasil talenta muda. Di akademi Ajax, Landzaat mengasah kemampuan teknis dan taktisnya, yang menjadi fondasi karier profesionalnya.

Meski tidak mendapatkan banyak kesempatan di tim utama Ajax, ia pindah ke MVV Maastricht pada 1996 untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Penampilannya yang konsisten di MVV menarik perhatian Willem II, di mana ia mulai menunjukkan potensinya sebagai gelandang andal di Eredivisie.

Karier Landzaat mencapai puncaknya ketika ia bermain untuk AZ Alkmaar pada periode 2004-2006. Di bawah pelatih Louis van Gaal, Landzaat menjadi salah satu pilar utama tim. Ia dikenal sebagai gelandang box-to-box yang tidak hanya mampu bertahan tetapi juga mencetak gol penting. Bersama AZ, Landzaat turut membawa tim tersebut bersaing di papan atas Eredivisie dan tampil di kompetisi Eropa.

Pada 2006, Landzaat bergabung dengan Wigan Athletic di Liga Inggris. Meskipun menghadapi tantangan adaptasi di liga yang lebih keras dan cepat, ia tetap menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pemain profesional. Setelah itu, ia kembali ke Belanda untuk bermain di FC Twente dan Willem II sebelum akhirnya pensiun pada 2014.

Denny Landzaat juga memiliki kontribusi signifikan di level internasional. Ia mencatatkan 38 caps untuk Timnas Belanda antara 2001 hingga 2008, dengan mencetak satu gol. Landzaat menjadi bagian dari skuad Belanda di Piala Dunia 2006 Jerman, di mana ia bermain sebagai gelandang yang solid dan andal.

Setelah gantung sepatu, Denny Landzaat langsung mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan. Ia memulai dengan mengambil lisensi pelatih dan mempelajari seluk-beluk manajemen tim. Pengalaman bertahun-tahun sebagai pemain memberikan Landzaat wawasan yang luas tentang taktik, strategi, dan pengelolaan pemain, yang menjadi dasar kuat dalam perannya sebagai pelatih.

Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih. Ia bergabung dengan staf pelatih di AZ Alkmaar, salah satu klub yang memiliki ikatan emosional dengannya karena pernah membela klub tersebut sebagai pemain. Di AZ, ia mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya dalam melatih pemain muda dan memahami manajemen tim di tingkat profesional.

Karier Landzaat sebagai asisten pelatih semakin berkembang ketika ia bergabung dengan klub-klub besar seperti Feyenoord dan Al-Ittihad. Di Feyenoord, ia bekerja sama dengan pelatih kepala untuk membantu tim mencapai performa terbaiknya di Eredivisie. Pengalamannya melatih di lingkungan yang penuh tekanan ini memperkuat kemampuannya dalam menghadapi tantangan di tingkat tertinggi sepak bola.

Saat bekerja di Al-Ittihad, salah satu klub terbesar di Arab Saudi, Landzaat mendapatkan pengalaman internasional yang berharga. Di sana, ia belajar beradaptasi dengan budaya sepak bola yang berbeda, sekaligus mengasah kemampuannya dalam melatih pemain dari berbagai latar belakang.

Meski sebagian besar waktunya dihabiskan sebagai asisten pelatih, Denny Landzaat memiliki semua atribut yang diperlukan untuk menjadi pelatih kepala yang sukses. Pengetahuan taktisnya yang mendalam, ditambah dengan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di berbagai level, menjadikannya kandidat potensial untuk memimpin klub atau Timnas di masa depan.

Salah satu fokus utama Landzaat sebagai pelatih adalah membantu pengembangan pemain muda. Ia percaya bahwa memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang tidak hanya memperkuat tim tetapi juga memberikan kontribusi jangka panjang bagi sepak bola.

Biodata Denny Landzaat

Nama lengkap: Denny Domingues Landzaat

Kelahiran: Amsterdam, Belanda, 6 Mei 1976

Posisi saat bermain: Gelandang

Karier bermain:

1995-1996 Ajax

1996-1999 MVV

1999-2003 Willem II

2003-2006 AZ Alkmaar

2006-2008 Wigan Athletic

2008-2010 Feyenoord

2010-2013 FC Twente

2014 Willem II

Karier Timnas:

2001-2008 Belanda 

Karier melatih:

2015-2016 Jong AZ (asisten)

2016 AZ (U-15)

2016-2017 AZ (U-17)

2017-2018 Jong AZ (asisten)

2018-2019 Feyenoord (asisten)

2019-2020 Al Ittihad (asisten)

2021-2022 Willem II (asisten)

2022 Al-Taawoun (asisten)

2022-2023 Lech Poznan (asisten)

2024 Ferencvaros (asisten) 

2025-sekarang Timnas Indonesia (asisten)

RELATED STORIES

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert akan dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.

Calon Kuat Suksesor STY di Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Patrick Kluivert

Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, disebut akan segera ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia,

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lucas Bergvall, bintang lapangan Tottenham Hotspur vs Liverpool. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Bintang Lapangan: Lucas Bergvall, Wonderkid Tottenham Hotspur Incaran Raksasa Eropa

Bintang lapangan, Lucas Bergvall, wonderkidTottenham Hotspur yang pernah diincar Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jan, 06:12

Real Madrid vs Mallorca di Piala Super Spanyol. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca di Piala Super Spanyol

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Mallorca di Piala Super Spanyol.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jan, 04:35

Tim-tim Liga Inggris, Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Daftar Julukan 20 Tim Premier League 2024-2025, dari Lebah hingga Setan Merah

Berikut ini daftar julukan 20 tim Premier League (Liga Inggris) musim 2024-2025, ada Lebah hingga Setan Merah.

Pradipta Indra Kumara | 09 Jan, 03:24

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang Tahun 2025

Berikut jadwal Timnas Indonesia di semua level pada tahun 2025.

Rais Adnan | 09 Jan, 03:20

Tottenham Hotspur kalahkan Liverpool di Piala Liga Inggris. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Hasill Tottenham Hotspur vs Liverpool: Lucas Bergvall Akhiri Keperkasaan The Reds

Berikut ini hasil pertandingan Tottenham Hotspur vs Liverpool di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jan, 23:18

Turnamen Mobile Legends, ESL SPS. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ESL SPS S6 APAC Challenge Season: Hasil, Jadwal, Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends, ESL SPS S6 APAC Challenge Season.

Thoriq Az Zuhri | 08 Jan, 22:35

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 6: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 6.

Thoriq Az Zuhri | 08 Jan, 22:06

buriram utd vs borneo fc

National

Prediksi dan Link Live Streaming Buriram United vs Borneo FC di ASEAN Club Championship 2024-2025

Borneo FC menyambangi jawara Thailand, Buriram United, dalam lanjutan fase grup ASEAN Championship 2024-2025, Kamis (9/1/2025).

Teguh Kurniawan | 08 Jan, 21:26

Didirikan dan mulai turun pada tahun 2005, Tim Red Bull Racing terbilang tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk menjadi raksasa di Kejuaraan Dunia Formula 1. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Bagaimana Red Bull Racing Jadi Tim Raksasa di F1 dalam 20 Tahun

Skor.id coba mengulas apa saja yang membuat Red Bull Racing mampu menjadi penguasa di F1 hanya dalam dua dekade.

Tri Cahyo Nugroho | 08 Jan, 18:13

M. Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian, ganda putra andalan Indonesia saat ini (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Badminton

Gugur di Babak Pertama, Rapor Terburuk Fajar/Rian dalam Malaysia Open

Fajar/Rian kalah rubber game dari ganda putra tuan rumah di babak pertama, sementara Sabar/Reza lolos ke 16 besar.

I Gede Ardy Estrada | 08 Jan, 17:00

Load More Articles