Punya Fisik Prima, 6 Atlet Ini Pernah Dituduh Pakai Steroid

Agustinus Rosario

Editor:

  • Bagi para atlet, memiliki tubuh kekar dan berotot adalah hal wajib.
  • Tak jarang, karena memiliki bentuk fisik yang sempurna, beberapa atlet sempat dituduh menggunakan steroid.
  • Berikut enam atlet yang pernah disebut memakai steroid, meski akhirnya tidak semuanya terbukti.

SKOR.id - Memiliki postur tubuh ideal dan kondisi fisik sempurna adalah impian setiap atlet.

Bagaimana tidak, dengan segala pertandingan dan kejuaraan yang mereka ikuti, fisik prima adalah satu tuntutan yang tak bisa diabaikan.

Banyak cara bisa dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut, mulai dari cara-cara legal seperti berlatih keras, hingga menggunakan jalan pintas seperti doping.

Steroid adalah salah satu doping yang dilarang di semua jenis olahraga. Zat ini diklaim mampu meningkatkan testosteron sehingga dapat membentuk otot lebih cepat.

Beberapa atlet sempat dituduh menggunakan steroid karena mengalami transformasi tubuh yang pesat. Namun, tak semuanya terbukti.

Berikut enam nama yang sempat membantah menggunakan steroid setelah mengalami perubahan fisik yang cukup pesat.

1. Manny Pacquiao

Petinju berjuluk Pac Man tersebut pernah dituduh menggunakan steroid pada 2011, beberapa saat setelah dirinya mempertahankan sabuk welterweight WBO kontra Shane Mosley.

Tuduhan tersebut datang dari Mosley sendiri, setelah sebelumnya Floyd Mayweather melakukan hal yang sama pada Pacquiao.

Namun, Pac Man terang-terangan membantah rumor tersebut. Lewat pernyataan resminya, petinju asal Filipina tersebut mengaku tak pernah menggunakan obat-obatan untuk menunjang fisiknya.

"Saya tak pernah menggunakan steroid, HGH, atau obat-obatan peningkat performa lainnya. Titik. Kesuksesan saya semata-mata karena kerja keras, iman pada Tuhan, dan dukungan para fans," tuturnya.

2. Jake Paul

Paul beberapa kali dituduh menggunakan steroid, melihat perkembangan fisiknya yang teramat pesat usai merintis karier di dunia tinju.

Kecurigaan terhadap pria yang sebelumnya terkenal sebagai YouTuber tersebut menguat setelah Paul menolak tes doping jelang bertanding melawan Tommy Fury.

Tak terima dengan berbagai tuduhan tersebut, Paul pun membalas dengan sinis.

"Mereka mencoba segala usaha untuk merendahkan saya, membuat saya terlihat bodoh, dan mencari alasan (kalau kalah)," tutur Paul.

3. Floyd Mayweather

Sempat menuduh Pacquiao menggunakan doping, Mayweather ternyata pernah berada dalam posisi yang sama. Petinju berjuluk Money tersebut bahkan berulang kali disebut menggunakan steroid.

Tuduhan menguat pada 2015, ketika Mayweather dijadwalkan menghadapi Pacquiao. Kala itu, Mayweather dikabarkan menerima suntikan IV, yang sering digunakan untuk menutupi doping.

"Saya selalu mengikuti peraturan Nevada dan USADA, yang saya nilai sebagai standar emas untuk tes doping," kata Money membantah tuduhan doping yang diarahkan padanya.

4. Evander Holyfield

Sebagai petinju kelas berat yang memiliki tubuh kekar nan berotot, tuduhan doping tak pernah lepas dari Holyfield.

Rumor makin menguat saat sebuah lab steroid disebut memiliki pasien bernama Evan Fields dengan tangggal ulang tahun dan asal yang sama persis dengan Holyfields.

"Saya tak pernah menggunakan steroid," kata Holyfield, membantah semua tuduhan. "Saya benci nama saya dikaitkan dengan pengguna steroid uleh sumber yang bahkan tak mau mengungkap identitasnya."

5. Justin Gatlin

Berbeda dari nama-nama sebelumnya yang tidak terbukti menggunakan steroid, Gatlin sempat mendapat mendapat skorsing delapan tahun dari dunia atletik akibat memiliki kadar testosteron yang berlebihan.

"Saya tidak dapat menjelaskan hal ini. Saya tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang ataupun memberi wewenang kepada orang lain untuk memberikan kepada saya," kata Gatlin membela diri.

Setelah usai menjalani skorsing, Gatlin pun kembali dituduh menggunakan doping. Hal ini membuatnya lantas memecat sang pelatih dan menuntut media yang membuat publikasi tersebut lewat jalur hukum.

6. Lance Armstrong

Di dunia balap sepeda, nama Lance Armstrong menjelma seorang legenda. Hingga sekarang, ia masih memegang rekor sebagai satu-satunya pembalap yang mampu memenangi tujuh gelar Tour de France secara berturut-turut.

Pencapaian tersebut lantas mengundang banyak pihak berspekulasi bahwa Armstrong menggunakan steroid untuk menunjang performanya.

"Kami lelah dengan tuduhan ini. Kami akan melakukan segala cara untuk membantah segala kabar yang tidak benar ini," tuturnya.

Namun, pernyataan Armstrong ternyata hanya isapan jempol. Pada 2013, ia akhirnya mengakui dalam wawancara dengan Oprah Winfrey bahwa dirinya menggunakan doping untuk memenangi ketujuh gelarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita olahraga lainnya:

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan Dilakukan di Atas Aliran Sungai

Dukung DBON, Indonesian Olympian Association Siap Cetak Olimpian Andalan

Indonesia Bakal Terima Bantuan dari Federasi Balap Sepeda Internasional

Source: Daily Star

RELATED STORIES

Dimulai Bulan Depan, Ini 5 Fakta IBL 2022

Dimulai Bulan Depan, Ini 5 Fakta IBL 2022

Berikut data dan fakta soal gelaran IBL 2022 yang akan berlangsung bulan depan

Tabuh Genderang Perang, Jake Paul Beri Hadiah Jam Tangan Mewah ke Calon Lawan

Tabuh Genderang Perang, Jake Paul Beri Hadiah Jam Tangan Mewah ke Calon Lawan

Jake Paul memberikan jam tangan senilai Rp171,63 juta kepada Tyron Woodley karena yakin akan menang KO di duel hari Sabtu (18/12/2021).

Dukung Pengembangan Industri Olahraga, Kadin Kerja Sama dengan PRSI dan IMI

Dukung Pengembangan Industri Olahraga, Kadin Kerja Sama dengan PRSI dan IMI

KADIN bekerjasama dengan IMI dan PRSI untuk mengembangkan industri olahraga renang dan otomotif di Indonesia.

Tiger Woods dan Putranya Sukses Finis Kedua di PNC Championship 2021

Comeback Tiger Woods mencatatkan hasil manis. Ia dan sang putra berhasil finis di urutan kedua PNC Championship 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 10 Apr, 14:39

asnawi mangkualam - port fc

National

Asnawi Mangkualam Telan Kekalahan di Kandang, Jordi Amat Tidak Ikut Pesta Gol

Asnawi bermain penuh, sementara Jordi Amat tidak masuk dalam line-up saat JDT pesta gol ke gawang Kelantan.

Rais Adnan | 10 Apr, 14:31

Turnamen Mobile Legends, ESL SPS. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Enam Tim yang Lolos ke Playoff ESL SPS Mobile Masters 2025

Empat tim perwakilan Indonesia sukses melaju ke babak playoff yang dimulai pada 11 hingga 13 April 2025.

Gangga Basudewa | 10 Apr, 14:13

cover psm

Liga 1

Hasil Liga 1 2024-2025: PSM Tembus 4 Besar, Dewa United Imbangi Bali United

Berikut hasil dua pertandingan Liga 1 2024-2025, Kamis (10/4/2025).

Rais Adnan | 10 Apr, 14:07

PKR Svay Rieng vs Madura United di leg pertama semifinal AFC Challenge League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Hasil PKR Svay Rieng vs Madura United: Laskar Sapeh Kerrab Tumbang di Kamboja

Madura United harus mengakui keunggulan PKR Svay Rieng pada leg pertama semifinal AFC Challenge League 2024-2025.

Rais Adnan | 10 Apr, 14:00

Peresmian turnamen eFootball Indonesian Cup 2025 dari Konami dan para pemain eFootball Konsol dan Mobile dari Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

eFootball Indonesia Cup 2025, Jadi Turnamen Resmi Hasil Kolaborasi Konami X PSSI

Kompetisi ini dirancang agar dapat diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang dan level kemampuan, untuk kategori platform mobile maupun konsol.

Gangga Basudewa | 10 Apr, 09:55

Borneo FC vs Persib Bandung di Liga 1 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Laga Borneo FC vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/4/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 10 Apr, 09:50

Garena Free City. (Garena)

Esports

Garena Buka Pra-registrasi Game Baru Mereka Free City

Free City adalah game open-world adventure terbaru Garena untuk pengguna iOS dan Android.

Gangga Basudewa | 10 Apr, 09:27

PSIS Semarang vs Persik Kediri di Liga 1 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS Semarang vs Persik Kediri di Liga 1 2024-2025

Laga PSIS Semarang vs Persik Kediri bakal digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (11/5/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 10 Apr, 09:11

Laga permpat final Liga Europa 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Perempat Final Liga Europa 2024-2025: Inggris Punya 2 Klub, Italia dan Spanyol Tersisa 1 Wakil

Preview perempat final Liga Europa 2024-2025, Inggris punya 2 wakil sedangkan Italia dan Spanyol sisa 1.

Pradipta Indra Kumara | 10 Apr, 08:45

Load More Articles