- Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan progres untuk menghadirkan penonton ke pertandingan Liga 1 2021-2022.
- Akhmad Hadian Lukita menyebut saat ini PT LIB telah membentuk tim khusus untuk menyusun sistem.
- PT LIB menargetkan penonton undangan dapat masuk ke stadion menyaksikan laga pekan ke-15 Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menjawab pertanyaan seputar izin menghadirkan penonton pada laga Liga 1 2021-2022.
Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB, menegaskan pihaknya masih terus mengkaji kemungkinan menggelar Liga 1 2021-2022 dengan penonton di stadion.
Meski pemerintah sudah memberi lampu hijau, namun PT LIB tak bisa serta merta mengizinkan suporter masuk menyaksikan laga.
Oleh karena itu, lanjut Akhmad, PT LIB telah membentuk tim khusus untuk mempersiapkan hal tersebut.
Tim khusus bentukan PT LIB akan menyusun program kehadiran penonton Liga 1 2021-2022 kemudian mempresentasikan di depan pemerintah.
"Harapannya akhir November atau awal Desember (pekan ke-14 atau 15 Liga 1 2021-2022) kami bisa coba," ujar Akhmad Hadian Lukita kepada pewarta.
Akhmad belum bisa memastikan laga apa yang akan menjadi uji coba kehadiran penonton.
Sebab, lelaki asal Bandung, Jawa Barat, itu menyebut ada pertimbangan yang akan dipikirkan matang-matang oleh PT LIB.
"Ada risiko-risiko yang apakah big match, apakah seru match, atau apa. Ini yang lagi kami pertimbangkan. Tapi jujur, ini semua juga harus kami presentasikan ke pemerintah," tutur Akhmad.
"Nanti kan pasti ditanya, sudah sejauh mana membangun sistem, nanti kami akan minta waktu, karena waktu itu setelah dengan Pak Menpora (Zainudin Amali), setelah itu kami usahakan untuk rakor lagi dengan pihak-pihak terkait," ucapnya.
Nantinya penonton yang boleh masuk ke stadion adalah tamu-tamu undangan yang diajak oleh PT LIB untuk datang.
Artinya, belum ada penjualan tiket yang dibuka untuk suporter masing-masing klub. Namun begitu, perwakilan suporter tetap akan diberikan undangan oleh PT LIB.
"Selain suporter, kami juga akan mengundang pemerintah daerah terkait, Satgas Covid-19, sponsor, dan calon partner. Lalu, Askot dan Askab PSSI setempat dan mungkin Asprov juga akan kami undang," ujarnya.
"Anggaplah kami kasih tiket virtual, tiketnya tidak dijual, tapi kami kasih. Anggaplah sudah beli tiket, dikasih nomor duduknya, nanti kami arahkan ke mana, skenario-skenario itu yang mungkin kami buka," kata Akhmad.
"Mereka boleh pakai Instagram, 'Ini sekarang (cara menontonnya) begini. Kami sudah boleh masuk, dengan catatan duduknya seperti ini seperti ini.' Kami ingin juga mereka jadi agen dalam berkampanye soal ini," ucap dia.
Terkait lokasi yang memungkinkan untuk menggelar laga dengan penonton, Akhmad menyebut Stadion Manahan, Solo, yang paling representatif.
Mengingat seri ketiga Liga 1 2021-2022 akan digelar di Jawa Tengah dan DIY, hanya Stadion Manahan yang sejauh ini sudah memakai penomoran di bangku penonton.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Arema FC Kehilangan Satu Gelandang saat Awali Seri Ketiga Liga 1 2021-2022
Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Persebaya Bakal Memilih Opsi Rotasi
Rintangan Terberat bagi Pelatih Persib di Seri Ketiga Liga 1 2021-2022, Bukan Persija