SKOR.id - PSSI terus berupaya untuk menyelesaikan proses perpindahan warga negara empat pemain keturunan anyar untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Keempat pemain itu adalah Nathan Tjoe-A-On, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.
Keempatnya diharapkan bisa dimainkan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami usahakan prosesnya agar keempat pemain keturunan lainnya bisa cepat bermain membela Timnas Indonesia saat melawan Vietnam,” kata Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI.
Seperti diketahui, skuad Garuda akan menjalani dua pertandingan melawan Vietnam pada babak itu. Pertama, Timnas Indonesia akan lebih dahulu menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024. Lima hari berselang, giliran Vietnam yang menjadi tuan rumah untuk menghadapi Timnas Indonesia.
Dari keempat nama tersebut, Nathan Tjoe-A-On sebenarnya yang tinggal menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Seharusnya, dia dijadwalkan menjalani sumpah WNI bersama Jay Idzes pada Desember 2023. Tapi, ketika itu, dia tidak mendapatkan izin dari klubnya untuk sejenak ke Indonesia.
Kemudian, terkait Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Thom Haye sudah dalam tahap pengurusan administrasi dan tinggal menunggu waktu untuk dirapatkan oleh Anggota DPR RI hingga pengesahan dari Presiden Republik Indonesia.
Jika keempatnya bisa menjadi WNI sebelum lawan Vietnam, ini akan menambah persaingan di semua lini. Maarten Paes, misalnya. Dia akan menjadi pesaing kuat untuk posisi penjaga gawang utama. Apalagi bersama klubnya FC Dallas dia tampil apik.
Kemudian, Nathan Tjoe-A-On yang baru saja dipinjamkan ke SC Heerenveen oleh klubnya Swansea City juga bisa menambah persaingan di posisi bek sayap. Sedangkan Thom Haye akan mempertebal posisi gelandang bertahan.
Sementara Ragnar Oratmangoen, bisa menambah kekuatan untuk lini depan Timnas Indonesia.
Pada sisi lain, performa Timnas Indonesia pada dua laga awal putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 kurang impresif. Menyusul, mereka menderita kekalahan dari Irak (1-5) dan hanya bermain imbang 1-1 dengan Filipina.
Itu membuat Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan masih terpuruk di posisi juru kunci Grup F dengan satu poin. Sedangkan Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga poin dari dua laga yang telah dijalani.