SKOR.id - PSSI mengumumkan beberapa sosok yang akan mengisi posisi manajer di Timnas Indonesia.
Mulai dari kelompok umur, Ahmed Zaki Iskandar akan menjabat sebagai manajer Timnas U-17 Indonesia dan Timnas U-20 Indonesia.
Sebagai informasi, Ahmed Zaki Iskandar merupakan pemilik klub Liga 1, Persita Tangerang, dan dulu juga sempat menjadi pembina klub Liga 3, Persikota Tangerang.
Pria 50 tahun itu diketahui juga pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
Untuk ke depannya, Ahmed Zaki akan bekerja sama dengan pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, dan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.
Kedua tim ini punya agenda lumayan padat, yakni Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 buat Indonesia U-17, serta Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 untuk Indonesia U-20.
Semua akan berjalan sepanjang tahun ini, dengan mimpi utama lolos ke Piala Dunia U-17 dan U-20 2025.
Selanjutnya, PSSI juga mengumumkan manajer yang akan menangani Timnas Putri Indonesia, baik level senior maupun kelompok umur.
Jabatan itu dipegang Galih Dimuntur Kartasasmita, sosok yang kini menduduki posisi Direktur Utama Asiana Soccer School.
Dalam bekerja, Galih akan dibantu asisten manajer Iwan Setiawan, yang juga merupakan koleganya di Asiana Soccer School sebagai direktur operasional.
Dua figur ini akan berkolaborasi dengan pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, untuk mengangkat level sepak bola putri nasional.
Saat ini, Timnas Putri Indonesia memang tertinggal jauh dibandingkan kelompok putra. Namun, perlahan, Garuda Pertiwi siap dipoles untuk lebih berprestasi di masa depan.
Adapun manajer Timnas Indonesia senior masih dipegang oleh sosok familier, Sumardji.
Petinggi klub Liga 1, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, itu dianggap sosok yang tepat untuk mendampingi skuad Garuda. Dia juga tetap aktif sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tepatnya pada 6 dan 11 Juni, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertarung dengan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga.
Jika sukses, Timnas Indonesia bukan hanya memperbesar peluang tampil di Piala Dunia 2026, tapi juga menggenggam tiket putaran final Piala Asia 2027.
Saat ini, mereka hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci posisi di dua besar Grup F.