SKOR.id - Indonesia menegaskan komitmen dan solidaritas dengan Palestina, tak terkecuali lewat sepak bola.
Terkini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menawarkan Timnas Palestina untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Indonesia.
Maklum, saat ini negara mereka sedang dalam kondisi memprihatinkan di tengah konflik kemanusiaan dengan Israel. Tentu menghelat pertandingan sepak bola adalah hal yang sulit.
Oleh karena itu, PSSI secara terbuka mengundang Federasi Sepak Bola Palestina untuk menjadikan Indonesia kandang sementara.
"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini," ujar Erick Thohir.
"Kandang kami, kandang Palestina juga," dia menegaskan.
Sebelumnya, PSSI, melalui Sekretraris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi, memang sudah bersurat kepada Federasi Sepak Bola Palestina.
Mereka terutama mengucapkan rasa duka mendalam atas korban yang berjatuhan akibat konflik dengan Israel.
Mengingat Timnas Palestina akan melakoni laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, bulan ini, PSSI juga menawarkan agar laganya digelar di Indonesia saja.
"Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan Timnas Palestina bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kedua," tulis Yunus Nusi dalam surat tersebut.
"Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi (PSSI), akan memfasilitasi tim Palestina di bidang akomodasi, transportasi darat, dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri," dia menambahkan.
Tawaran ini disambut hangat oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Palestina, Susan Shalabi.
Dalam surat balasan mereka, kubu Palestina mengaku tersentuh dengan solidaritas yang ditunjukkan Indonesia, khususnya PSSI.
Susan mengatakan, hal-hal semacam ini sangat berarti bagi rakyat Palestina saat menghadapi masa-masa sulit dan sangat mengapresiasnya.
"Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas, dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Susan Shalabi.
Namun, tawaran untuk berkandang di Indonesia terpaksa ditolak. Sebab, federasi sepak bola Palestina ternyata sudah mendapatkan venue lain.
"Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Tapi, pelatih kepala dan direktur teknik sudah memilih Kuwait karena faktor kedekatannya," lanjut Susan.
"Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda, dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kita," dia memungkasi.
Laga Palestina versus Australia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tampaknya akan dihelat di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.
Namun, sebelum itu, mereka akan lebih dulu bertandang ke markas Lebanon pada 16 November mendatang.