- Ratu Tisha masih menjabat Wakil Presiden AFF walau mundur dari PSSI.
- PSSI tak bisa mengganggu status Ratu Tisha di AFF karena itu individual.
- Malahan, keberadaan Ratu Tisha bisa menguntungkan PSSI dan Indonesia.
SKOR.id - Mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI pada Senin (13/4/2020), memunculkan isu baru.
Terutama di media sosial, sejumlah pihak menyebutkan, posisi Tisha di Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bisa dicabut.
Argumennya, Tisha merupakan wakil PSSI di dua organisasi tersebut. Karenanya muncul argumen PSSI bisa mengganti Tisha dengan wakil PSSI yang baru.
Berita Ratu Tisha Lain: Exco PSSI Kritik Cucu Somantri Terkait Komentar Pengganti Ratu Tisha
Adapun Tisha menjabat sebagai Wakil Presiden AFF dan anggota Bidang Kompetisi AFC. Untuk AFF, ia terpilih dalam kongres luas biasa AFF pada 24 Juni 2020.
Sebelumnya, posisi Wakil Presiden AFF ditempati Joko Driyono. Namun yang bersangkutan tak bisa mengemban jabatannya karena tersandung kasus hukum.
Anggota Komite Ekesekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan PSSI tak punya hak atas status Tisha di AFF. Dalam artian mengganti sosok yang baru.
Pasalnya, Tisha menjadi Wakil Presiden AFF secara individu. Ia juga dipilih secara demokratis oleh pemilik suara AFF, di mana PSSI sebagai salah satu pemilik suara.
"AFF Vice President itu elected person, bukan mewakili federasi tapi dipilih lewat Kongres AFF," kata Haruna, kepada Skor.id pada Rabu (15/4/2020).
"Keberadaan Tisha di situ bukan untuk menggantikan Joko Driyono. Sama sekali tidak ada hubungannya, karena menjabat di periode yang berbeda," ia menambahkan.
Terlepas dari itu, keberadaan Tisha di AFF dan AFC secara tidak langsung menguntungkan Indonesia. Sejumlah kebijakan bisa diperjuangkan Tisha.
Sebagai informasi, sebelum Tisha dan Joko Driyono, tokoh sepak bola Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai petinggi Asia bahkan FIFA adalah Dali Taher.
Dalam perbincangan dengan TopSkor (grup Skor Indonesia) pada 2015, Dali mengatakan ada keuntungan yang didapat Indonesia dengan sosok Indonesia di FIFA, AFC, atau AFF.
"Menjadi pengurus di FIFA, AFC, atau AFF, akan berdampak bagi PSSI. Karenanya selalu disarankan Indonesia atau PSSI selalu punya wakil di sana," katanya.
Berita Ratu Tisha Lain: Tommy Welly ''Calon'' Kuat Pengganti Ratu Tisha untuk Sekjen PSSI
Walau kini Tisha sudah tidak menjabat di PSSI, Tisha masih bisa memperjuangkan Indonesia dan PSSI di AFF juga AFC, walau di AFC posisi tidak begitu vital.
Bila kariernya baik dan melambung, bukan tak mungkin pula Tisha masuk ke jajaran pengurus FIFA pada periode-periode mendatang.