- Egy Maulana Vikri bercerita mengenai kondisi Polandia saat diterpa wabah virus corona.
- Menurut Egy Maulana Vikri, masyarakat Polandia diwajibkan menjalani karantina mandiri.
- Egy Maulana Vikri juga memberi informasi mengenai program latihan Lechia Gdansk saat kompetisi dihentikan.
SKOR.id - Hampir sama dengan Indonesia, Polandia juga saat ini tengah diterpa wabah virus corona.
Itu membuat masyarakat di sana harus menjalani karantina di rumah agar penyebaran virus yang menyebabkan Covid-19 itu tidak makin meluas.
Sehingga juga berimbas kepada pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang kini memperkuat klub Polandia, Lechia Gdansk.
Berita Egy Maulana Vikri Lain: (Eksklusif) Egy Maulana Vikri: Wajar Ada Pemotongan Gaji karena Virus Corona
"Situasi saat ini di sini (Polandia) yaitu lockdown. Jadi jalanan dan biasa tempat lari itu pun sepi karena semua menjalani karantina di rumah," kata Egy Maulana Vikri, kepada Skor.id.
Akibat pandemi virus corona, Liga Polandia yang diikuti Lechia Gdansk juga berhenti untuk sementara. Namun, Egy mengatakan belum tahu kapan liga akan kembali bergulir karena masih menunggu keputusan dari pengelola Ekstraklasa, kompetisi kasta tertinggi di Polandia.
Meski liga tidak bergulir, urusan latihan tidak berhenti. Pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara itu menyebutkan, tim pelatih Lechia Gdansk sudah memberikan program latihan di rumah untuk setiap pemain.
Menariknya, masih menurut Egy, setiap pemain Lechia Gdansk diberikan alat khusus untuk menunjang program latihan tersebut.
"Saat ini kami semua tidak berlatih bersama-sama di tempat latihan, namun dari tim pelatih sudah menyiapkan setiap minggu-nya program apa yang harus kami jalani setiap hari di rumah," tutur Egy.
"Kami diberi masing-masing alat yaitu jam tangan dan heart rate yang nanti setelah kami melakukan, pelatih mengetahui seberapa bagus dan tinggi tempo yang kami lakukan," pemain berusia 19 tahun itu menjelaskan.
Berita Egy Maulana Vikri Lain: Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari Eropa
Egy Maulana Vikri saat ini masih terus berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di skuad utama Lechia Gdansk.
Pada Ekstraklasa 2019-2020, pemain lulusan Diklat Ragunan itu baru tampil dalam satu pertandingan dengan durasi 45 menit.