- Egy Maulana Vikri terima pemotongan gaji dari klubnya, Lechia Gdansk.
- Menurut Egy Maulana Vikri, pemotongan gaji merupakan hal yang sangat wajar di saat pandemi virus corona.
- Pemain berusia 19 tahun itu menjelaskan, tidak ada pertandingan, tidak ada pula pemasukan untuk klub saat wabah Covid-19 melanda.
SKOR.id - Ekstraklasa yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di Polandia kini dihentikan untuk sementara waktu lantaran adanya wabah virus corona (Covid-19).
Tak bergulirnya kompetisi, berimbas pada klub peserta termasuk Lechia Gdansk yang saat ini diperkuat pemain muda asal Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Berita Egy Maulana Vikri Lain: Kabar Terbaru Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dari Eropa
Salah satu dampaknya adalah, adanya pemotongan gaji pemain. Hal itu juga dirasakan oleh Egy Maulana Vikri.
"Tentang pemotongan gaji, saya rasa semua liga juga melakukan itu. Bagi saya hal yang wajar, karena klub juga membutuhkan pemasukan dari sponsor, tiket dan lainnya," kata Egy, kepada Skor.id.
"Namun saat ini tidak ada pertandingan otomatis tiket pun tidak ada yang terjual dan itu menghambat pemasukan ke klub. Jadi klub dan pemain membicarakan hal tersebut hingga nanti akhirnya ada keputusan yang diambil bersama," Egy menambahkan.
Pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu juga mengabarkan situasi terkini di Polandia. Saat ini semua orang tengah menjalani karantina mandiri di rumah untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Meski liga tidak bergulir, urusan latihan tidak berhenti. penyerang andalan timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 itu menyebutkan, tim pelatih sudah memberikan program latihan.
Berita Egy Maulana Vikri Lain: Egy Maulana Vikri Jadi Bagian Kekalahan Terbaru Lechia Gdansk
Bahkan, Egy mengungkapkan, setiap pemain Lechia Gdansk diberikan sebuah alat khusus yaitu berupa jam tangan dan heart rate, untuk mengukur kualitas latihan yang dilakukan di rumah secara mandiri. Sehingga hasilnya bisa dicek oleh tim pelatih Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri saat ini juga masih terus berupaya untuk mendapatkan tempat reguler di skuad utama Lechia Gdansk. Tercatat, pada Ekstraklasa 2019-2020 ia baru dimainkan dalam satu pertandingan dengan durasi 45 menit.