PSMS Medan Hat-trick Piala Emas Bang Yos dengan Skuad Pas-pasan

Noval Luthfianto

Editor:

  • PSMS Medan hat-trick juara Piala Emas Bang Yos, yakni juara dua kali pada 2005 dan juara 2006. 
  • Juara Piala Emas Bang Yos diraih PSMS Medan pada 2005 saat masih diarsiteki Sutan Harhara. 
  • Sebagai juara Piala Bang Yos 2005, PSMS Medan mendapat hadiah Rp100 juta dan Rp200 juta pada 2006. 

SKOR.id - Stadion Gelora Bung Karno, menjadi saksi bisu dahsyatnya kokok dan kepakan sayap Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan pada 6-13 Februari 2005.

Pada ajang pramusim Piala Emas Bang Yos II Tahun 2005, trofi orang nomor satu DKI Jakarta itu jadi milik PSMS, tim peringkat ketujuh Liga Indonesia 2004.

Berita PSMS Lainnya: Awal Mula Sebutan El Clasico untuk Laga Persib vs PSMS Medan

Meski dikepung lima tim-tim kuat dan besar, baik dari Indonesia maupun Asia Tenggara, anak asuh Sutan Harhara justru naik podium sebagai kampiun.

Hasil sensasional jura Piala Emas Bang Yos II, seakan menjadi take-off indah tim asal Kota Medan tersebut. Mereka bahkan melengkapti hat-trick Piala Emas Bang Yos.

Ditangani Rudy Saari, PSMS mendepak Persik Kediri dengan skor 2-1. Lantas Pada Piala Emas Bang Yos 2006, PSMS kembali merengkuh juara bersama pelatih Yuswardi.

“Yang mengejutkan ketika kami pertama kali merebut Piala Emas Bang Yos 2005, kekuatan kami masih minim dan beberapa pemain lokal dan asing masih seleksi,"kata Julius Raja.

"Kami bukan tim unggulan, sebab Ligina 2004 kami hanya peringkat ketujuh, namun PSMS mampu juara," Julius menambahkan, kepada Skor.id, Selasa (28/4/2020).

Menurut Julius, kunci sukses hat-trick juara Piala Emas Bang Yos, yakni dua kali tahun 2005 dan sekali 2006, adalah kekompakan luar biasa di internal tim.

"Antara pelatih, manajeman, dan pemain tidak ada sekat-sekat, semua adalah teman dan berjuang bersama-sama," katanya.  

"Bahkan, modal itulah yang membuat kami main all out ketika awal 2005 juara. Padahal persiapan kami seadanya,” ujar Julius dengan bersemangat.

Pertamakali juara Piala Emas Bang Yos II pada awal 2005, PSMS dikepung pesaing-pesaing kuat. Untuk Grup B ada juara Ligina 2004, Persebaya, dan timnas Myanmar.

Grup B ada runner-up Ligina 2004, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Juga PSIS Semarang dan peringkat ketujuh S-League 2004, Geylang United dari Singapura.

PSMS saat itu dipimpin Sutan Harhara bersama M. Khaidir, sedang manajer tim adalah Randiman Tarigan dan wakilnya Jimmy Suhairi Lubis.

Mereka juga mendapat dukungan langsung dari Ketua Harian PSMS ketika itu, Ramli Lubis bersama Sekum Erwin Lubis, dan Ketua Bidang Pertandingan, Julius Raja.

PSMS hanya memboyong kekuatan minim 25 pemain. Dua penjaga gawang Muhammad Halim dan Markus Harison Maulana.

Dengan delapan bek, yakni Riswandi, Luis Eduardo, Legimin Rahardjo, Eka Miharwiyanto, Restu Kartiko, Agus Cima, Mahmud, dan Arnold Hasibuan.

Sembilan gelandang Ilham Romadhona, Triyuda Handoko, Susanto, Mahyadi Panggabean, Mario Alberto, Fabricio Bastos dan Alejandro Tobar, serta Risdianto, dan Hendi.

Lini depan membawa serta Si Spiderman Christian Carrasco (Cile), rekan senegaranya Christian Gonzales, Saktiawan Sinaga, Ismail Alma, dan Heri Swandana.

PSMS menjadi juara Grup B dan lolos ke babak final, usai membekap Timnas Myanmar 4-1, dan dua kali imbang 1-1 melawan Persib dan 1-1 menghadapi Persebaya.

Pada babak final, PSMS mrlibas juara Grup A, Geylang United Singapura dengan skor 5-1, lewat golCarrasco (17), Mahyadi (26 dan 73), Eka (38), dan Gonzales (59).

Tak hanya menggondol torfi Piala Emas Bang Yos II 2005, PSMS juga meraih dua gelar lainnya, top scorer (dengan 5 gol) dan pemain terbaik atas nama Carrasco.

Hadiah uang tentu tak sebesar Piala Presdien 2015, 2017, 2018 atau 2019 yang mencapai miliaran. Kala itu, PSMS hanya membawa pulang hadiah uang Rp100 juta.

Berita PSMS Lainnya: Suharto AD, Jiwa dan Raga untuk PSMS Medan

“Bukan berapa hadiah uangnya, yang penting bagi kami meski hanya Rp100 juta tahun 2005 dan Rp200 juta tahun 2006, yang lebih penting yaitu kebanggaan,"ucap Legimin.

"Saya pribadi bangga dan bahagia karena bisa merasakan langsung sebagai pemain meraih tiga kali juara Piala Emas Bang Yos,” Legimin memungkasi.

 

 

RELATED STORIES

Infografis: Kiprah 24 Tahun PSM Makassar di Level Asia

Infografis: Kiprah 24 Tahun PSM Makassar di Level Asia

PSM Makassar memiliki sejarah panjang di kompetisi Asia sejak musim 1996 hingga 2020.

Kini, Mahyadi Panggabean Sibuk Ciptakan Pemain Bertalenta

Kini, Mahyadi Panggabean Sibuk Ciptakan Pemain Bertalenta

Kini Mahyadi Panggabean tengah fokus menciptakan bibit pemain-pemain berkualitas untuk Indonesia dengan membangun SSB.

PSMS Medan Akan Beri THR untuk Legimin Raharjo dan Kawan-kawan

PSMS Medan Akan Beri THR untuk Legimin Raharjo dan Kawan-kawan

PSMS Medan boleh jadi menjadi satu-satunya tim di Tanah Air, baik Liga 1 maupun Liga 2, yang bakal memberi THR ke pemainnya.

Besok, PSMS Medan Kembali Berkumpul di Kebun Bunga

Besok, PSMS Medan Kembali Berkumpul di Kebun Bunga

Manajemen PSMS Medan berencana mengecek kesehatan pemain yang berdomisili di Medan.

PSMS Medan Beri Saran Arena Home Tournament Liga 2 2020

PSMS Medan Beri Saran Arena Home Tournament Liga 2 2020

Liga 2 2020 yang bakal dijalani PSMS Medan kemungkinan besar dijalankan dengan format home tournament.

Ini Hasil Rapid Test Pemain dan Ofisial PSMS Medan

Hasil non reaktiif dalam rapid test dicatat 11 pemain dan 11 tim pelatih serta dan ofisial tim PSMS Medan

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:03

Update baru PUBG Mobile 4.0. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Umumkan Update 4.0 Bertema Spooky Soiree

Update 4.0 PUBG Mobile tersedia mulai 4 September hingga 4 November 2025.

Gangga Basudewa | 05 Sep, 02:31

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Thom Haye Optimistis Mudah Adaptasi di Persib

Thom Haye menuturkan sudah tidak sabar untuk segera bermain bagi Persib.

Rais Adnan | 05 Sep, 02:28

mees hilgers

National

Batal ke Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Main Lagi untuk FC Twente

Mees Hilgers dimainkan saat FC Twente kalah dari klub kasta ketiga Jerman, Alemannia Achen, dalam uji coba tertutup.

Rais Adnan | 05 Sep, 01:50

Cover Piala Soeratin. (Hendy Andika/Skor.id)

National

Digelar di Tiga Kota, Ini Jadwal Putaran Nasional Piala Soeratin 2025

Putaran nasional Piala Soeratin 2025 digelar di Malang, Yogyakarta, dan Surakarta.

Rais Adnan | 05 Sep, 01:28

indonesia vs taiwan

Timnas Indonesia

Taiwan Manfaatkan Laga Lawan Timnas Indonesia untuk Regenerasi Pemain Muda

Laga Timnas Indonesia vs Taiwan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 05 Sep, 01:17

Load More Articles