- Mahyadi Panggabean tengah sibuk menciptakan pemain bertalenta dengan membangun sekolah sepak bola (SSB) yang bernama Garda Soccer School.
- Mantan bek kiri timnas Indonesia, Mahyadi Panggabean adalah tipe pemain dengan ciri khas bagus memberi umpan dan mengeksekusi bola mati.
- Walaupun sudah tidak eksis seperti dulu, Mahyadi Panggabean tetap di hati para suporter Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.
SKOR.id - Siapa yang tidak mengenali, Mahyadi Panggabean. Salah satu mantan bek kiri timnas Indonesia itu mempunyai banyak ciri khas sebagai pemain bertahan.
Mahyadi Panggabean terkenal dengan pemilik umpan-umpan berkelas dan tak jarang ia menjadi eksekutor dalam urusan tendangan bebas.
Terakhir kali, Mahyadi Panggabean tercatat sebagai pemain Muba United FC untuk kompetisi Liga 3 zona Sumatera Selatan musim 2019.
Sebelum membela Muba United, pria kelahiran 8 Januari 1982 itu juga sempat memperkuat Kalteng Putra pada Liga 2 2018.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 1984, Penyebabnya Setengah Matang
Kini, Mahyadi Panggabean tengah fokus menciptakan bibit pemain-pemain berkualitas untuk Indonesia.
Baca Juga: PSIS Semarang Juara Perserikatan 1987 Bukan karena Si Jago Becek
Dia mulai fokus membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) Garda Soccer School yang berlatih di Stadion Wira Bhakti, Palembang, Sumatera Selatan.
Eks-pilar bertahan Persik Kediri ini juga tercatat menjadi salah satu bagian dari talent scouting klub Liga 2, Sriwijaya FC.
"Dulu, saya harus berkorban untuk Indonesia, kini saatnya berperan untuk sepak bola Indonesia," ujarnya.
Pemain yang besar bersama PSMS Medan itu baru-baru ini mendapat suatu apresiasi oleh para suporter Ayam Kinantan.
Baca Juga: Persija Sukses Juara Perserikatan Terakhir dengan Gaya Main Ala Timnas Italia
Sosok dirinya dibuat mural oleh para suporter PSMS di salah satu sisi tembok luar Stadion Teladan.
Dia bahkan disandingkan dengan pemain legenda PSMS Medan lainnya, Legimin Raharjo.