- Tim Indonesia fokus kembalikan kebugaran dan menjaga tenaga dalam latihan di Thailand pada Kamis (7/1/2021).
- Melati Daeva dan kawan-kawan terhalang aturan pembatasan jumlah pemain dalam satu lapangan.
- Tim Merah Putih mulai beradaptasi dengan padatnya jadwal swab test serta pembatasan gerak selama dalam bubble.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di tur Asia sepanjang Januari 2021 mulai menerapkan strategi latihan untuk beradaptasi dengan kondisi bubble di Thailand.
Dalam rilis Badminton Indonesia, pelatih Aryono Miranat menceritakan variasi latihan yang dilakoni Melati Daeva Oktavianti dan kawan-kawan pada hari Kamis (7/1/2021).
Menurut Aryono, fokus tim Merah Putih saat ini adalah mengembalikan kebugaran dan menjaga tenaga untuk menghadapi maraton tiga turnamen mulai 12 Januari 2021 .
Ketiga turnamen yang dimaksud adalah Yonex Thailand Open (12-17 Januari), Toyota Thailand Open (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari).
Variasi latihan yang dilakoni para pemain antara lain: latihan ketangkasan dan kegesitan dengan menangkap bola-bola tenis yang dilempar pelatih fisik secara acak dan tak beraturan untuk ganda putri.
Sedangkan latihan teknik pola menggunakan raket berat dan dilanjutkan dengan permainan dua lawan dua dijalani oleh para ganda putra.
Latihan yang melibatkan lebih banyak pemain dalam satu lapangan seperti dua lawan tiga atau tiga lawan tiga, belum dilakukan.
Sistem pengelompokan tersebut dilakukan baik untuk latihan pagi maupun sore dengan tujuan agar tenaga dan akurasi para pemain tetap terjaga.
"Ada aturan, satu court hanya maksimal diisi empat orang," kata Aryono kepada Badminton Indonesia.
"Panitia benar-benar menerapkan aturan protokol kesehatan ketat. Seusai latihan hari ini, pemain langsung menjalani swab test PCR," lanjutnya.
Lebih jauh, para pemain mengaku dirinya mulai beradaptasi dengan berbagai protokol ketat yang diterapkan oleh Badminton Thailand.
Sebab, hal tersebut demi kelancaran tiga turnamen besar bulu tangkis dunia yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok.
"Rasanya memang kurang nyaman sih swab test berkali-kali. Tetapi ini harus dilakukan untuk kesehatan bersama," tutur Melati Daeva Oktavianti.
"Semoga kita selalu dalam keadaan sehat," tuturnya.
"Mereka benar-benar ketat dalam peraturan dan protokol kesehatan," ujar Anthony Sinisuka Ginting menimpali.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Francisco Yogi Optimis Dapat Bersinar Bersama West Bandits Solo di IBL 2021 https://t.co/Doo9WqkXYo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 7, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Mengintip Upaya Thailand Menggelar 3 Turnamen Bulu Tangkis di Tengah Pandemi Covid-19
Jelang Thailand Open: Gloria Emanuelle Widjaja Fokus Mengembalikan Kondisi Fisik