SKOR.id – Dewan Lokal Hamrun, kota di sebelah selatan negara Malta, menggelar acara tahunan Festival Cokelat Hamrun edisi ke-14 pada hari Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Untuk kesekian tahunnya, pembuat manisan dan seniman cokelat Tiziano Cassar mengerjakan struktur unik yang seluruhnya terbuat dari cokelat. Kali ini, ia menggunakan 180 kilogram cokelat.
Jika tahun lalu Cassar membuat kreasi cokelat dari aktor top Hollywood, Russell Crowe, maka pada 2024 ini objek kreasinya datang dari sektor olahraga, tepatnya seorang penjaga gawang terkenal di dunia nan melegenda.
Gianluigi Buffon memperkuat Juventus FC selama 19 tahun serta berseragam Timnas Italia selama dua dekade, salah satunya ikut merebut Piala Dunia 2006. Buffon pensiun pada 2 Agustus 2023 lalu dalam usia 45 tahun setelah 28 tahun berkarier profesional.
Reputasi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di dunia itulah yang menjadi salah satu pertimbangan yang membuat Buffon dipilih untuk objek patung cokelat tahun ini di Festival Cokelat Hamrun.
Kepada TVM News, Tiziano Cassar menjelaskan proses langkah demi langkah untuk membuat struktur cokelat yang sebisa mungkin mencerminkan dan menyerupai orang tersebut.
Dibuat seukuran postur Gigi Buffon – setinggi satu meter 92 sentimeter – tentu salah satu ciri yang menonjol adalah panjangnya patung cokelat tersebut.
“Prosesnya dimulai dengan terlebih dahulu mengidentifikasi siapa yang akan kami pilih tahun ini sebagai kepribadian. Kami ingin menghubungkan subjek tersebut dengan dia. Jadi kami memutuskan untuk melakukan sesuatu yang sportif, sepak bola, dan memutuskan untuk melakukan Gianluigi Buffon,” ucap Cassar.
Cassar lantas menghubungi Buffon dan pria yang sejak 2023 lalu menjadi koordinator tim di skuad Italia. Setelah itu, Cassar mulai melakukan penelitian seperti berapa panjang orang tersebut dalam posisi apa pun.
“Seperti semua tahu, gaya paling bagus Buffon tentu saat mengenakan perlengkapan sepak bola. Di Piala Dunia 2006, mereka punya gaya (karena juara),” tutur Cassar.
“Kemudian, seperti semua tahu, gayanya terus berubah. Jadi, saya memutuskan memilih gambar saat Buffon beraksi dalam perjalanannya memenangi Piala Dunia. Saya lalu meneliti semua yang berhubungan dengan sepatu, sarung tangan, dan seluruh perlengkapannya.”
Langkah selanjutnya adalah membuat bingkai logam untuk menopang patung coklat. Setelah bingkai siap, Cassar mulai menyiapkan cokelat dengan memanaskannya di dalam mesin lalu mengkristalkannya.
Usai siap Cassar menambahkan glukosa dan air ke dalamnya sehingga ia bisa menguleni seperti membuat kue. Berikutnya ia mulai memanaskan cokelat sedikit demi sedikit dan mulai membuat model.
“Saya mulai membentuk kaki, dada, mengambil proporsi tangan. Setelah cokelatnya matang, saya mulai mengurangi dan membentuk di dalamnya untuk menonjolkan elemen seperti betis, lutut, dan membentuk celana pendeknya dan perlengkapannya,” kata Cassar.
Cassar menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam membuat patung cokelat Buffon dengan posisi miring agar bisa menangkap bola. Dia mengatakan bahwa lebih sulit untuk membuat struktur cokelat pada sisinya, dibanding berdiri.
Gianluigi Buffon pun memuji karya Cassar berupa patung dirinya dari cokelat sebagai bentuk penghargaan yang luar biasa.
“Teman-teman saya dari Malta benar-benar mengalahkan diri mereka sendiri! Kali ini mereka membuat saya terdiam: sebuah cokelat Buffon. Siapa yang pernah membayangkannya?” ucap Buffon di akun Instagramnya.
“Terima kasih khusus kepada Tiziano Cassar atas kerja luar biasa ini. Selamat, sungguh sebuah mahakarya!”