- Pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games, akan kembali digelar pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.
- Pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Sutanto, berharap mampu mengakhiri paceklik medali sektor putri dalam ajang tersebut.
- Perenang 19 tahun, Azzahra Permatahani, menjadi tumpuan harapan Albert C. Susanto.
SKOR.id - Setelah gagal terselenggara pada tahun ini, ajang SEA Games Hanoi 2021 akhirnya mendapat tanggal baru.
Edisi terbaru dari pesta olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut rencananya akan digelar pada 12-23 Mei mendatang.
Para negara kontestan pun telah memulai persiapan untuk mendulang prestasi di SEA Games Hanoi 2021, tak terkecuali Indonesia.
Harapan besar dilontarkan pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Sutanto, untuk anak asuhnya di SEA Games mendatang.
Salah satunya adalah mengakhiri paceklik medali emas sektor putri yang telah berlangsung selama hampir sedekade.
Untuk mewujudkan impian tersebut, Albert telah menyiapkan senjata andalan dalam diri Azzahra Permatahani.
Menurutnya, progres perenang 19 tahun itu terbilang cukup baik. Ia pun berharap performa Azzahra terus meningkat khususnya pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
"Di Asia Tenggara, saya rasa kesempatan Azzahra besar sekali pada nomor 400 meter gaya ganti. Semoga bisa terus meningkat," ujar Albert, dikutip dari Antara.
Sekadar informasi, Azzahra merupakan pemegang rekor nasional untuk nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri yang diciptakannya saat berlaga di Singapura pada 2019 silam.
Kala itu, Azzahra sukses menuntaskan lomba dengan catatan waktu 4 menit 48,51 detik.
Azzahra juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabor renang putri pada Olimpiade Tokyo 2020 lewat jalur wildcard.
Saat tampil di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, Azzahra sukses menorehkan catatan 1 menit 54,54 detik di nomor 400 meter gaya ganti perorangan.
Sedangkan pada penampilan terakhirnya di Indonesia Swimming Championships 2021 pekan lalu, perenang asal Riau tersebut finis terdepan dengan waktu 5 menit 2,95 detik.
Harapan Albert bisa dimaklumi, mengingat Skuad Merah Putih sudah cukup lama mengalami paceklik di sektor putri pada ajang SEA Games.
"Indonesia terakhir kali meraih emas dari cabor renang (kategori putri) pada SEA Games 2011, saat menjadi tuan rumah," Albert menambahkan.
Yessy Venisia Yosaputra menjadi perenang putri terakhir yang mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia pada gelaran SEA Games.
Kala itu, Yessy Venisia berhasil finis terdepan pada nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita renang lainnya:
Rilis Video Venue, Etihad Arena Siap Gelar Kejuaraan Dunia Renang
Jelang SEA Games 2021 Hanoi, Perenang Muda Andalan Vietnam Pilih Pensiun
Perenang Australia Bocorkan Sisi Gelap Dunia Olahraga di Negaranya