- Chloe McCardel mendeklarasikan diri sebagai perenang laut lepas yang gila.
- Perenang Australia tersebut mengaku nyaris mati karena sengatan ubur-ubur raksasa ketika berenang di perairan Havana, Kuba.
- Target Chloe McCardel di tahun 2022 adalah menjadi penakluk pertama Laut Utara yang dingin dan penuh badai dari Inggris ke Belgia.
SKOR.id - Chloe McCardel, perenang perairan terbuka asal Australia, menjuluki diri sendiri sebagai atlet yang gila.
Perenang putri berusia 36 tahun tersebut terkenal dengan aksi luar biasanya menyeberangi berbagai selat dan lautan di dunia.
Sejak mulai berenang menyeberangi selat pada tahun 2009, sudah begitu banyak rekor yang dia pecahkan sebagai seorang perenang perairan terbuka.
McCardel tercatat menyeberangi Selat Inggris dalam tempo selama 10 jam 1 menit pada penampilan ke-44 kalinya melintasi perairan tersebut pada 13 Oktober 2021.
Wanita kelahiran Melbourne tersebut sebelumnya mencatat Guinness World Records ketika berenang non-stop dari Pulau Eleuthera di Bahama ke ibu kota Nassau sejauh 124,4 kilometer dalam waktu 41 jam 21 menit pada Oktober 2014.
"Saya memang gila dan saya memakainya sebagai sebuah lencana kebanggaan," ucap Chloe McCardel dilansir dari The Guardian.
Beberapa catatan tersebut hanya segelintir dari kesuksesan McCardel menaklukkan selat dan lautan di berbagai belahan dunia.
Di balik catatan luar biasa tersebut, McCardel mengatakan bahwa dia nyaris mati ketika mencoba melintasi laut Havana, Kuba, yang terkenal dengan banyaknya serangan hiu pada tahun 2013.
Kala itu, dia mampu berenang dengan damai tanpa hadangan hiu satu pun sejauh 166km hingga ke Florida Keys.
Namun, McCardel justru mendapat sengatan berkali-kali dari rombongan ubur-ubur yang membuatnya kebas dan nyaris tenggelam.
McCardel mengatakan bahwa dia baru diselamatkan ke atas kapal oleh timnya sekitar 20 menit setelah sengatan pertama.
View this post on Instagram
"Saya merintih kesakitan. Saya pun mengeluarkan suara erangan seperti hewan sekarat," ucap McCardel menjelaskan.
"Mereka (tim McCardel) satu per satu melucuti sengat ubur-ubur dari tubuh saya," lanjutnya.
"Seseorang bahkan menariknya (sengat ubur-ubur) dari mulut saya seperti mengeluarkan sedikit spageti. Saya rasanya mau mati. Sakitnya benar-benar mengerikan."
Tidak kapok dengan mimpii buruk di masa lalu, McCardel telah menyusun satu target gila yang baru untuk tahun depan.
McCardel menargetkan diri sebagai perenang pertama dalam sejarah yang mampu berenang 92km menyeberangi Laut Utara yang dingin dan penuh badai dari Inggris ke Belgia.
"Idenya adalah untuk sampai ke ujung dunia yang lain (Bumi bagian utara karena Australia di bagian selatan) sebelum saya mati," jelasnya.
"Dan jika saya tidak berakhir dengan mendapatkan perawatan intensif (karena hal tidak terduga selama berenang) itu akan menjadi bonus."
Teerasil Dangda, Pemain Thailand yang Paling Sering Bobol Gawang Timnas Indonesia di Piala AFF dalam Skuad Saat Inihttps://t.co/RiA8SqF6Sa— SKOR.id (@skorindonesia) December 27, 2021
Berita Renang Lainnya:
Ingin Lebih Kekinian, Federasi Renang Internasional Ingin Ubah Nama FINA
Perenang Sun Yang Terancam Sanksi Tambahan Usai Kepergok Latihan di ''Tempat Terlarang''