- Presiden FINA, Husain Al Mussalam, membuka peluang mengganti nama federasi yang dipimpinnya.
- Husain Al-Mussalam ingin mengganti nama menjadi lebih kekinian mengikuti selera para anak muda.
- Petinggi Teqball merekomendasikan agar FINA membikin konten lucu di TikTok.
SKOR.id - Husain Al Mussalam selaku presiden Federasi Renang Internasional (FINA) membuka peluang pergantian nama federasi yang dipimpinnya.
Menurutnya, nama FINA yang telah digunakan sejak tahun 1908 sudah saatnya untuk direformasi.
Apalagi tren anak muda saat ini telah berubah dari generasi sebelumnya sehingga FINA pun sebaiknya mengikuti arus tren saat ini.
"Dunia ini menginginkan keterlibatan, kegembiraan, dan merek yang dapat diidentifikasi," ucap Al Mussalam dilansir dari Inside The Games.
"FINA harus mendengarkan penyiar, mitra media, penggemar, dan para atlet. Mungkin yang terpenting adalah terhubung dengan lebih banyak generasi muda demi masa depan akuatik."
"Komite Reformasi merekomendasikan FINA atau nama baru sebagai pencitraan ulang dengan logo yang lebih representatif dalam menggambarkan singkatan FINA, yakni air."
Al Mussalam mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk Komite Reformasi yang salah satunya memiliki tugas mencari kemungkinan nama baru FINA yang lebih kekinian.
Hal ini dilakukan semata agar FINA dapat berkomunikasi dengan para generasi muda menggunakan media sesuai dengan zamannya.
"Saya katakan bahwa saya sangat terbuka dengan kemungkinan mengubah nama FINA dan ini adalah bagian dari proposal Komite Reformasi," ia menjelaskan.
"(Nama) ini terhubung dengan media sosial. Siapa namamu? Berhubungan dengan apa? Kami butuh memikat para audiens."
"Bagaimana cara FINA melakukannya? Bisakah kami melakukannya? Saya rasa akan sulit. Jadi, inilah tugas dari Komite Reformasi untuk mengkajinya karena mereka punya para ahli."
"Kami harus serius memikirkan nama (baru) kami. Apakah FINA adalah nama yang terbaik untuk federasi internasional kami yang memiliki ambisi besar."
"Mari kita dengarkan apa kata para ahli. Saya sangat terbuka dengan opsi perubahan nama yang akan memberi manfaat untuk federasi dan para atlet."
"Jika ingin memikat hati audiens baru dan anak muda maka kami butuh berbicara dengan bahasa mereka dan berkomunikasi lewat platform yang mereka habiskan sepanjang waktu."
"Industri olahraga sedang berubah. Kebiasaan para anak muda juga berubah sehingga kita semua harus berubah juga."
Ketua Federasi Teqball Internasional, Viktor Huszar, pun berpendapat bahwa federasi sekelas FINA sudah waktunya membuka akun TikTok untuk berkomunikasi dengan anak muda.
"Kami perlu menciptakan konten jenaka sendiri untuk memikat hari para audiende. Juga menciptakan pahlawan sendiri. Namun, kami harus bekerja sama untuk mewujudkannya," Huszar menjelaskan.
Prediksi Liverpool vs Leicester City: Lawan Serigala, The Reds Hanya Turunkan Skuat Muda
Klik link untuk baca https://t.co/xN6F8CdzW9— SKOR.id (@skorindonesia) December 22, 2021
Berita Renang Lainnya:
Perenang Sun Yang Terancam Sanksi Tambahan Usai Kepergok Latihan di ''Tempat Terlarang''
Dukung Pengembangan Industri Olahraga, Kadin Kerja Sama dengan PRSI dan IMI