SKOR.id - Penampilan Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah dalam kualifikasi panjat tebing nomor speed Olimpiade 2024 pada Senin (5/8/2024) sangat baik.
Desak dan Rajiah berhasil masuk ke fase gugur dan akan berlomba pada Rabu, 7 Agustus 2024, sore WIB.
Selain penampilan duo Indonesia ini, salah satu yang paling menarik perhatian adalah sang pemilik rekor dunia, Aleksandra Miroslaw.
Ya, Aleksandra Miroslaw adalah pemilik rekor dunia sejak 2021.
Atlet asal Polandia ini membukukan rekor dunia pertamanya pada 6 Agustus 2021 ketika mencetak 6,84 detik dan mengusangkan rekor dunia milik Iuliia Kaplina (Rusia) dengan 6,96 detik (21 November 2020). Kala itu, Miroslaw menciptakannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Selanjutnya, Miroslaw terus mempertajam catatan waktunya. Bahkan, dia melakukannya dalam kualifikasi Olimpiade 2024 pada Senin dengan mencetak dua kali rekor dunia.
Berikut catatan rekor dunia nomor speed Miroslaw yang dimilikinya dalam tiga tahun terakhir:
Tanggal Rekor (detik) Kota Turnamen
5 Agustus 2024 6,06 Paris, Prancis Olimpiade 2024
5 Agustus 2024 6,21 Paris, Prancis Olimpiade 2024
15 September 2023 6,24 Roma, Italia IFSC European Olympic Qualifier
28 April 2023 6,25 Seoul, Korsel World Cup
28 April 2023 6,35 Seoul, Korsel World Cup
28 April 2023 6,37 Seoul, Korsel World Cup
28 April 2023 6,46 Seoul, Korsel World Cup
27 Mei 2022 6,53 Salt Lake City, AS World Cup
6 Mei 2022 6,64 Seoul, Korsel World Cup
6 Agustus 2021 6,84 Tokyo, Jepang Olimpiade 2020
Indonesia juga pernah memiliki rekor dunia melalui Aries Susanti Rahayu pada 19 Oktober 2019 saat mengikuti World Cup. Rekor Aries diusangkan Kaplina.
Kembali ke Miroslaw, catatan Miroslaw belum ada yang bisa menyamai dalam tiga tahun terakhir.
Bahkan, perempuan dengan tinggi 162 cm dan berat 48 kg disebut-sebut oleh beberapa media asing bahwa dia seperti Spiderman ketika tampil dalam kualifikasi Olimpiade 2024.
Bagi Miroslaw, kariernya di panjat tebing adalah hal yang luar biasa dan dia sangat mencintai olahraga ini.
Memulai kariernya pada 2007, atlet berusia 30 tahun itu sebelumnya menjajal renang. Dia baru mencoba panjat tebing setelah melihat kakak perempuannya, Malgorzata, melakukan olahraga ini.
Selanjutnya, dia menjadi atlet Polandia yang mewakili negaranya di beragam kompetisi.
Miroslaw memiliki dua emas Kejuaraan Dunia nomor speed pada 2018 dan 2019 serta tiga perunggu speed pada 2014, 2021, dan 2023.
Dia merupakan peraih perak European Games 2023 serta juara Eropa 2019 dan 2022 serta merebut perak pada 2013.
Menuju Olimpiade 2024, Miroslaw sempat diwawancarai oleh Olympics.com soal persiapannya.
"Saya melakukan latihan beta yang sama," ucap perempuan yang menikahi pelatihnya ini, Mateusz Miroslaw.
Miroslaw pun ditanya apa yang menjadi hal tersulit yang dia persiapkan menuju Olimpiade 2024.
"Yang paling menantang adalah menyiapkan mindset (pola pikir) dan mental karena tak ada waktu untuk melakukan kesalahan, (saya) harus selalu fokus tapi tak boleh berpikir terlalu banyak," ujar Miroslaw.
"Saya sangat tak sabar tampil di Olimpaide karena kini speed diberikan medali sendiri," ujarnya.
Ya, ini kali pertama nomor speed digelar di Olimpiade dan memperebutkan medali.
Sempat Down dan Kembali Bangkit
Pada 2023, Miroslaw mengaku sempat merasa gagal dan tertekan.
Namun, dia mengaku bahwa akhirnya dia harus bisa mengubah pandangannya soal hidup dan ingin meraih sukses dalam kualifikasi di Roma, Italia.
Hasilnya, IFSC European Olympic Qualifier ditaklukkan oleh Miroslaw dan dia membukukan rekor dunia dengan 6,24 detik yang sekaligus mendapatkan kualifikasi ke Olimpiade 2024.
Seperti dilansir Essentially Sports, Miroslaw menyatakan bahwa, "Banyak sekali tekanan yang saya alami untuk bisa meraih emas, untuk bisa meraih kemenangan berikutnya, untuk bisa lolos kualifikasi, untuk rekor dunia berikutnya. Bagi saya, itu terlalu berat. Saya merasa tertekan dan setelah saya pulang, saya memikirkannya dan saya memutuskan untuk menikmatinya."
Hal inilah yang membuat Miroslaw berubah. Dia menyadari bahwa melakukan segalanya perlu dinikmati dan di sinilah Ola, panggilan akrabnya, terlihat menikmati perlombaan dan berhasil membukukan dua rekor dunia dalam kualifikasi.
Mendukung Program Pemerintah Polandia
Pemerintah Polandia melalui Kementerian Olaharaga dan Pariwisatanya memiliki program Micro Grants.
Program ini mendukung perkembangan olahraga untuk anak-anak dan pemuda.
Ola termasuk salah satu atlet yang mendukung program ini.
Seperti dikutip dari Polanddaily24.com, Miroslaw menyatakan bahwa dia akan selalu mendukung program untuk anak-anak.
"Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bisa beraktivitas fisik adalah hal yang akan selalu saya dukung," ujarnya.
Bagi Ola, mendukung olahraga atau aktivitas fisik untuk anak-anak bermakna sebagai investasi kesehatan dan pengembangan anak-anak muda.
"Olahraga tak hanya baik untuk kondisi fisik, melainkan juga untuk membentuk karakter, menciptakan kompetisi yang sehat, mengajarkan kerja sama tim. Hal ini adalah investasi untuk masa depan negara," kata Miroslaw.
"Program ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mencoba beragam olahraga dan mengasah rasa ingin tahu mereka. Olahraga tak hanya soal kompetisi, melainkan juga soal petualangan, mendapatkan skill baru, dan menemukan dirimu," kata perempuan kelahiran Lublin, Polandia, 2 Februari 1994.
Dalam Olimpiade 2024, Miroslaw berada di sisi berbeda dalam perempat final. Jika dia sampai ke final, maka dia akan menghadapi salah satu dari atlet Indonesia. Kita tunggu saja.