- Kompetisi panjat tebing untuk Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 5-10 Agustus.
- Sedangkan upacara pemberian medali akan diberikan dalam empat hari berbeda.
- Panitia menyusun jadwal untuk menyesuaikan kondisi atlet dan penonton di Olimpiade Paris 2024.
SKOR.id - Federasi panjat tebing internasional (IFSC) melakukan beberapa penyesuaian jadwal untuk Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Panjat tebing debut di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu dengan mempertandingkan satu kategori, yakni combined speed, lead, dan boulder untuk nomor putra serta putri.
Pada Paris 2024, IFSC akan memisah speed sebagai nomor tersendiri dan nomor combine untuk lead dan boulder dengan kategori putra serta putri.
Alhasil akan ada empat medali emas yang diperebutkan dari cabor panjat tebing di Paris 2024, alias dua kali lipat dari Tokyo 2020 yang hanya dua medali.
Menurut jadwal, panjat tebing Olimpiade 2024 akan digelar di Le Bourget, Paris pada 5-10 Agustus dua tahun mendatang.
Demi memeriahkan acara, IFSC berencana membagi prosesi perebutan medali emas panjat tebing Olimpiade 2024 menjadi empat hari.
Kategori speed putri tidak akan digelar di hari yang sama dengan combined lead dan boulder putra. Begitu juga dengan speed putri yang akan digelar terpisah dari combined lead dan boulder putri.
Pemilihan jadwal demikian, menurut IFSC, semata untuk memudahkan atlet yang akan bertanding di dua nomor berbeda.
Selain itu, langkah tersebut juga untuk memudahkan para penonton menikmati setiap pertandingan panjat tebing dari hari ke hari selama Olimpiade Paris berlangsung.
Upacara pemberian medali untuk nomor speed putri akan berlangsung pada 7 Agustus dilanjutkan dengan nomor speed putri di hari berikutnya.
Sementara itu, final nomor combined putra akan berlangsung tanggal 9 Agustus 2024 dilanjutkan dengan nomor combined putri di hari selanjutnya.
"Sulit untuk menemukan kombinasi yang sama-sama menguntungkan baik untuk atlet maupun publik yang menonton di venue atau di rumah," begitu tulis rilis IFSC dilansir dari Inside The Games.
"Kami belajar dari Tokyo 2020 dan kami mempertimbangkan berbagai aspek untuk menyusun jadwal yang solid, untuk menunjukkan kebesaran olahraga ini ke penonton global."
Baca Juga Berita Panjat Tebing Lainnya:
Tampil di Swiss, Atlet Panjat Tebing Indonesia Kembali Pertajam Rekor Dunia
Tiba di Tanah Air, 2 Atlet Juara Dunia Panjat Tebing Disambut Kemenpora