SKOR.id - Tim Woodball Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di panggung internasional. Mereka meraih gelar juara umum pada ajang Malaysia Open Woodball Championship 2025.
Dalam kompetisi ketat yang diikuti oleh negara-negara kuat Asia tersebut, Tim Woodball Indonesia berhasil menunjukkan dominasi total dengan membawa pulang 11 medali, terdiri dari enam medali emas, satu perak, dan empat perunggu.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
Keberhasilan meraih dua kali lipat dari target yang ditentukan menjadi bukti nyata dari efektivitas program pembinaan dan keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju ajang multi-event yang lebih besar, khususnya SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.
“Kunci utama di balik kesuksesan ini adalah program pemusatan latihan nasional (pelatnas) mandiri yang diselenggarakan secara disiplin dan intensif sejak awal Juli," kata Direktur Pelatnas Tim Woodball Indonesia, Fendi Jonathan.
"Fokus kami tidak hanya pada teknik dan fisik, tetapi juga pada penguatan mentalitas juara dan strategi bertanding yang adaptif,” lanjutnya.

Fendi mengatakan, hasil di Malaysia Open Woodball Championship 2025 ini menjadi validasi bahwa investasi waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pelatnas mandiri telah membuahkan hasil maksimal dan menjadi model persiapan yang efektif.
Terlebih, hasil ini juga memberikan data awal bagi tim pelatih untuk memetakan kekuatan lawan, terutama dari negara rival seperti tuan rumah Malaysia dan Thailand di SEA Games nanti.
"Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah penegasan. Kami melihat konsistensi performa atlet dari babak kualifikasi hingga partai final. Mentalitas mereka di poin-poin krusial sangat teruji," ujar Fendi.
"Data dari setiap pukulan dan setiap pertandingan di sini akan kami analisis mendalam untuk menyusun program latihan yang lebih spesifik guna menambal celah dan mengasah keunggulan sebelum berangkat ke SEA Games."
“Perjalanan masih panjang, target utama kami ada di SEA Games. Hasil ini sebagai pengingat bahwa masih banyak hal yang harus disiapkan dengan lebih baik karena negara lain, khususnya di Asia Tenggara, juga pasti akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih keras lagi untuk hasil terbaik di SEA Games nanti,” tegas sosok yang juga Sekjen PB IWbA itu.
Sementara, manajer Tim Woodball Indonesia, Amelya Simamora, yang menemani para atlet selama Malaysia Open Woodball Championship 2025, juga menyoroti pentingnya menjaga kondisi atlet di setiap pertandingan, termasuk mental.
"Tugas saya dan tim ofisial adalah memastikan atlet dalam kondisi terbaik di setiap pertandingan yang dimainkan. Solidaritas antara atlet senior dan junior yang terjalin selama pelatnas menjadi kekuatan kami," kata Amelya.
"Sekarang, fokus kami adalah menjaga ritme ini karena perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai," dia menambahkan.
Selanjutnya, Tim Woodball Indonesia akan pulang ke Indonesia sebelum kembali tampil di Singapore Open 2025 yang akan dihelat 1-4 Agustus mendatang.
Turnamen itu juga merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Tim Woodball Indonesia didukung Aice sebagai official ice cream, Mills sebagai official apparel, dan Kings Travel sebagai official traveling partner.