SKOR.id - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar turnamen biliar berlevel dunia, Indonesia International Open 2024.
Adapun Indonesia International Open 2024, akan dilangsungkan di Park Hyatt, Jakarta pada 21-25 Januari 2024 mendatang.
Sebelum pertandingan utama digelar, nantinya bakal diadakan laga babak kualifikasi yang dijadwalkan pada 16-19 Januari 2024.
Turnamen Indonesia International Open 2024 akan mempertandingkan bola 10 untuk kategori dewasa dan bola 9 untuk atlet usia 17 tahun kebawah (U-17).
POBSI berencana mengundang total 152 pebiliar yang terdiri dari 128 dalam kategori dewasa dan 24 atlet dalam kategori usia 17.
Para peserta juga akan bersaing untuk memperebutkan hadiah total sebesar 100 ribu dolar AS atau setara lebih dari Rp1,5 miliar.
Hal ini yang menjadikan Indonesia International Open 2024 sebagai salah satu turnamen biliar paling spektakuler dan terbaik di dunia.
Acara konferensi pers Indonesia International Open 2024 telah dilangsungkan di INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Agenda itu dihadiri oleh Ketua Umum POBSI, Hary Tanoesoedibjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Raffi Ahmad selaku Brand Ambassador Biliar Indonesia, dan Perwakilan Federasi Biliar Dunia, Melvin Chia.
”Untuk pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan turnamen biliar berkelas internasional, ada 152 atlet dari berbagai dunia seperti dari Asia, Eropa, dan Afrika," kata Hary Tanoesoedibjo.
Ia berharap turnamen biliar level dunia tersebut berjalan lancar dan sukses. Menurutnya event ini digelar untuk mengangkat popularitas serta mengembangkan olahraga biliar.
"Biliar perlu kita angkat dan semakin berkembang, apalagi mendapat dukungan banyak pihak seperti dari Kemenpora. Agar biliar banyak peminatnya dan juga berprestasi, harus banyak kompetisi, karena dengan itu atlet akan banyak latihan," tutur Hary Tanoesoedibjo.
"Kemudian perlu ada bantuan media supaya masyarakat bisa menonton dan juga minat semakin meningkat terhadap biliar. Perlu banyak kompetisi lokal dan level internasional, baik persahabatan maupun profesional agar atlet terbiasa berkompetisi dan semakin percaya diri, harapannya nanti bisa membawa nama baik Indonesia di mata internasional," tambahnya.
Lebih dari itu, Menpora Dito Ariotedjo mendukung serta mengapresiasi akan digelarnya turnamen biliar berskala dunia di Indonesia. Menurutnya, ini bakal berdampak positif untuk atlet biliar Indonesia.
"Indonesia sudah biasa selenggarakan turnamen kelas dunia, dengan adanya turnamen ini menambah list event olahraga internasional di Indonesia," kata Dito Ariotedjo.
"Momentum juga tepat karena baru saja Derin (Asaku Sitorus) atlet Indonesia berusia 14 tahun bisa menjadi juara dunia junior 10 Ball di Austria. Kemenpora sangat senang dengan adanya turnamen ini dan sangat support," ia menambahkan.
Lalu, Brand Ambassador Biliar Indonesia, Raffi Ahmad, juga bakal ikut mempopulerkan olahraga biliar.
“Saya berharap bisa mengajak artis yang mempunyai follower banyak supaya biliar semakin berkembang dan dikenal. Kita harap bisa mengajak masyarakat bermain biliar, kita ajak mereka happy dulu, jika serius bisa lanjut ke profesional," ucap Raffi Ahmad.
"Saya berharap tahun 2024 biliar lebih semarak dan lebih dikenal dan digemari, dan Indonesia bisa naik kelas dengan biliar apalagi POBSI sangat berkembang di bawah kepemimpinan Pak Hary (Tanoesoedibjo)," ungkap Raffi.