SKOR.id – Perjuangan tim bulu tangkis junior Indonesia di Piala Suhandinata 2024 sukses berlanjut ke babak semifinal.
Indonesia melaju ke empat besar usai menekuk India dalam lanjutan kompetisi Kejuaraan Dunia Junior 2024 kategori beregu campuran yang berlangsung Kamis (3/10/2024).
Bertanding di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Mutiara Ayu Puspitasari dan kawan-kawan menang dengan skor 110-92 atas India.
Kemenangan ini mengantar Skuad Muda Merah Putih berjumpa Jepang yang lolos ke empat besar setelah menumbangkan Amerika Serikat dengan skor 110-88.
Duel Indonesia versus Jepang di semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024 kategori beregu campuran dijadwalkan berlangsung pada Jumat (4/10/2024) mulai pukul 15.00 WIB.
Berkaca dan mengevaluasi dari penampilan melawan India, Indonesia langsung meracik strategi terbaik untuk melawan Jepang.
Manajer tim Indonesia di Piala Suhandinata 2024, Rionny Mainaky, melihat beberapa pemain masih terlihat gugup saat menghadapi India di perempat final.
Hal ini pun jadi catatan evaluasi bagi Rionny Mainaky agar kondisi serupa tidak lagi terjadi ketika melawan Jepang yang lebih baik dari segi kemampuan.
“Dari penampilan hari ini, anak-anak harus lebih hati-hati lagi. Saya lihat beberapa pemain agak grogi ya tampil di perempatfinal,” Rionny Mainaky menjelaskan.
“Dari pergerakan ada ragu-ragu apalagi ketika speed lawan lebih cepat, mereka mainnya jadi disetir lawan. Itu yang harus diperhatikan.”
“Berkaca dari penampilan tadi, pasti nanti saya dan tim pelatih akan evaluasi. Besok lawan Jepang kami siapkan strategi terbaik,” ujarnya.
“Dari kekuatan, bisa kita lihat tadi pertandingan Jepang melawan Amerika Serikat juga berlangsung ramai (ketat).”
Rionny pun berpesan agar para pemain menjaga semangat dan keberanian. Mental baja harus ditunjukkan para di laga besok.
Salah satu pemain yang menjadi perhatian Rionny adalah Moh Zaki Ubaidillah. Andalan Indonesia di tunggal putra itu terlihat memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa bermain maksimal.
Rionny yang pernah menangani tim senior Jepang pun meminta ingin para pemain Indonesia yang lain bisa berkaca dari penampilan Moh Zaki Ubadillah.
“Ubed itu mental bertanding dan keyakinannya kuat jadi saat masuk dia percaya diri. Dari pemanasan juga tadi saya lihat bagus termasuk Dexter/Wahyu dan Mutiara,” ujar Rionny.
“Ini yang harus terus dilakukan, juga untuk yang lain. Selain itu, saya tekankan bermain bertahan agak riskan dengan sistem gim pendek seperti ini.
“Jadi, harus menyerang duluan. Beberapa pemain kami coba ubah sedikit polanya untuk tidak bermain pasif,” Rionny Mainaky menambahkan.
“Memang idealnya adalah memasang andalan-andalan kita untuk tampil di depan, jadi poin bisa berjarak dulu,” kata Rionny terkait strategi komposisi pemain.
“Namun, tetap belakangnya jangan sampai terkejar, bagaimana cara menjaga selisih poinnya. Tapi itu tergantung hasil coin toss juga. Jadi besok semoga strategi yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik.”