<p><strong>SKOR.id -</strong> Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para atlet muda, pelatih, dan tim pendukung yang sukses mengharumkan Tanah Air pada World Junior Championships (WJC) 2024 Piala Suhandinata dengan total nilai tak kurang dari Rp457 juta.</p><p>Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses direngkuh skuad Garuda Muda usai mengalahkan tuan rumah yang sekaligus unggulan pertama, China.</p><p>Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi capaian dari para atlet, pelatih, dan tim pendukung yang telah berjuang selama kejuaraan berlangsung pada 30 September hingga 5 Oktober 2024 di Nanchang, China.</p><p>Meski mengadaptasi format baru dari sistem skoring atau relay point, yakni dengan total 110 poin, Yoppy menilai, skuad Merah Putih mampu menunjukkan kemampuan maksimal dengan capaian gemilang.</p><p>“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan apresiasi bagi para atlet berprestasi. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan kita berada di Kota Pahlawan, kami berharap agar di masa mendatang pahlawan-pahlawan bulu tangkis masa depan akan lahir meneruskan tongkat estafet prestasi pendahulunya."</p><p>"Semoga dengan apresiasi ini mampu menambah motivasi dan semangat untuk meraih juara lebih banyak lagi di kejuaraan internasional #TeruskanSemangatJuara,” ujar Yoppy disela acara Talkshow dan Pemberian Penghargaan Juara WJC 2024 Piala Suhandinata di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/10).</p><p>Tidak hanya Bakti Olahraga Djarum Foundation, Ketua Umum Terpilih PP PBSI, Fadil Imran juga memberikan apresiasi kepada seluruh tim senilai total Rp200 juta. Ia ‘angkat topi’ atas keberhasilan tim bulu tangkis junior Indonesia di kejuaraan bergengsi internasional tersebut. Fadil berharap agar kejayaan bulu tangkis Tanah Air tetap terus terjaga dan semakin bersinar.</p><p>“Keberhasilan dari tim yang mewakili Indonesia pada WJC 2024 tentunya menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai bentuk penghormatan atas torehan prestasi ini, saya memberikan penghargaan kepada mereka yang merupakan putra dan putri terbaik bangsa di bidang bulu tangkis. Saya harap mata rantai prestasi bulu tangkis Indonesia terus kokoh dan kian berkilau,” ungkap Fadil.</p><p>Mutiara Ayu Puspitasari sebagai kapten tim Merah Putih pada WJC 2024, menyambut bangga apresiasi yang diberikan kepada tim yang telah berpeluh keringat berjuang sekuat tenaga demi meraih Piala Suhandinata. Mengingat, keberhasilan ini sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara yang berhasil dua kali menjadi juara Piala Suhandinata, dimana sebelumnya diraih pada tahun 2019.</p><p>“Sebagai kapten tim tentu menjadi tanggung jawab yang besar, apalagi bermain beregu di kejuaraan internasional yang tensinya sangat tinggi. Yang terpenting ialah menjaga komunikasi tim agar tetap baik dan saling sharing, serta menentukan strategi. Meski saya kalah di partai pertama, tapi untungnya mental tim tidak down dan itu menjadi semangat tersendiri bagi saya untuk menebus kekalahan pada partai berikutnya. Sampai akhirnya tim kami bisa menjadi juara dan mengalahkan China di depan pendukungnya sendiri,” tegas atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum 2016.</p><p>Mohammad Zaki Ubaidillah yang turun pada nomor beregu sektor tunggal putra berhasil menundukkan wakil China, Hu Zhe An di dua partai mengucap syukur atas capaian tim. Ia mengatakan, bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pengorbanan dan gotong royong tim selama menjalani laga. Menjalani debut di kejuaraan WJC, Ubed, sapaan karibnya juga sukses meraih medali perunggu di nomor perorangan.</p><p>“Di nomor beregu. poin-poin awal saya masih belum begitu dapat feel bermainnya karena masih agak tegang (melawan China). Tapi mulai 3 poin ke atas saya berusaha lebih tenang dan berusaha semaksimal mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri. Medali ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia,” ucap Ubed.</p><p>Sementara itu, ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang juga menjadi penentu keberhasilan tim meraih Piala Suhandinata sukses menorehkan capaian gemilang pada nomor beregu. Kekalahan Mutiara Ayu Puspitasari pada partai pertama melawan Xu Wen Jing, tak membuat mereka patah arang menjalani partai kedua ketika berhadapan dengan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue. Pasangan asal PB Djarum ini justru membawa angin segar bagi rekan setim usai memastikan kemenangan.</p><p>“Waktu kami turun di partai kedua, kami hanya memikirkan untuk fokus bermain sebaik mungkin dan menyumbang poin sebanyak-banyaknya. Baik itu tertinggal atau unggul poin, kami berdua tetep fight apapun keadaan poinnya,” tutur Isyana yang juga berhasil meraih medali perunggu bersama Rinjani di nomor perorangan WJC 2024.</p><p>Mereka sepakat bahwa harus menyesuaikan pola permainan dengan format pertandingan baru yang diterapkan pada WJC 2024. Namun keduanya punya kiat untuk mensiasatinya. “Dengan format baru sistem relay point kan hanya sampai 11 poin, jadi persiapan kami lebih banyak di pemanasan karena ketika sudah di lapangan kami udah harus tune in dan tidak boleh yang namanya mati sendiri. Kita di lapangan saling adu mental, jadi kami berdua sebisa mungkin menjaga poin demi poin,” ujar Isyana.</p><p>“Karena sistem beregunya berbeda dengan biasanya, di awal-awal kita cukup kesulitan untuk adaptasi di relay point tersebut, tapi kita bisa mengatasi dengan baik. Hingga di pertandingan saat melawan tuan rumah China, kita juga tidak nyangka bisa mengalahkan mereka karena menjalani pertandingan dengan nothing to lose. Begitu pun di nomor perorangan kita bermain dengan cukup baik di setiap match. Meski hanya sampai di semifinal kami sangat bersyukur dan bangga,” timpal Rinjani.</p><p>Sebagai informasi, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua Umum Terpilih PP PBSI Fadil Imran memberikan apresiasi senilai Rp457.500.000 dan Rp200.000.000 untuk 20 atlet, manager tim, wakil manager tim, pelatih tunggal putra &amp; putri, pelatih ganda putra &amp; putri, pelatih ganda campuran, pelatih fisik, serta tim pendukung yang meliputi dokter, psikolog, fisioterapis, masseur, hingga sport science.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/Nu3_Yzx2pfs" title="Menuju Playoff MPL ID S14, Siapa Juara? - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi para pembawa gelar Piala Suhandinata 2024 dengan total nilai tak kurang dari Rp457 juta.

Badminton

PB Djarum Beri Apresiasi untuk Tim Indonesia di Piala Suhandinata

<p><strong>SKOR.id</strong> – Indonesia menuntaskan misinya dalam Kejuaraan Dunia Junior Beregu atau Piala Suhandinata Cup 2024. Tim muda bulu tangkis Merah Putih sukses keluar sebagai kampiun.</p><p>Mutiara Ayu Puspitasari dan kolega menjadi juara setelah sukses mengalahkan tuan rumah sekaligus juara bertahan Cina pada partai final, Sabtu (5/10/2024).&nbsp;</p><p>Dalam pertandingan yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium tersebut, Tim Junior Indonesia menang dengan skor akhir 110-103 atas Cina yang merupakan unggulan pertama.</p><p>Kemenangan di Nanchang juga menjadi pembalasan edisi sebelumnya. Pada Piala Suhandinata tahun lalu di Spokane, Amerika Serikat, Indonesia kalah dari Tim Negeri Tirai Bambu di final.&nbsp;</p><p>Raihan Piala Suhandinata 2024 ini menandai yang pertama sejak 2019 atau yang kedua sepanjang sejarah penyelenggaraan event kategori beregu pada 2000. &nbsp;</p><p>Melawan Cina yang didukung penggemarnya, Indonesia mengalami kesulitan di awal laga. Mutiara sebagai wakil pertama Merah Putih di tunggal putri harus mengakui keunggulan Xu Wen Jing, 7-11.&nbsp;</p><p>Namun, pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine mengubah situasi, membawa Indonesia berbalik memimpin, 22-15. Setelah itu, Merah Putih mampu terus menjaga keunggulan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAvPQwCytAu"></oembed></figure><p>Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana (ganda campuran), Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra), dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan (ganda putra) lalu menyumbang kemenangan.</p><p>Mutiara menebus kekalahannya di pertandingan pertama dengan kemenangan laga keenam atas Xu Wen Jing untuk membawa Indonesia memimpin dua digit poin, 66-55.&nbsp;</p><p>Selain Mutiara, komposisi pemain yang sama kembali diturunkan pada paruh kedua. Pada akhirnya Skuad Merah Putih mengunci kemenangan 110-103 untuk memastikan titel Piala Suhandinata 2024.</p><p>Kesuksesan para pemain muda menjuarai Piala Suhandinata 2024 pun diapresiasi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) M Fadil Imran. Ia bangga dengan penampilan dan perjuangan mereka.&nbsp;</p><p>Namun, ia mengingatkan agar Mutiara cs tidak cepat berpuas diri dan berbenah sehingga Indonesia dapat terus menjadi yang terbaik di setiap turnamen.&nbsp;</p><p>“Langkah awal yang baik untuk menatap masa depan. Terima kasih Tim Merah Putih, kami bangga!” ujar Fadil Imran seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.</p><p><strong>Hasil Pertandingan Indonesia vs Cina di Final Piala Suhandinata 2024:</strong></p><p><strong>WS1:</strong> Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing – 7-11<br><strong>WD1:</strong> Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue – 22-15<br><strong>XD1:</strong> Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan – 33-31<br><strong>MS1:</strong> Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An – 44-40<br><strong>MD1:</strong> Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi – 55-48<br><strong>WS2:</strong> Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing – 66-55<br><strong>WD2:</strong> Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue – 77-62<br><strong>XD2:</strong> Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan – 88-77<br><strong>MS2:</strong> Moh Zaki Ubaidillah vs Hu Zhe An – 99-87<br><strong>MD2: </strong>Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi – 110-103</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sfV15yOWsI8?si=jY3_KrIP7PVbmw7y" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia dipastikan bawa Piala Suhandinata pulang ke Tanah Air usai tekuk tuan rumah Cina, Sabtu (5/10/2024).

Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024, Sukses Bungkam Cina di Final

<p><strong>SKOR.id</strong> – Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia selangkah lagi bisa memboyong pulang Piala Suhandinata ke Tanah Air. Ini setelah Mutiara Ayu Puspitasari dan kawan-kawan dipastikan lolos ke final.</p><p>Skuad Merah Putih memastikan tiket ke partai puncak Piala Suhandinata 2024 setelah berhasil mengatasi Jepang dalam semifinal di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Cina, Jumat (4/10/2024).</p><p>Kendati mendapat perlawanan ketat dari tim muda Jepang, Indonesia mampu menang dengan skor tipis, 110-105. Pada empat pertandingan awal, Merah Putih cukup dominan.</p><p>Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, Moh Zaki Ubaidillah, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana, dan Mutiara Ayu Puspitasari membawa Merah Putih ungguli 10 poin, 44-34.&nbsp;</p><p>“Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan, tapi memang tidak telak poinnya. Saya sempat kaget dan ada tekanan yang berbeda dengan kemarin. Mungkin karena ini semifinal,” kata Ubed, sapaan Moh Zaki Ubaidillah, dikutip dari rilis PBSI. &nbsp;</p><p>Partai kelima, Jepang mulai memperkecil skor jadi 55-51. Meski lawan berusaha bangkit, Indonesia bisa menjaga keunggulan lewat Isyana/Rinjani, Richie Duta Richardo, Darren/Bernadine, serta Mutiara.</p><p>Pada akhirnya, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan mengunci kemenangan Indonesia di angka 110-105 usai mengalahkan ganda putra Jepang Kenta Matsukawa/Yuto Nakashizu.</p><p>Lawan berat menunggu skuad muda Merah Putih di final Piala Suhandinata, yakni juara bertahan sekaligus tuan rumah Cina, yang melangkah dari semifinal setelah menggilas Malaysia, 110-76.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/DAtKmqASRg-/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/DAtKmqASRg-/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/DAtKmqASRg-/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>Pertemuan dengan Cina, Sabtu (5/10/2024) ini, akan menjadi ulangan final Piala Suhandinata 2023. Tahun lalu, di Spokane, Amerika Serikat, Indonesia harus puas pulang sebagai runner up akibat takluk 1-3.&nbsp;</p><p>Menghadapi tuan rumah yang berstatus juara bertahan, Indonesia tentunya tak lebih diunggulkan. Namun menurut Manajer Tim Rionny Mainaky, ini bisa menjadi keuntungan bagi Richie dan kawan-kawan. &nbsp;&nbsp;</p><p>“Dengan sistem skor (estafet) yang baru ini, semua bisa terjadi, jadi jangan takut. Jadikan dukungan suporter tuan rumah itu sebagai motivasi tambahan, jangan menjadi beban,” Rionny menuturkan.&nbsp;</p><p>“Kami sudah sampai di final, saya berharap anak-anak bisa bermain lepas. Menunjukkan lagi perjuangan yang lebih dari hari ini. Tinggal <i>recovery</i> yang baik, besok tidak ada alasan apapun, mari selesaikan tugas.”</p><p>“Saya merasa senang sekali melihat perjuangan anak-anak (melawan Jepang). Perjuangan mereka luar biasa, laga yang tidak gampang. Strategi berjalan cukup baik, mental bertanding sangat oke.”</p><p>Sementara itu, Mutiara Ayu Puspitasari sebagai kapten tim meminta rekan-rekannya tampil <i>all out&nbsp;</i>dan penuh tekad melawan Cina demi meraih gelar Piala Suhandinata untuk kali pertama sejak 2019.</p><p>“Kami senang bisa kembali ke final, tapi kami mau juara. Kami juga tahu besok tidak akan mudah, tapi saya berpesan untuk semua, mari kita tekadkan penuh untuk mengambil piala itu,” tegas Mutiara.</p><p><strong>Hasil Pertandingan Indonesia vs Jepang di Semifinal Piala Suhandinata 2024:</strong></p><p>WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Mikoto Aiso/Rin Ueno – 11-6<br>MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Kazuma Kawano – 22-16<br>XD2: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Rui Yamada/Mikoto Aiso – 33-22<br>WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Mion Yokouchi – 44-34<br>MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Renjiro Inagawa/Daichi Miura – 55-51<br>WD2: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Ririna Hiramoto/Aya Tamaki – 66-59<br>MS2: Richi Duta Richardo vs Kazuma Kawano – 77-72<br>XD2: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Shuji Sawada/Aya Tamaki – 88-84<br>WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Niina Matsuta – 99-93<br>MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Kenta Matsukawa/Yuto Nakashizu – 110-105</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sfV15yOWsI8?si=wNMJBLH1RYSD6y94" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia berpeluang menjuarai Piala Suhandinata 2024 setelah sukses lolos ke partai final.

Piala Suhandinata 2024: Indonesia Tantang Cina di Final Usai Atasi Jepang        

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Perjuangan tim bulu tangkis junior Indonesia di Piala Suhandinata 2024 sukses berlanjut ke babak semifinal.</p><p>Indonesia melaju ke empat besar usai menekuk India dalam lanjutan kompetisi Kejuaraan Dunia Junior 2024 kategori beregu campuran yang berlangsung Kamis (3/10/2024).</p><p>Bertanding di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Mutiara Ayu Puspitasari dan kawan-kawan menang dengan skor 110-92 atas India.</p><p>Kemenangan ini mengantar Skuad Muda Merah Putih berjumpa Jepang yang lolos ke empat besar setelah menumbangkan Amerika Serikat dengan skor 110-88.</p><p>Duel Indonesia versus Jepang di semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2024 kategori beregu campuran dijadwalkan berlangsung pada Jumat (4/10/2024) mulai pukul 15.00 WIB.</p><p>Berkaca dan mengevaluasi dari penampilan melawan India, Indonesia langsung meracik strategi terbaik untuk melawan Jepang.&nbsp;</p><p>Manajer tim Indonesia di Piala Suhandinata 2024, Rionny Mainaky, melihat beberapa pemain masih terlihat gugup saat menghadapi India di perempat final.&nbsp;</p><p>Hal ini pun jadi catatan evaluasi bagi Rionny Mainaky agar kondisi serupa tidak lagi terjadi ketika melawan Jepang yang lebih baik dari segi kemampuan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAqILZuycH_"></oembed></figure><p>“Dari penampilan hari ini, anak-anak harus lebih hati-hati lagi. Saya lihat beberapa pemain agak grogi ya tampil di perempatfinal,” Rionny Mainaky menjelaskan.</p><p>“Dari pergerakan ada ragu-ragu apalagi ketika <i>speed </i>lawan lebih cepat, mereka mainnya jadi disetir lawan. Itu yang harus diperhatikan.”</p><p>“Berkaca dari penampilan tadi, pasti nanti saya dan tim pelatih akan evaluasi. Besok lawan Jepang kami siapkan strategi terbaik,” ujarnya.&nbsp;</p><p>“Dari kekuatan, bisa kita lihat tadi pertandingan Jepang melawan Amerika Serikat juga berlangsung ramai (ketat).”</p><p>Rionny pun berpesan agar para pemain menjaga semangat dan keberanian. Mental baja harus ditunjukkan para di laga besok.</p><p>Salah satu pemain yang menjadi perhatian Rionny adalah Moh Zaki Ubaidillah. Andalan Indonesia di tunggal putra itu terlihat memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga bisa bermain maksimal.</p><p>Rionny yang pernah menangani tim senior Jepang pun meminta ingin para pemain Indonesia yang lain bisa berkaca dari penampilan Moh Zaki Ubadillah.</p><p>“Ubed itu mental bertanding dan keyakinannya kuat jadi saat masuk dia percaya diri. Dari pemanasan juga tadi saya lihat bagus termasuk Dexter/Wahyu dan Mutiara,” ujar Rionny.&nbsp;</p><p>“Ini yang harus terus dilakukan, juga untuk yang lain. Selain itu, saya tekankan bermain bertahan agak riskan dengan sistem gim pendek seperti ini.</p><p>“Jadi, harus menyerang duluan. Beberapa pemain kami coba ubah sedikit polanya untuk tidak bermain pasif,” Rionny Mainaky menambahkan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAqHiZJSD12"></oembed></figure><p>“Memang idealnya adalah memasang andalan-andalan kita untuk tampil di depan, jadi poin bisa berjarak dulu,” kata Rionny terkait strategi komposisi pemain.&nbsp;</p><p>“Namun, &nbsp;tetap belakangnya jangan sampai terkejar, bagaimana cara menjaga selisih poinnya. Tapi itu tergantung hasil <i>coin toss</i> juga. Jadi besok semoga strategi yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik.”</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/IF8r9jLV00o?si=DGlcWbXougf7VRp8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis junior Indonesia menang 110-92 atas India dan berhak melaju ke babak semifinal Piala Suhandinata 2024.

Piala Suhandinata 2024: Libas India, Indonesia Jumpa Jepang di Semifinal

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia berhasil melaju ke perempat final Piala Suhandinata 2024.</p><p>Kepastian didapat usai Skuad Muda Merah Putih keluar sebagai juara Grup F Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior tersebut dengan raihan poin sempurna yakni empat.<br><br>Hasil itu diperoleh setelah Indonesia Sapu bersih kemenangan atas Makau, Kepulauan Mariana Utara, Sri Lanka dan Polandia.</p><p>Pada laga terakhir fase grup, Indonesia menang 110-63 atas Polandia di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Cina pada Rabu (2/10/2024).</p><p>Kemenangan tersebut sekaligus memastikan perjuangan Indonesia berlanjut ke babak delapan besar.</p><p>Adapun dalam Piala Suhandinata 2024, hanya tim-tim berstatus juara grup yang berhak lolos ke babak berikutnya.</p><p>Pada perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan India, yang berstatus juara Grup E. Pertandingan bakal digelar Kamis (3/10/2024) mulai pukul 15.30 waktu setempat.</p><p>India juga memuncaki klasemen dengan raihan poin sempurna setelah mengalahkan Azerbaijan, Peru, Mauritius dan Turki.</p><p>Menghadapi rangkaian pertandingan besok, Mutiara Ayu Puspitasari selaku kapten tim, sudah dalam kondisi siap dan optimistis Indonesia bisa meraih hasil maksimal.</p><p>Rasa percaya diri itu muncul berkat kemenangan mutlak yang diraihnya dan pasukannya di babak fase grup.</p><p>“Alhamdulillah saya dan tim bisa ke babak perempat final. Kalau dilihat dari Grup F memang cukup diuntungkan jadi kami memang sudah seharusnya lolos,” ujar Mutiara.</p><p>“Ini menjadi bekal penting tapi dari pertandingan ini kami harus belajar untuk beradaptasi dengan cepat apalagi bila nanti bertemu lawan-lawan yang lebih seimbang.”</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAnb54SS-Es"></oembed></figure><p>Lebih lanjut, Mutiara berharap performa apik dirinya dan pemain Indonesia lainnya bisa kembali diperlihatkan.</p><p>“Dengan sistem <i>relay point</i> ini memang tidak bisa dilihat secara individu pemain jadi pastinya setiap tim punya strategi tersendiri,” tambah Mutiara.</p><p>“Saya berharap tren bagus dari fase grup bisa berlanjut di pertandingan-pertandingan selanjutnya.”</p><p>Sementara manajer tim, Rionny Mainaky berpesan kepada Mutiara cs untuk lebih menambah daya juang saat melawan India, besok.</p><p>“Secara keseluruhan cukup bagus tapi catatan untuk Bismo dan Riska/Salsa yang cukup banyak kehilangan poin. Ini menjadi bahan evaluasi untuk laga besok,” tutur Rionny.</p><p>“Besok masuk lapangan harus sudah panas, sudah siap tempur. Penguasaan lapangan harus baik dan konsisten. Semangat dan daya juang ditambah.”</p><p>Disinggung mengenai kekuatan India, Rionny mewanti-wanti anak asuhnya untuk waspada pada tunggal putra dan putri-nya.&nbsp;</p><p>“Tunggal putra dan putri India mempunyai kualitas cukup oke. Di luar itu mereka juga punya daya juang tinggi jadi anak-anak harus waspada,” ujar kakak kandung Rexy Mainaky itu.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DAnlAyey-5o"></oembed></figure><p>Jika berhasil lolos ke semifinal, Indonesia akan bertemu pemenang antara Jepang melawan Amerika Serikat.&nbsp;</p><p>Pasukan Tim Paman Sam membuat kejutan besar dengan mengalahkan Thailand di laga terakhir penyisihan grup H dengan skor tipis 110-107 untuk melaju ke perempat final.</p><p>Sedangkan di bagan lain, tuan rumah Cina akan menghadapi Taiwan dan Malaysia bertemu Denmark.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/p4fOmC7VoRk?si=AGkB7Id_5MFnx9fN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berstatus juara Grup F, Tim Bulu Tangkis Indonesia akan menantang India pada perempat final Piala Suhandinata 2024.

Latest Articles - Piala Suhandinata

PB Djarum Beri Apresiasi untuk Tim Indonesia di Piala Suhandinata

Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024, Sukses Bungkam Cina di Final

Piala Suhandinata 2024: Indonesia Tantang Cina di Final Usai Atasi Jepang

Piala Suhandinata 2024: Libas India, Indonesia Jumpa Jepang di Semifinal

Piala Suhandinata 2024: Sapu Bersih Fase Grup, Indonesia Melaju ke Perempat Final