SKOR.id - Arema FC menegaskan jadi jagoan Piala Presiden 2024 dan turnaman pramusim edisi keenam pun selesai terlaksana.
Arema FC menang adu penalti 5-4 atas Borneo FC setelah laga normal selesai 1-1 di Stadion Manahan, Kota Solo pada Minggu malam, 4 Agustus 2024.
Ini status juara Piala Presiden keempat Arema dan jadi hat-trick runner-up bagi Borneo FC.
Dari turnamen ini, sepak bola Indonesia sebenarnya banyak mendapatkan memori sejarah sampai warisan penting untuk ke depan.
Piala Presiden dimulai pada 2015 untuk edisi pertama. Kala itu, sepak bola dalam kondisi sangat terpuruk sebab Indonesia dalam hal ini PSSI kena banned dari FIFA.
Sepak bola resmi di negara inipun mati total. Presiden Joko Widodo pun tak ingin situasi itu berlarut.
Salah dua orang yang ikut bergerak dalam keresahan Presiden Jokowi pada sembilan tahun silam adalah Erick Thohir dan Maruarar Sirait.
Akhirnya, Jokowi menginginkan ada kegiatan sepak bola nasional yang melibatkan klub-klub papan atas Liga Indonesia.
Maka lahirlah Piala Presiden dengan segala macam "aturan" beda sepak bola Indonesia sebelumnya seperti soal dana dan sponsorship-nya.
Pengelola Piala Presiden sejak itu tak lagi membuat sepak bola "tertutup" tetapi sangat bisa dilihat dan dilaporkan semua yang terkait pelaksanaan turnamen.
Dana yang jadi hal sensitif dibuka secara terbuka laporannya selama turnamen dengan auditor independen dan kompeten.
Sponsor yang memberikan dana pun dijamin bukan dari negara, melainkan pihak swasta.
Dalam keterangan pada media di Stadion Manahan jelang final Piala Presin 2024, Ara menegaskan selama dia menjadi ketua steering committee lima dari enam turnamen ini yang dijaganya adalah kepercayaan.
"(Rahasianya) Kepercayaan. Supertim. Karena tidak ada superman di sepak bola. Kami punya suporter yang tambah sportif," tuturnya.
Ara juga menyebut kalau Indonesia punya pemain yang tambah bagus dan manajerial yang makin oke.
"Selain itu, kita punya keamanan TNI-Polri yang luar biasa komitmen. Kita juga punya kepala baerah yang memberikan ruang untuk fleksibilitas kepada UMKM," ujar Ara.
Bicara UMKM, sejak edisi perdana Piala Presiden, sinergi dengan para pemilik usaha kecil, mikro, dan menengah dengan sepak bola ditegaskan Ara harus baik.
Sebab, sepak bola bisa menghidupkan UMKM dan bakal kontinu ke depan pada ajang olahraga ini dalam lingkup yang lebih besar.
Soal audit, Ara juga bicara tegas dan selalu konsisten untuk satu hal tersebut.
“Yang mengaudit juga PwC. Kenapa? Karena kelas dunia. Kalau bola Indonesia mau go internasional, tentu yang audit juga enggak boleh abal-abal,” katanya tegas.
Dari semua itu, Ara seolah menegaskan kalau sepak bola Indonesia via Piala Presiden akan berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan semua pihak.
Kemudian ada harapan dari Presiden Jokowi Untuk turnamen yang sudah digelar sejak 2015 di bawah kepemimpinannya ini bisa dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden berikutnya, Prabowo Subianto.
"Makin banyak kompetisi makin baik. Ada kompetisi di liga, Liga 1, Liga 2. Ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC, kompetisi di AFF. Semakin banyak ikut kompetisi, makin baik untuk sebuah tim," tutur Presiden Jokowi seusai laga pembuka, 19 Juli 2024.
Kalimat harapan Presiden Jokowi ini tentu hal besar yang mampu dihasilkan dari pelaksanaan Piala Presiden selama satu dekade beliau memimpin negara ini.
Enam Piala Presiden, dimulai dari stori sanksi FIFA ke PSSI akhirnya jadi warisan atau legacy besar yang layak untuk diteruskan dan jadi tauladan pelaksanaan sepak bola lainnya di Indonesi.