SKOR.id - Timnas Basket Putra Kanada sukses memulangkan juara bertahan Spanyol dari Piala Dunia FIBA 2023. Sementara itu, Latvia kembali memperlihatkan performa impresif.
Indonesia Arena menjadi venue laga hidup-mati yang harus dijalani empat tim di Grup L: Kanada, Spanyol, Latvia, dan Brasil, demi bisa lolos ke perempat final.
Pada game penutup di Indonesia Arena, Minggu (3/9/2023) malam, Dillon Brooks dan kawan-kawan mampu mengatasi perlawanan La Familia, julukan Spanyol, dengan skor tipis, 88-85.
Brooks serta Shai Gilgeous-Alexander mencetak kombinasi 52 angka, masing-masing 22 dan 30 poin, untuk membantu The Road Warriors mengamankan kemenangan.
Sedangkan di kubu Spanyol, ketajaman Willy Hernangomez, yang membukukan 25 poin, tak cukup membawa sang juara dunia bertahan lolos ke babak delapan besar.
Kekalahan ini jelas mengecewakan untuk anak asuh Sergio Scariolo. Pasalnya, untuk kali pertama sejak 1994, mereka harus melewatkan perempat final Piala Dunia FIBA.
Bagi Kanada, kemenangan atas Spanyol memastikan mereka menembus delapan besar untuk pertama kalinya, juga sejak edisi 1994 silam, kala bertindak sebagai tuan rumah.
Mengalahkan La Familia bukan perkara mudah. Kanada sempat berada di ujung tanduk ketika RJ Barrett melakukan foul terhadap Willy Hernangomez di sisa waktu 1 menit 32 detik.
Bintang Spanyol itu memaksimalkan free throw yang didapat untuk membawa timnya unggul 80-77. Namun setelah itu, game dikuasai para pemain The Road Warriors.
Diawali dengan tembakan tiga angka Dillon Brooks yang membuat skor kembali imbang. Lalu jump shot Shai Gilgeous-Alexander membawa Kanada balik memimpin sebelum ia mencetak dua free throw untuk mengunci skor 88-85.
Gilgeous-Alexander pun terpilih sebagai Player of The Game berkat permainan solidnya. Selain 30 poin, pebasket tim NBA Oklahoma City Thunder tersebut mencetak 7 assist, 4 rebound, dan 3 steal.
"Kami harus memulai dari bawah dan sekarang kami berada di perempat final. Ini adalah kemenangan yang membuat kami semua harus bersatu," ujar pelatih Kanada Jordi Fernandez.
"Shai (Gilgeous-Alexander) membawa kami aman, Dillon (Brooks) tampil luar biasa. Pada akhirnya itu definisi tim pemenang. Kami harus terus berkembang dan percaya jika kami bisa jauh lebih baik lagi. Kini kami akan pergi ke Filipina dengan mindset yang sama."
Di laga perempat final nanti, yang dijadwalkan berlangsung di Mall of Asia Arena, Pasay, Filipina, Kanada akan bertemu tim kuat, Slovenia, yang dimotori Luka Doncic, pada Rabu (6/9/2023).
Latvia bertemu Jerman
Sebelum Kanada meraih tiket perempat final, Latvia lebih dulu melakukannya. Mereka tampil meyakinkan sejak awal menghadapi Brasil. Davis Bertans dan kawan-kawan kembali bermain meyakinkan di Indonesia Arena.
Mereka selalu unggul dalam perolehan poin dari kuarter pertama hingga keempat dan menyegel kemenangan dengan skor 104-84. Hasil positif ini memastikan Latvia melangkah ke delapan besar.
Andrejs Grazulis menjadi Player of The Game sekaligus bintang kemenangan tim asuhan pelatih Luca Bianchi. Pebasket 30 tahun itu menyumbangkan poin terbanyak, total 24. Ia juga mencetak 3 rebound dan 5 assist.
Sedangkan dari kubu Brasil, Bruno Caboclo keluar sebagai top skorer dengan torehan 20 poin . Namun, itu tidak cukup untuk membantu timnya menang.
"Pertandingannya cukup menarik. Kami memulai dengan lambat. Mereka (Brasil) banyak menceta angka melalui pick-and-roll. Kami melakukan penyesuaian dan kemudian kami bertahan dengan baik, bisa menyerang dan mengontrol game dengan cara itu," kata Grazulis.
Perjalanan Latvia dalam Piala Dunia FIBA 2023 yang bak dongeng pun berlanjut. Pada debutnya di ajang basket terakbar itu mereka telah sukses mengejutkan banyak pihak dengan lolos ke putaran kedua.
Di babak delapan besar nanti, Latvia akan bertemu Jerman Rabu lusa. Ini ujian berat bagi mereka, karena Die Mannschaft adalah satu dari dua tim yang belum terkalahkan sejauh ini bersama Lituania.