SKOR.id - Piala Dunia FIBA 2023 adalah mimpi buruk bagi timnas basket putra Prancis. Sebagai unggulan dan salah satu favorit juara, Les Bleus bahkan tidak lolos ke babak kedua.
Rudy Gobert dan kolega mengakhiri babak pertama di peringkat ketiga Grup H. Prancis menelan dua kekalahan dari tiga game, dari Kanada (65-95) dan Latvia (86-88). Mereka hanya menang atas Lebanon (85-79).
Alhasil, Les Bleus pun tersingkir dan hanya melanjutkan turnamen untuk klasifikasi posisi 17 hingga 32. Mereka tergabung di Grup P bersama Lebanon, Pantai Gading, serta Iran.
Skuad asuhan pelatih Vincent Collet mampu memenangi dua pertandingan di Indonesia Arena, GBK Senayan, Jakarta, melawan Iran, 82-55, pada Kamis (31/8/2023).
Lalu dalam game terakhirnya, Prancis mengalahkan Pantai Gading dengan kedudukan 87-77, Sabtu (1/9/2023). Itu membuat mereka menutup perjalanannya di Piala Dunia FIBA 2023 pada peringkat 18.
Timnas basket putra Prancis (+11) kalah produktif dari Sudan Selatan (+25), yang finis di posisi 17 klasemen akhir. Ini pun menandai raihan terburuk Les Blues sepanjang partisipasi mereka di Piala Dunia FIBA.
Sejak pertama kali digelar pada 1950 silam, Prancis telah tampil sembilan kali dalam Piala Dunia FIBA. Mereka meraih medali perunggu dan finis ketiga dalam dua edisi terdahulu.
Pencapaian terburuk Prancis adalah posisi ke-13 pada edisi 1986 dan 2010, namun itu sebelu Piala Dunia FIBA 2023. Tentu hasil kali ini sangat jauh di bawah ekspektasi.
Pada game kelima atau laga penutup mereka di Indonesia Arena, Les Bleus membukukan kemenangan atas Pantai Gading. Isaia Cordinier menjadi top skorer Prancis dengan 19 poin.
Rudy Gobert (17), Sylvain Francisco (15), Nando De Colo (13), dan Elie Okobo (10) juga menjadii pemain yang menyumbang dua digit poin bagi Prancis dalam duel melawan Pantai Gading.
Sepanjang pertandingan, Prancis mendominasi perolehan angka. Mereka hanya kalah produktif dari Nisre Zouzoua dan kawan-kawan pada kuarter ketiga (20-22). Sisanya mereka unggul.
"Sekarang mungkin terlambat untuk memperbaiki masalah pertahanan. Kami memiliki satu tahun lagi hingga Olimpiade guna mengatasinya. Kami harus bercermin dari hasil buruk Piala Dunia FIBA 2023) dan kembali ke standar kami," ujar Cordinier.
Sebagai tuan rumah, timnas basket Prancis lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024. Tetapi seperti dikatakan Isaia Cordinier, Les Blues perlu segera berbenah jika tidak ingin malu di negeri sendiri.
Rekam jejak timnas basket Prancis di Piala Dunia FIBA:
1950: Peringkat 6
1954: Peringkat 4
1963: Peringkat 5
1986: Peringkat 13
2006: Peringkat 5
2010: Peringkat 13
2014: Peringkat 3
2019: Peringkat 3
2023: Peringakt 18