SKOR.id – Perusahaan minyak negara Malaysia, Petroliam Nasional (Petronas), berencana kembali membawa ajang balap Formula 1 (F1) ke Negeri Jiran.
Sebelumnya, Malaysia pernah menjadi tuan rumah salah satu seri F1 selama 19 musim (1999–2017) dengan menggunakan Sirkuit Sepang sebagai venue lomba.
Malaysia pun memutuskan berhenti menggelar balapan F1 sejak 2018 dengan alasan faktor biaya penyelenggaraan yang tak setimpal dengan total penjualan tiket.
Sekitar tujuh tahun berselang, muncul keinginan untuk kembali menggelar salah satu seri F1 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Rencana itu terungkap dalam pertemuan internal Petronas yang dipimpin oleh presiden dan kepala eksekutif perusahaan, Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz.
Reuters mendapat informasi tersebut dari salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Meski demikian, Reuters tak mendapat penjelasan lebih lanjut mengapa Petronas ingin mengembalikan F1 ke Malaysia.
Menanggapi desas-desus tersebut, Petronas pun buka suara dan mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada diskusi terkait rencana tersebut.
Sementara itu, Pengelola Sirkuit Internasional Sepang dan Kantor Perdana Menteri Malaysia belum memberikan tanggapannya.
Begitu pula dengan pihak F1 meski pihaknya secara rutin mendapat minat dari calon tuan rumah balapan dari seluruh dunia.
Sementara itu, Hannah Yeoh selaku Menpora Malaysia pernah mengatakan bahwa biaya yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah balapan F1 sangatlah tinggi.
“Jika kami bisa menjadi tuan rumah balapan F1, kami pasti sudah melakukannya. Namun untuk saat ini, kami tidak mampu untuk mengadakan balapan,” ujar Hannah Yeoh kala itu.
Pada sisi lain, Petronas memiliki kesuksesan besar sebagai sponsor di balapan F1 dan masih bertahan hingga saat ini.
Bekerja sama dengan tim Mercedes sejak 2010, Petronas membantu The Silver Arrows meraih delapan gelar juara dunia konstruktor serta tujuh gelar juara dunia pembalap.
Pada 2022 lalu, Toto Wolff selaku pimpinan tim Mercedes mengumumkan kemitraan dengan Petronas akan terus berlanjut hingga 2026 dan seterusnya.
Sementara itu, popularitas F1 saat ini semakin meluas secara global dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini juga tak terlepas dari kesuksesan serial dokumenter Formula 1: Drive to Survive yang tayang di Netflix.
Meningkatnya popularitas F1 turut mendorong beberapa negara untuk bersaing menjadi tuan rumah F1 guna meningkatkan visibilitas, meningkatkan pariwisata, dan menstimulasi perekonomian negara.