SKOR.id – Formula 1 telah resmi mengonfirmasi bahwa Grand Prix Spanyol bakal dipindahkan ke Madrid pada 2026. Sebelumnya, balapan jet darat di Negeri Matador selalu digelar di Catalunya, Barcelona.
Persaingan panas Madrid dan Barcelona tidak hanya terjadi dalam ranah sepak bola. Sekarang hal itu juga merambah ke F1.
Circuit de Barcelona-Catalunya telah menjadi tuan rumah F1 GP Spanyol sejak 1991. Namun, pada 2023 makin jelas ibu kota ingin ‘merebut’ event tersebut. Dan, pada Selasa (23/1/2024), itu berhasil dilakukan.
Formula 1 mengumumkan GP Spanyol akan diselenggarakan di Madrid mulai 2026, menyusul kesepakatan dengan IFEMA MADRID untuk menghadirkan sirkuit hybrid ke ibu kota, yang menggabungkan trek jalan raya dan tradisional.
Dibangun di sekitar pusat pameran kelas dunia IFEMA, sirkuit sepanjang 5,47 km, yang sesuai homologasi FIA, akan menampilkan total 20 tikungan, dengan proyeksi waktu putaran satu lap, yakni 1 menit 32 detik.
Sirkuit tersebut nantinya dapat menampung lebih dari 110 ribu penonton per hari. Dan ada rencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi 140 ribu per hari, menjadikan Madrid salah satu venue terbesar dalam kalender F1.
Untuk diketahui, F1 dan Madrid meneken kesepakatan 10 tahun, artinya GP Spanyol akan berlangsung di ibu kota hingga 2035. Ini membuat masa depan Barcelona dalam kejuaraan balap jet darat dipertanyakan.
Menurut laporan Motorsport, otoritas Barcelona masih terus berdiskusi dengan pihak Formula 1. Karena opsi untuk menyelenggarakan dua balapan di Spanyol belum sepenuhnya dikesampingkan.
CEO Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan Barcelona mungkin masih memiliki tempat di kalender F1 di masa depan, meski Madrid sudah dipastikan menjadi venue GP Spanyol per musim 2026.
Spanyol memang pernah menjadi tuan rumah dua event F1 di masa lalu, ketika GP Eropa diadakan di Jerez pada 1994 dan 1997 dan kemudian di Valencia antara tahun 2008 dan 2012.
Hanya saja kini tantangan untuk itu lebih berat sebab harga slot pada kalender balap di masa depan sangat mahal mengingat banyak venue telah teken kesepakatan jangka panjang dengan Formula 1.
“Guna menghindari keraguan dan untuk memperjelas di sini, fakta bahwa kami bakal berada di Madrid tidak mengecualikan fakta jika kami dapat bertahan di Barcelona di masa depan,” ujar Domenicali dikutip dari situr resmi F1.
“Ke depan, (akan) ada diskusi untuk melihat apakah kami benar-benar dapat memperluas kolaborasi kami dengan Barcelona, yang memiliki hubungan baik dengan kami, di masa depan,” lanjut pria asal Italia itu.
Dengan kesepakatan berdurasi satu dekade, Madrid bergabung dengan Australia yang memiliki kontrak sampai 2035. Hanya Bahrain yang punya perjanjian lebih panjang dengan Formula 1, yakni hingga 2036.