- Petenis asal Rusia, Natela Dzalamidze akan tampil dalam turnamen Grand Slam Wimbledon 2022.
- Dzalamidze mengubah kewarganegaraan demi menyiasati larangan pemain Rusia dan Belarus, berkompetisi.
- AELTC mengaku tak terlibat dalam perubahan kewarganegaraan pemain.
SKOR.id - Natela Dzalamidze merelakan kewarganegaraannya demi bisa berlaga dalam Grand Slam Wimbledon 2022, 27 Juni-10 Juli mendatang.
April lalu, All England Lawn Tennis Club (AELTC) selaku penyelenggara Wimbledon 2022 melarang pemain Rusia dan Belarus untuk ikut serta, tahun ini.
Kebijakan tersebut sebagai bentuk dukungan AELTC terhadap masyarakat Ukraina yang tengah berjuang melepaskan diri dari serangan Rusia.
Demi bisa tampil di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Dzalamidze pun rela mengubah statusnya sebagai warga negara Rusia.
Petenis cantik itu kini terdaftar di Wimbledon sebagai warga negara Georgia dan akan turun di sektor ganda putri bersama Alekdandra Krunic dari Serbia.
Menanggapi persoalan Dzalamidze, AELTC mengaku tidak terlibat dalam perubahan kewarganegaraan pemain.
"Kebangsaan pemain, yang didefinisikan sebagai bendera yang mereka mainkan di acara profesional, adalah proses yang disepakati yang diatur tur dan ITF," kata juru bicara AELTC kepada Reuters.
Sejauh ini, WTA dan ITF juga belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Yang pasti, Wimbledon 2022 tidak akan memperebutkan poin karena keputusannya itu.
Dengan demikian, para petenis yang tampil di grand slam lapangan rumput itu tidak akan mengalami perubahan posisi peringkat maupun jumlah poin.
Berbeda dengan AELTC, Asosiasi Tenis Amerika Serikat mengatakan pemain Rusia dan Belarusia akan diizinkan untuk bersaing di US Open 2022 dengan status netral.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Masih Cedera Achilles, Naomi Osaka Mundur dari Wimbledon 2022
Dihantui Cedera Kaki, Rafael Nadal Berencana Unjuk Gigi di Wimbledon 2022