- Wimbledon 2022 akan memberikan tiket gratis pertandingan 'Middle Sunday' kepada para pengungsi Ukraina.
- Penyelenggara juga mendonasikan 250 ribu poundsterling (setara Rp4,5 milyar) kepada Tennis Play for Peace dan Palang Merah Inggris.
- Tiket gratis dibagikan kepada pengungsi Ukraina di wilayah Merton dan Wandsworth serta para sponsor dan mitra penyaluran donasi.
SKOR.id - Penyelenggara Wimbledon 2022 berniat memberi tiket gratis pertandingan 'Middle Sunday' kepada para pengungsi Ukraina yang terkena dampak invasi militer Rusia.
Tak hanya itu, bantuan dana sebesar 250 ribu poundsterling (setara Rp4,5 milyar) juga akan didonasikan oleh penyelenggara kepada Tennis Play for Peace dan Palang Merah Inggris.
Tennis Play for Peace adalah kampanye yang diinisiasi oleh badan tenis dunia (WTA, ATP, ITF, dan empat penyelenggara Grand Slam) untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan korban perang di Ukraina.
All England Lawn Tennis Club (AELTC) selaku penyelenggara turnamen tenis Wimbledon sejak awal memang telah mengambil langkah tegas terkait situasi konflik Ukraina-Rusia.
Salah satu dukungan yang ditunjukkan adalah melarang petenis Rusia dan Belarus untuk ikut serta dalam Wimbledon 2022.
Sementara itu, mereka yang mendapat tiket gratis Middle Sunday adalah pengungsi Ukraina di wilayah Merton dan Wandsworth serta para sponsor dan mitra penyaluran donasi.
"Pengungsi Ukraina di wilayah Merton dan Wandsworth serta para sponsor dan mitra penyaluran donasi para pengungsi akan mendapatkan tiket gratis tersebut," bunyi pernyataan AELTC dan Asosiasi Tenis Inggris Raya (LTA).
"Pada malam Kejuaraan, penting bagi kita untuk mengakui mereka (pengungsi) yang sangat menderita karena konflik tak henti-hentinya yang menimpa Ukraina," kata kepala eksekutif LTA, Scott Lloyd.
Tahun ini, Wimbledon akan diselenggarakan selama 14 hari di mana akan ada pertandingan pada hari Minggu (Middle Sunday) yang biasanya dimanfaatkan sebagai hari libur.
Dalam tradisinya, hari tersebut dimanfaatkan untuk para pemain beristirahat sekaligus mempersiapkan lapangan sebelum kembali digunakan pada pekan kedua.
Teknologi yang makin canggih membuat penyelenggara tidak lagi membutuhkan satu hari penuh untuk memulihkan kondisi lapangan rumput.
"Mereka (pengungsi Ukraina) akan bergabung pada Middle Sunday oleh penduduk setempat, pahlawan COVID-19 dari NHS dan perawatan sosial, dan berbagai sekolah, badan amal, dan kelompok masyarakat," kata kedua asosiasi tersebut.
Turnamen tenis Wimbledon 2022 sendiri akan mulai digelar 27 Juni hingga 10 Juli mendatang di All England Lawn Tennis Club, London, Inggris.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Turnamen Belum Mulai, Rafael Nadal Sudah Bikin Sejarah di Wimbledon 2022
Bakal Nonton Final Wimbledon, Christopher Rungkat Jagokan Novak Djokovic Jadi Juara