- Naomi Osaka menggelar sesi latihan privat secara online melalui Instagram.
- Petenis 22 tahun berkebangsaan Jepang itu didampingi pelatih pribadinya, Yutaka Nakamura.
- Pada dasarnya Naomi Osaka memperlihatkan gerakan-gerakan yang mudah ditiru para penggemarnya di rumah.
SKOR.id – Petenis Naomi Osaka memiliki satu tahun ekstra untuk bersiap diri menghadapi Olimpiade 2020 Tokyo yang tertunda hingga musim panas depan.
Maka itu Naomi Osaka menyempatkan waktu berbagi gerakan latihan kepada penggemarnya sebagai bagian dari festival musim panas Olimpiade dan Paralimpiade yang digelar Airbnb.
Akhir bulan lalu, Naomi Osaka, 22, menggelar exercise online Airbnb privat melalui media sosial Instagram-nya, dengan didampingi pelatihnya Yutaka Nakamura.
"Pelatih fitness saya, Yutaka dan saya mengadakan exercise dengan mengajak 10 peserta secara online," ujar Naomi Osaka kepada PEOPLE.
“Pada dasarnya gerakan-gerakan pada latihan ini dimodelkan untuk setelah latihan yang telah saya lakukan selama training block saya.”
Biasanya, Osaka menambahkan, dia melatih satu sisi atau area otot tertentu selama sesi latihan di gym, dengan menggunakan beragam alat.
“Tetapi untuk pengalaman kali ini, kami melatih seluruh anggota tubuh dan melalui proses pemanasan dan pendinginan yang saya biasa lakukan."
Setidaknya petenis berdarah Jepang ini berharap para penggemar bisa merasakan sedikit manfaat dari tip yang ia bagikan.
Osaka menjelaskan, "Sebagai pemain tenis, tak ada satu sisi otot tertentu yang lebih penting daripada yang lainnya karena tenis adalah olahraga fisik dan kami menggunakan seluruh tubuh."
Karena profesinya, Naomi Osaka harus menghabiskan sebagian besar waktunya jauh dari rumah, dan persewaan Airbnb memberinya banyak kemudahan.
"Saya menyukai misi dan visi Airbnb untuk memberikan pengalaman unik, rasa nyaman, dan aman pada para tamu seperti di rumah sendiri," petenis .
Tahun ini, tentu saja, telah menjadi salah satu perubahan besar bagi sebagian besar atlet, karena musim ditunda dan acara dibatalkan.
Olimpiade kini akan digelar pada Juli 2021 karena pandemi virus corona.
"Saya pikir seperti kebanyakan orang, saya kecewa karena kita semua tidak bisa berkumpul dan bersaing di Jepang, tapi tak ada yang lebih penting daripada keselamatan.”
"Kalau dipikir-pikir, kita semua harus sepakat bahwa itu adalah keputusan yang tepat karena Olimpiade adalah selebrasi untuk seluruh dunia.”
Meski begitu, petenis yang saat ini menempati peringkat 10 dunia itu mengakui ada beberapa tantangan untuk tetap termotivasi.
Tahun-tahun sebelumnya Osaka biasa memfokuskan energinya pada event atau turnamen tertentu dengan latihan, tetapi tahun ini ada begitu banyak "ketidakpastian".
Namun yang tidak bisa disangkal Osaka, masa karantina seperti sekarang yang paling lama dialaminya selama kariernya itu ternyata berjalan sangat menyenangkan.
"Satu hal yang telah saya coba lakukan adalah memanfaatkan waktu ‘diam’ ini di rumah dengan mempelajari banyak keterampilan baru."
Osaka juga telah "berfokus pada pekerjaan amal dan menggunakan suara dan platform saya dengan cara-cara yang positif."
pic.twitter.com/miKzgSdGxY— NaomiOsaka大坂なおみ (@naomiosaka) August 27, 2020
"Rasanya aneh ketika orang mengatakan bahwa saya adalah panutan karena saya merasa seperti saya sendiri pun masih memikirkan kehidupan saya.”
Toh, Naomi Osaka tidak bisa menahan rasa bangganya jika pandangan seseorang berubah menjadi lebih baik karena sesuatu yang dia katakan atau lakukan.
Termasuk keputusan mundur dari turnamen Western&Southern Open 2020 demi solidaritas atas insiden penembakan Jacob Blake di Wisconsin pada hari Minggu lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
NFL: NFL Turun Tangan demi Selesaikan Tuduhan Kasus Pelecehan Seksual di Washington Football Team
Pembalap Stock Car Racing Ini Patahkan Vonis Anak Autis di Trek Balapan NASCAR