- Papua Football Academy by PT Freeport Indonesia mencari bakat-bakat sepak bola di Timika, Papua.
- Pencarian bakat itu diadakan sejak Sabtu (11/6/2022).
- Acara tersebut dipimpin oleh mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal.
SKOR.id - Ratusan pesepak bola belia di Timika, Papua, tampak antusias saat mengikuti proses pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Papua Football Academy (PFA) by PT Freeport Indonesia.
Ajang pencarian bakat ini dipimpin Wolfgang Pikal sebagai Direktur PFA, di Stadion Wania, Timika, Sabtu (11/6/2022).
Proses pencarian bakat ini merupakan kali pertama diadakan di Papua.
Dalam ajang tersebut, para pesepak bola yang masih berusia 13-14 tahun berpartisipasi.
Para pemain tidak hanya datang dari kota Timika, tetapi juga dari luar wilayah kota seperti dari daerah pesisir pantai dan pegunungan.
“Butuh perjalanan sampai dua setengah jam, untuk sampai stadion. Kami harus naik perahu lalu lanjut naik bus dari pelabuhan,” ujar Mesak Wanggai, seorang guru yang mengantar delapan anak didiknya.
"Perjuangan Mesak tidak sia-sia karena empat dari delapan siswanya, lolos ke tahapan seleksi selanjutnya. “
"Saya menunggu mereka sampai selesai ujian dan berangkat secepatnya untuk bisa ikut seleksi pada sesi sore,” ujarnya.
Adapun dalam acara tersebut, itu, Wolfgang Pikal dibantu tiga pelatih asal Papua, yaitu Ardilles Rumbiak, Ardus Kelly Pepuho, dan Melky Arnesius Papare.
“Saya tidak menyangka, semangat mereka begitu tinggi untuk ikut. Mereka punya bakat yang bagus dan saya yakin bisa lebih berkembang jika masuk akademi,” katanya.
Dalam seleksi ini, penilaian yang dilakukan adalah teknik dasar sepak bola dan kemampuan individu pemain. Tim pelatih melihat bagaimana pemahaman mereka terhadap permainan sepak bola secara umum.
Cari bakat di Timika akan berlanjut pada hari Minggu (12/6/2022). Pemain-pemain yang terpilih, selanjutnya juga akan menjalani psikotes dan tes kesehatan.
Selain di Timika, PFA Cari Bakat juga akan mengunjungi Jayapura dan Merauke. Untuk tahun pertama, PFA hanya akan menerima 30 siswa dengan tahun kelahiran maksimal 2009.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Efek Kalahkan Kuwait, Shin Tae-yong Langsung Bicara Laga Timnas Indonesia Selanjutnya
Skor Indeks Kualifikasi Piala Asia 2023: MoTM dan Rating Pemain Timnas Indonesia vs Kuwait
Ranking FIFA Timnas Indonesia Merangkak Naik Usai Tekuk Kuwait 2-1