SKOR.id - Papua Football Academy sudah sampai di Jayapura. Di Stadion Mahacendra, Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua Football Academy Cari Bakat akan terlaksana.

Agenda Papua Football Academy Cari Bakat di Jayapura akan dilaksanakan dalam dua hari pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Juni 2022.

Papua Football Academy (PFA) merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua.

Dipimpin pelatih Wolfgang Pikal, mantan asisten timnas Indonesia, proses pencarian bakat putra-putra Papua untuk PFA tahun pertama berlangsung di tiga tempat.

PFA Cari Bakat digelar di Stadion Wania, SP1, Timika pada 11-12 Juni 2002.

Dari 163 perserta yang mengikuti seleksi, tim pelatih PFA memilih 22 pemain yang akan mengikuti tiga tes lanjutan yakni psikologi, sidik jari, dan kesehatan.

Di Merauke, Papua Football Academy Cari Bakat digelar di Lapangan Sepak Bola Universitas Musamus, Merauke pada 18 dan 19 Juni 2022.

Total 177 peserta mengikuti PFA Cari Bakat di Merauke. Sebanyak 26 peserta berhasil lolos dari tes bakat sepak bola.

Seperti rekan-rekannya di Timika, mereka pun harus menjalani psikotes, sidik jari, dan tes kesehatan sebagai bahan pertimbangan ke tahap selanjutnya.

Agenda ini akan memilih 30 anak yang bakal menjadi bagian dari tahun pertama Papua Football Academy.

Kini, giliran putra-putra Jayapura kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 dan duduk di kelas VII SMP saat mengikuti kegiatan ini.

Mereka punya berkesempatan unjuk kemampuan bakat sepak bola di hadapan tim pelatih Papua Football Academy.

"Saya yakin, anak-anak di Jayapura tak kalah bagus dengan teman-temannya di Timika dan Merauke," ucap Wolfgang Pikal, Direktur Teknik Papua Football Academy.

"Saya harap mereka mengikuti proses ini dengan tenang agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaik," tuturnya menambahkan dalam rilis mereka.

Selain memperlihatkan bakat bermain sepak bola secara individu, para pelatih juga akan menilai aspek taktik bermain, kondisi fisik, personalitas, mental, dan kemampuan menyerap instruksi pelatih.

Dari 3 kota pencarian bakat, tim pelatih akan memilih sebanyak 30 siswa yang akan tinggal bersama pengelola Papua Football Academy.

Para siswa ini mengikuti pendidikan formal dan berlatih sepak bola bersama di asrama yang berlokasi di Timika.