SKOR.id – Paralimpiade 2024 resmi dimulai di Paris, Prancis, ditandai dengan opening ceremony (upacara pembukaan) meriah penuh warna pada Rabu (28/8/2024) malam.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendeklarasikan dibukanya multi-event olahraga terbesar bagi para atlet disabilitas tersebut dalam seremoni yang berlangsung di Place de la Concorde, Paris.
Itu juga menandai untuk pertama kalinya opening ceremony Paralimpiade diselenggarakan di luar stadion seperti edisi-edisi terdahulu.
Sebanyak 4.400 atlet dari 168 delegasi berparade ke arena, termasuk Kontingen Indonesia yang diperkuat 35 atlet yang akan berkompetisi di 10 cabang olahraga berbeda dalam Paralimpiade ke-17.
Tidak seperti opening ceremony Olimpiade 2024 di Sungai Seine pada 26 Juli lalu yang diwarnai hujan, upacara pembukaan Paralimpiade Paris berlangsung di bawah cuaca cerah dan hangat.
Dalam sambutannya di depan para atlet dan sekitar 30 ribu penonton yang hadir di venue, Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons berharap akan adanya revolusi inkusif.
John McFall, sprinter para atletik Inggris yang dipilih Badan Antariksa Eropa sebagai paraastronot pertama, menjadi pembawa bendera Paralimpiade.
Sedangkan Olimpian Prancis Florent Manaudou mendapat kehormatan membawa obor ke arena, dan estafet selama empat hari diselesaikan oleh lima atlet Paralimpiade Prancis yang secara bersamaan menyalakan obor raksasa.
Sebanyak 18 dari 35 venue Olimpiade Paris juga akan digunakan untuk Paralimpiade 2024, termasuk Grand Palais dan Stade de France.
Opening ceremony Paralimpiade 2024 dimeriahkan oleh 500 artis, termasuk lebih dari 140 penari dan 16 penampil dengan disabilitas.
Thomas Jolly, direktur artistik opening dan closing ceremony Olimpiade 2024, mengatakan ada pesan jelas yang ingin disampaikan lewat upacara pembukaan Paralimpiade Paris yang dipimpin Alexander Ekman.
“Menempatkan atlet Paralimpiade di pusat kota sudah menjadi penanda politik dalam artian bahwa kota ini (Paris) belum cukup beradaptasi dengan (kebutuhan) setiap penyandang disabilitas,” tutur Jolly.
Paralimpiade selalu memiliki pesan yang luas daripada sekadar olahraga. Andrew Parsons mengharapkan edisi ke-17 di Paris akan mengembalikan isu-isu yang dihadapi para disabilitas ke daftar prioritas global.
Ia meyakini Paralimpiade dapat memberikan dampak besar pada cara pandang terhadap para penyandang disabilitas di seluruh dunia.
“Itu merupakan salah satu harapan utama kami untuk (Paralimpiade) Paris 2024. Kami percaya bahwa kami perlu menempatkan kembali penyandang disabilitas dalam agenda global,” kata Parsons.
Paralimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung selama 11 hari, dari 28 Agustus hingga 8 September. Total 549 medali emas dalam 22 cabang olahraga akan diperebutkan di Paris.