SKOR.id - Pertama gol penalti pada menit ke-18, lalu Kylian Mbappe mencetak gol kedua yang tercipta di menit ke-36 yang merupakan gol ketiga Real Madrid.

Dua gol tersebut membawa Real Madrid menang 4-1 atas Las Palmas, Minggu (19/1/2025) malam WIB, kemenangan yang membuat Los Blancos merebut puncak klasemen sementara La Liga 2024-2025.

Setelah selalu berada di posisi kedua atau ketiga, Real Madrid akhirnya kembali memimpin klasemen sementara.

Los Blancos asuhan Carlo Ancelotti kini di posisi pertama klasemen sementara dengan mengoleksi 46 poin dari 20 laga yang telah dimainkan.

Mereka unggul dua poin atas Atletico Madrid yang kini turun ke posisi kedua dari 20 laga dengan 44 poin.

Menang atas Las Palmas dan kembali ke puncak klasemen, seolah menjadi kado bagi Florentino Perez, yang pada hari itu juga terpilih kembali sebagai Presiden Real Madrid untuk masa jabatan hingga 2029.

Karena Florentino Perez lah sosok di balik sukses Real Madrid membawa Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu pada awal musim ini.

Kini, dengan dua gol tersebut, Kylian Mbappe telah mengoleksi 12 gol di La Liga 2024-2025 ini.

Jumlah tersebut membuatnya kini melampaui torehkan gol rekan setimnya, Vinicius Junior, yang masih di angka 8 gol.

Meski demikian, Vinicius Junior bukanlah pesaing bagi Kylian Mbappe dalam perburuan gol.

Rival Kylian Mbappe dalam perburuan top scorer La Liga 2024-2025 ini adalah Robert Lewandowski.

Hingga saat ini, penyerang Barcelona tersebut masih memimpin dalam perburuan gl dengan mengoleksi 16 gol.

Sementara itu, Kylian Mbappe ada di bawahnya dengan mengoleksi 12 gol. Dengan demikian pula terjadi perubahan dalam peta persaingan top scorer.

Sebelumnya, dua teratas pencetak gol terbanyak La Liga 2024-2025 dipegang pemain Barcelona Robert Lewandowski dan Raphinha.

Namun, kini posisinya telah berubah. Kylian Mbappe yang berada di posisi kedua mengambil tempat Raphinha yang telah mengoleksi 11 gol.

Kini, target Kylian Mbappe selanjutnya adalah mengejar gol Robert Lewandowski untuk meraih gelar top scorer La Liga yang juga dikenal dengan Pichichi.

"Dia (Kylian Mbappe) adalah penyerang tengah terbaik di dunia," kata Carlo Ancelotti jelang laga lawan Las Palmas. Ada keraguan tentang posisinya apakah dia bisa bermain sebagai penyerang tengah atau lebih baik di sisi kiri. Dia penyerang hebat, sangat baik sebagai penyerang tengah, melebihi bermain di saya."

Menurut Carlo Ancelotti lagi, pergerakannya unik dan dia dapat melakukan lebih efektif jika ada di dalam pertahanan lawan.

Perdebatan tentang posisi bermain Kylian Mbappe memang sudah muncul di awal-awal kedatangannya ke Real Madrid. Posisi atau perannya, sejak di Paris Saint-Germain memang dikenal sebagai penyerang sayap kiri.

Namun, di Real Madrid, posisi tersebut sudah lama menjadi milik Vinicius Junior. Karena itulah, Carlo Ancelotti kemudian memilih untuk menempatkan Kylian Mbappe sebagai penyerang tengah.

Peran tersebut memengaruhi fase adaptasi Kylian Mbappe yang kemudian memberikan efek kepada produktivitasnya sebagai pencetak gol.

Namun, Carlo Ancelotti bergeming terkait penilaian tersebut. Pelatih asal Italia ini tetap menurunkan Kylian Mbappe sebagia penyerang tengah.

Menurut Transfermarkt, Kyian Mbappe hanya bermain sebagai penyerang sayap kiri sebanyak 1 kali sedangkan sebagia penyerang tengah total 27 kali.

Awalnya, Kylian Mbappe memang terlihat kesulitan. Namun, seiring waktu, bintang berusia 26 tahun ini sudah mulai terbiasa.

Bahkan, kini namanya berada dalam trek persaingan gelar pencetak gol terbanyak, membayangi mesin gol Barcelona, Robert Lewandowski.

Gol Robert Lewandowski dan Kylian Mbappa di La Liga 2024-2025

Perbedaan di 8 Laga Terakhir

Robert Lewandowski langsung tancap gas di awal La Liga 2024-2025 ini. Dari 10 pertandingan awa La Liga musim ini, bintang asal Polandia tersebut telah mencetak 11 gol, termasuk hat-trik yang diciptakannya ke gawang Alaves dalam kemenangan 3-0.

Bintang berusia 36 tahun ini telah sudah membuka golnya musim ini sejak pekan pertama, ketika membawa Barcelona menang 2-1 atas Valencia.

Selain menghadapi Valencia, Robert Lewandowski mencetak gol ke gawang Athetic Bibao (pekan ke-2), 1 gol ke gawang Real Valladolid (4), 2 gol lawan Villarreal (6), 1 go menghadapi Getafe (7), hat-trickke gawang Alaves (9), 2 go lawan Sevilla (10), 2 gol ke gawang Real Madrid (11).

Namun demikian, Robert Lewandowski justru mengalami fase menurun sejak setelah kemenangan 4-0 atas Real Madrid.

Faktanya, dalam 8 laga terakhir termasuk menghadapi Getafe, Robert Lewandowski hanya mampu mencetak 2 gol.

Dua gol tersebut dikoleksinya lawan Celta Vigo (1 gol) dan lawan Real Betis (1 gol). Sedangkan lawan Espanyol, Real Sociedad, Las Palmas, Leganes, Atletico Madrid, dan Getafe, mantan bintang Bayern Munchen ini melewatinya tanpa gol.

Total, dari 8 laga tersebut, Robert Lewandowski telah bermain dalam 670 menit namun hanya mampu mencetak 2 gol.

Dengan demikian, jelas bahwa Robert Lewandowski mengalami kesulitan dalam mencetak gol di laga-laga terakhir di La Liga 2024-2025 ini.

Bandingkan dengan performa Kylian Mbappe yang justru lebih baik di 8 laga terakhir.

Seperti Robert Lewandowski, Kylian Mbappe juga tampil dalam 8 pertandingan setelah timnya takluk dari Barcelona.

Dari jumlah pertandingan tersebut, Kyian Mbappe telah mengoleksi 6 gol di La Liga dari total 702 menit.