SKOR.id - Barcelona memang tersendat di La Liga 2024-2025. Namun, situasi tersebut tidak menutupi angka-angka terkait gol yang mampu mereka ciptakan di bawah asuhan Hansi Flick.
Barcelona adalah tim mesin gol. Sejak awal musim 2024-2025 ini, Lamine Yamal dan kawan-kawan telah tampil dalam 29 pertandingan di semua ajang. Dari jumlah tersebut, Blaugrana menciptakan 88 gol.
Dengan statistik tersebut, rata-rata Barcelona asuhan Hansi Flick mampu mencetak lebih dari tiga gol per pertandingan.
Jika dibandingkan dengan musim lalu dalam jumlah laga yang sama, gol yang mereka ciptakan saat ini faktanya 31 gol lebih banyak.
Bahkan, jika melihat jauh ke belakang sejarah tim ini, sejak Barcelona era Helenio Herrera pada 1959, Barcelona belum pernah lagi mencatat rata-rata 3 gol per laga hingga kemudian terjadi di musim ini.
Melihat dahsyatnya Barcelona sebagai mesin gol cukup memulainya di awal tahun ini (2025). Total, tim asal Katalunya ini mampu mengoleksi 16 gol hanya dari 4 pertandingan di awal 2025 ini.
16 gol tersebut dari 4 gol ke gawang Barbastro (32 besar Copa del Rey), 2 gol ke gawang Athletic Bilbao (Piala Super Spanyol), dan 5 gol vs Real Madrid (final Piaa Super Spanyol).
Ditambah dengan 5 gol lagi ke gawang Real Betis pada Kamis (16/1/2025) dini hari WIB tadi di 16 besar Copa del Rey, memperlihatkan Blaugrana adalah tim mesin gol.
Dengan total 88 gol dari 29 laga di semua ajang musim ini pula, Barcelona merupakan tim dengan jumlah gol terbanyak dalam liga top Eropa. Robert Lewandowski dan kawan-kawan melebihi Chelsea yang total mencetak 80 gol dari 32 laga.
Lalu Bayern Munchen dengan 78 gol dari 26 pertandingan, Liverpool yang mencatat 75 gol dari 31 laga. Hanya PSV Eindhoven yang mengoleksi lebih banyak dengan 90 gol dari 27 laga.
Namun, tentu saja, ada perbedaan level kompetisi antara La Liga yang lebih ketat dibandingkan dan Eredivisie (Belanda).
Yang juga menarik, gol-gol tersebut seperti tidak berbanding dengan apa yang dialami Barcelona sepanjang akhir tahun 2024 lalu, khususnya pada November hingga Desember 2024, di mana mereka kesulitan di ajang La Liga.
Apa yang terjadi di La Liga berbeda dengan pencapaian mereka di ajang Liga Champions. Dalam kompetisi antarklub Eropa ini, Barcelona mencetak 5 gol di dua laga Liga Champions yaitu 5-0 taas Young Boys dan 5-2 lawan Red Star.
Barcelona juga menandai musim ini dengan mencetak 7 gol ke gawang Real Valladolid dan mencetak empat gol masing-masing ke gawang Girona, Bayern Munchen, dan Real Madrid tentunya di El Clasico dalam La Liga.
Kompetisi | Laga | Gol |
La Liga | 19 | 51 |
Copa del Rey | 2 | 9 |
Super Spanyol | 2 | 7 |
Liga Champions | 7 | 21 |
Total | 29 | 88 |
Produktivitsa gol Barcelona sepanjang musim ini juga mengagumkan dibandingkan dengan musim lalu. Dengan 29 laga pula pada 2023-2024, Barcelona hanya mencetak 57 gol atau 31 gol lebih sedikit dibandingkan dengan musim ini.
Barcelona pernah mencatat rata-rata gol yang sama pada musim 1958-1959 bersama Helenio Herrera sebagai pelatih (137 gol dalam 42 laga).
Setelah itu, Barcelona tidak pernah lagi mencatat rata-rata 3 gol per laga. Tidak dengan Johan Cruyff, atau Pep Guardiola, bahkan juga tidak di era Barcelona asuhan Luis Enrique dengan trio Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez.