SKOR.id - Ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, secara mengejutkan ditarik mundur dari Swiss Open 2025.
Sejatinya, mereka disiapkan untuk bertarung memperebutkan gelar juara di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut. Status sebagai unggulan keenam menjadi modal.
Namun, sehari sebelum turnamen dimulai, PBSI membatalkan partisipasi Apri/Fadia. Faktor performa disebut sebagai alasan.
Menurut asisten pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, penampilan Apri/Fadia dalam dua turnamen sebelumnya kurang memuaskan.
Terutama Apriyani yang belum menemukan bentuk terbaik sejak pulih dari cedera.
Sebagai informasi, Swiss Open 2025 seharusnya menjadi turnamen ketiga beruntun Apri/Fadia tahun ini setelah Orleans Masters 2025 dan All England 2025.
Namun, rapor mereka ternyata tak sesuai harapan. Apri/Fadia kandas di perempat final Orleans Masters 2025 dan hanya mampu mencapai babak kedua All England 2025.

"Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua turnamen terakhir kurang begitu baik. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan," ujar Nitya via rilis resmi PBSI, Senin (17/3/2025).
"Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal," dia menambahkan.
Belum tahu kapan pasangan ini akan comeback. Turnamen terdekat adalah Taipei Open 2025, 6-11 Mei mendatang.
Adapun Swiss Open 2025 akan berlangsung mulai Selasa (18/3/2025) sampai Minggu (23/3/2025) di St. Jakobshalle, Basel.
Indonesia kini hanya mengirimkan enam wakil - satu tunggal putri, satu ganda putri, tiga ganda putra, dan satu ganda campuran.
Jika Apriyani Rahayu dipastikan absen, tidak demikian Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dia tetap turun di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Sisanya, ada Putri Kusuma Wardhani (tunggal putri), Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra), serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (ganda putri).
Indonesia akan coba membawa pulang gelar setelah Swiss Open tahun lalu pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menyumbang satu-satunya titel dari sektor ganda putri.